25 》Sepenggal Kisah Myungho

425 43 8
                                    

♡♡♡

Sosok itu memperhatikan jam yang terpasang di dinding ruang tamu

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Sosok itu memperhatikan jam yang terpasang di dinding ruang tamu. Pukul 01.12 dini hari. Sudah jam segini, tapi mata Myungho belum juga merasa ngantuk.

Selama setengah jam Myungho duduk di depan televisi yang menyala. Memadukan tatapan pada layar kaca sambil sesekali menyandarkan punggungnya ke sofa empuk berwarna cokelat tua, pula ditemani keheningan malam yang anehnya tidak bisa membuat cowok itu merasa tenang.

Adegan menegangkan yang terpampang di televisi pun diabaikannya sejenak. Myungho terpaku. Pikirannya melayang jauh hingga jatuh pada kejadian beberapa jam yang lalu.

"Jangan suka sama gue ya, Myungho."

"Kenapa?"

"Pokoknya jangan."

"Kenapa dulu?"

"Gue suka cowok lain."

Myungho mengusap wajah kasar. Ucapan Chaeyoung kembali menyapa seluruh inderanya, dan menimbulkan reaksi yang tak biasa bagi relung hatinya.

Myungho ditolak, bahkan sebelum mengutarakan perasaan. Sangat memalukan,

dan menyakitkan.

Cowok itu ingin hengkang dari sini, kalau bisa pergi sejauh mungkin. Namun, gejolak yang terjadi akibat perseteruan antara hati dan logikanya seketika membuat Myungho kebingungan.

Haruskah ia pergi meninggalkan acara reuni yang belum tentu terjadi lagi di masa depan?

Atau apakah ia harus menetap dan membiarkan sakit hatinya terus bersarang?

Myungho menggeleng kuat. Ia tidak mungkin meninggalkan pertemuan berharga ini. Pertemuan dengan teman-teman yang telah membesarkan namanya. Lebih baik menanggung perih untuk sebentar saja, daripada meninggalkan momen kebersamaan.

"Kira-kira siapa cowok yang disukai Chaeyoung? Mungkinkah ... Chan?" gumam Myungho seraya mengatupkan kedua telapak tangan di bawah dagu.

"Iya, mungkin Chan," imbuhnya diikuti anggukan singkat.

Mengingat kejadian ketika dia dan Chan datang bersamaan ke peramal yang Jun rekomendasikan, sepertinya Myungho sudah mendapat cukup clue bahwa Chan dan Chaeyoung memang terlibat sesuatu.

Gadis yang disukainya semenjak tergabung dalam Seventeen, gadis imut yang selalu berhasil membuatnya tersenyum hanya karena melihat fotonya, haruskah ia berhenti mencintai gadis itu?

Napas Myungho memberat, seolah beban hidupnya sebanyak satu ton batu karang.

"Kok belum tidur?"

[STS#2] Serenity ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora