27 》Awal Sebuah Rencana

429 52 8
                                    

♡♡♡

Mentari menyapa peraduan sembari mengulas senyuman melalui sinarnya. Rumah Jisoo terlihat sepi pagi ini. Soalnya belum ada satu orang pun yang bangun.

Semalam, mereka begadang. Bercerita ngalor-ngidul seputar keseharian setelah hengkang dari grup masing-masing. Ditambah lagi dengan acara romantis Mingyu dan Tzuyu. Hilang sudah keinginan mereka untuk tidur.

Rencananya, nanti mereka akan jalan-jalan. Lokasinya masih dirahasiakan. Namun, sampai sekarang masih belum ada yang membuka kelopak mata. Harusnya segera bersiap, bukan justru teler semua.

Rumah Jisoo terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar terdapat tiga kamar yang dipakai cowok-cowok. Lantai dua terdapat tiga kamar khusus cewek. Dan, lantai tiga. Sebenarnya lantai tiga tidak ada kamar. Jadilah sebagian cowok tidur di loteng.

Berikut list pembagian kamar :
1. Jisoo, Myungho, dan Seungkwan (1.1)
2. Jeonghan, Jun, dan Jihoon (1.2)
3. Seungcheol, Seokmin, dan Hansol (1.3)
4. Chaeyoung, Tzuyu, dan Momo (2.1)
5. Sana, Jeongyeon, dan Jihyo (2.2)
6. Nayeon, Mina, dan Dahyun (2.3)
7. Soonyoung, Mingyu, Wonwoo, dan Chan (loteng)

[Kondisi Kamar 2.2]

Kelopak mata Sana terbuka seiring pencahayaan yang memenuhi ruangan. Biasnya seolah membangkitkannya dari kantuk. Gadis itu mengucak kedua mata, kemudian menguap lebar.

Netra Sana belum terbuka sempurna. Ia mengubah posisi menjadi duduk, lalu memperhatikan sekitar. Jeongyeon dan Jihyo masih terlelap.

Sana mengambil ponsel yang ada di nakas. Memeriksa jam. Pukul 07.29. Ingin rasanya ia kembali tidur jika tidak mengingat bahwa nanti mereka akan pergi keluar.

Jarang-jarang mendapat kesempatan berkumpul dengan personel lengkap, Sana tidak akan membuat momen berharga ini sia-sia. Gadis itu pun mengambil ancang-ancang berdiri, lalu mulai beraksi.

"JIHYO! SEOKMIN SELINGKUH! DIA BAWA CEWEK LAIN KE RUMAH! GAWAT, JIHYO! CEPETAN BANGUN! HAJAR SEOKMIN!"

Suara cempreng Sana menggemparkan seisi ruangan. Seketika Jihyo langsung bangkit dengan mata melotot. "MANA CEWEK BARU SEOKMIN?!" balas gadis berpipi tembam itu. Tapi setelah membaca situasi, ternyata ia sadar telah dibohongi. "Kampret lo, San!"

Sana terkekeh. "Loh, jangan bobok lagi. Kita kan mau jalan-jalan," katanya menghentikan pergerakan Jihyo yang hendak kembali tidur.

Sementara mereka berdua ribut, Jeongyeon hanya termenung seraya memperhatikan interaksi kedua temannya itu. Teriakan super kencang Sana berhasil memorakporandakan mimpi indahnya yang menggiurkan.

Huh, Jeongyeon hanya menghela napas panjang.

"Bodo ah, ngantuk!" timpal Jihyo.

"Hih, Jihyo! Ayo bangun!"

Jihyo menggeliat di balik selimut. "Tapi gue yang mandi duluan ya?"

"Hih, enak aja! Gue duluan!"

"Ya udah, gue nggak mau bangun!"

"Kan gue yang bangun duluan, jadi gue yang mandi duluan!" kesal Sana.

Jihyo mencibir. "Nggak ada sejarahnya tuh yang bangun duluan harus mandi duluan."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[STS#2] Serenity ✔Where stories live. Discover now