PART 39 - Pelampiasan

465 41 0
                                    

Budayakan komen sesudah baca
Dan vote sebelum baca😊


SELAMAT MEMBACA


"Apabila sebuah penyesalan merupakan sebuah pengalaman, maka hikmah adalah sebuah hal besar yang terkandung di dalamnya."

Zora dan semua sahabatnya sudah sampai di sebuah club malam miliknya yang hanya diketahui oleh dirinya dan keluarganya. Mereka masuk ke dalam club tersebut membuat bel club berbunyi, sontak suara bel tersebut membuat semua orang yang berada di sana menatap mereka begitu kagum. Para bartender di sana menunduk saat tahu yang datang adalah nona cantik mereka, namun pengunjung terlihat acuh dan kembali berdansa bercengkerama bersama lawan bicaranya.

Zora memberika tatapan dingin, semua orang tertegun melihatnya betapa mengerikan pandangan tersebut. Zora bersama sahabatnya pun menyusuri pandangan seluruh club dan berjalan menempati tempat duduk yang kosong.

"Jangan senyum gitu dong, banyak laki-laki yang lihat," bisik niko yang membuat zora mengernyitkan dahinya pasalnya dia sama sekali tidak tersenyum.

Semua sahabatnya sudah berpencar menikmati alunan musik yang berirama kencang menghabiskan waktunya dengan berdansa bersama. Mereka pun meninggalkan Zora sendirian dibangku tersebut seakan lupa bahwa tujuan utamanya di sana memberikan semangat dan mendengarkan suara hati Zora.

"Sampe sekarang gua heran Zo, mengapa para bartender di sini menunduk sopan gituh? Atau salah satu dari kalian pemilik club ini?" tebak Trisha menghampiri Zora yang sedang melamun.

"Gue pemiliknya jadi terserah kalian mau pesan apa," sahut Zora santai.

Mereka semua melototkan matanya mendengar fakta itu.

"Iya udah sekarang pesan."

"Semangat nih gue," ucap Syahrini dengan tersenyum kemenangan.

Bartender pun datang ke meja mereka, menulis setiap pesanan mereka setelah selesai dia kembali pergi.

Sambil menunggu pesanan dan minuman datang mereka mulai sibuk dengan dirinya masing-masing. Pikiran Zora pun sedang kacau, kejadian membully Ara selalu terlintas mengahantui dirinya dan membuat dirinya merasa bersalah.

Beberapa menit pesanan mereka pun datang, mereka pun langsung meminum minuman yang mengandung alkohol tersebut.

"Kamu mau lagi Zo?" tawar Aqila yang diangguki Zora.

"Makasih," balas Zora yang sedang kacau, bayangan tersebut selalu terlintas.

"Ayo gaes kita bersenang-senang. Let's go!!" ucap Chel meninggalkan Zora dan berjalan menuju lantai dansa dan diikuti oleh Trisha, Aqila, dan Syahrini.

Di lain tempat Niko sedang mengamati gadis yang sedang melamun, yang tak lain adalah Zora.

Flashback on

"Ra lo tau kan fungsi pisau ini apa?" tanya Zora seraya menatap Ara dengan senyum devilnya. Ara berkeringat dingin.

"Kok diam sih? Bukannya lo selalu bermain dengan benda ini?" hina Zora. Zora melangkahkan kakinya menuju Ara.

ALTAZORA (Complete)Where stories live. Discover now