S. 2 Youlle Hospital

56 10 2
                                    

Dey club (00.50)

Youngsoo menyesap wine di gelasnya. Beberapa wanita club berusaha mendekatinya tapi Hang Bin dengan sigap menolaknya dengan halus. Youngsoo meneguk wine nya tanpa henti sehingga Hangbin menarik paksa botol wine tersebut.

"Berhentilah. Kau sudah mabuk." Cegah Hangbin melarang.

Youngsoo terdiam sejenak. Namun di detik kemudian ia menghela nafas gusar.

"Ada apa? Apa kau dengan Eun Ha bertengkar la,-"

"Kau putus dengan bitch itu?" Potong Naura yang tiba-tiba muncul.

Naura tiba dengan pakaian sangat seksi. Dress merah pendek diatas lutut yang menampilkan kaki jenjangnya. Dengan tas slingbag putih dan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.

"Tidak. Aku tidak putus dengannya." Jawab Youngsoo dengan suara yang lemah.

Hangbin menatap tak suka ke arah Naura. Pakaiannya yang terlalu seksi membuat lekukan tubuh Naura menjadi terekspos.

"Kau ada acara apa?" Tanya Hangbin.

"Huh? Kau bertanya padaku? Acara apa maksudmu?" Tanga Naura sembari menuangkan wine di gelas kosong.

Ck! Dia bodoh atau apa!

Hangbin mengawasi sekitar. Beberapa pria terlihat jelas mencuri pandang pada Naura. Tentu tidak diragukan lagi jika Naura itu cantik. Tapi hari ini berbeda. Dirinya terlihat lebih cantik dan seksi dengan pakaian yang ketat dan riasan wajah yang tipis tapi membuatnya makin cerah dan indah dipandang.

Hangbin memelototi pria di bangku seberang yang hendak mendekati Naura. Pria tersebut kembali ke tempat duduknya setelah merasa terintimidasi dengan tatapan Hangbin yang seakan memberikan peringatan "kau berani menggodanya maka kau akan mati!"

"Kenapa bajumu seperti itu? Ini sudah memasuki musim dingin! Kau bodoh atau apa?" Maki Hangbin yang kesal.

"Apa sih tiba-tiba menyebalkan sekali. Youngsoo kenapa kau mengajaknya kemari sih?!"

"Aku yang mengajaknya bukan dia." Jawab Hangbin dengan nada kesal.

Naura mengangkat bahunya tak peduli. Kemudian ia bangkit dari tempat duduknya. "Aku ke kamar mandi dulu."

"Tunggu." Hangbin mencegah.

Naura menghembuskan nafas kasar. "Apa la,-"

Hangbin memasangkan coat hitam panjang miliknya ke punggung Naura.

"Lain kali jangan memakai baju seperti ini. Aku tak suka kau menjadi bahan tontonan pria mesum." Bisik Hangbin sebelum beranjak kembali ke tempat duduknya.

Naura yang kaget tiba-tiba gugup dan jantungnya berdegup tak karuan.
"Apasih dia..!" Gumam Naura memegangi kedua pipinya sebelum berhalu ke kamar mandi.

Sementara Hangbin masih duduk bersama Youngsoo yang terlihat sangat mabuk.

"Aku akan bertunangan dengan anak dari KJ Group." Ucap Youngsoo tiba-tiba.

"Aku tau. Beritanya sudah menyebar dimana-mana. Lalu bagaimana? Kau menyetujuinya?"

Youngsoo menyunggingkan senyumnya. "Kau fikir aku bisa menolaknya?"

"Benar. Ini semua rencana Ayahmu. Mana ada yang berani melawan Presdir JB Group??"

Youngsoo terkekeh mendengar ucapan Hangbin. Memang benar siapa yang berani melawan pemilik perusahaan terbesar di Korsel? Hantu pun mungkin akan bersujud di telapak kakinya.

"Tapi apa keluargamu setuju?"

Youngsoo terdiam sejenak. "Aku tak tau."

Hangbin menghela nafas sejenak. Ia menatap iba pada sahabatnya itu. Hidupnya sama sekali tak pernah damai walau hanya sejenak. Tapi setidaknya ada satu orang yang membuat hari-harinya bahagia dan itu adalah Adik tirinya sendiri yang sangat ia cintai. Bukan cinta terhadap adik. Melainkan cinta pada seorang wanita. Memang itu merupakan hubungan yang terlarang tapi Ia bisa apa? Melarangnya? Ia hanyalah seorang teman yang hanya menemaninya dikala senang maupun duka.

Different Side (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang