[STS#2] Serenity ✔

18 》Dejavu

♡♡♡

"SIANJIR, RUMAHNYA GEDE BANGET! NGALAHIN PANTATNYA NICKY MINAJ!"

Datang-datang langsung buat rusuh, itulah Seungkwan dengan segala tingkahnya yang tak tahu malu. Berjalan kesana-kemari untuk meneliti rumah Jisoo, bahkan sampai kolong meja pun tak luput dari perhatiannya.

"Ngomongnya dijaga dong, Kwan. Nggak sopan banget!" cecar Seungcheol, lalu terduduk di samping tuan rumah.

"Biarin dong, kayak sama siapa aja. Bang Jisoo itu udah gue anggap saudara, nggak perlu deh terlalu sopan!" Seungkwan memeletkan lidah sesaat sebelum berhambur entah kemana, melanjutkan misi melihat-lihat rumah Jisoo lebih dalam lagi.

Seungcheol berdecak, tidak habis pikir dengan tingkah Seungkwan yang tak berubah sedikit pun jika dibandingkan ketika saat-saat SMA. Sementara Nayeon yang berada di sampingnya hanya tertawa pelan. Yena yang ada di gendongannya pun ikut tersenyum.

"Biarin ajalah, semerdekanya. Lagian ya Cheol, sikap Seungkwan tuh ibarat noda membandel. Susah banget dihilangin," timpal Jisoo, lalu disetujui oleh Seungcheol.

"Gampang kok, pakai sunlight," sahut Nayeon dengan tampang watados.

Seungcheol dan Jisoo hanya mengiyakan penuturan Nayeon. Mungkin efek menjadi ibu rumah tangga juga menular pada jati dirinya, jadi pembahasannya tak jauh dari alat ibu-ibu mulu.

Keluarga Seungcheol merupakan orang pertama yang menginjakkan kaki di rumah baru Jisoo. Sesuai kesepakatan beberapa minggu lalu, mantan anggota Twice dan Seventeen akan mengadakan reuni, sekalian numpang tidur di kediaman Jisoo.

Setelah mereka, Seungkwan datang sendirian. Kasihan, jomlo mah bisa apa. Kemana-mana tidak ada yang menemani. Apalagi untuk spesies semacam Seungkwan, pasti pemuda itu merasa sangat kesepian.

"HELLO EVERYONE! MY FAVORITE FOOD IS PIZZA! NICE TO MEET YOU!"

Gendang telinga ketiga sejoli yang berada di ruang tamu mendadak dikejutkan oleh suara super toa milik Lee Seokmin. Astaga, mimpi apa semalam Jihyo hingga memiliki kekasih yang bobroknya minta ampun.