31. Saya cemburu - Orion

13.4K 779 31
                                    

Thanks buat @AlvinaYuliani5
udah jadi orang pertama
yang ngevote di part
sebelumnya.


Happy reading.

***

"Gue pake baju lu ya Ay."

"Hmm."

"Pinjem cancut lu Ay."

Kanaya berdecak "Tuh ada stok baru. Ada tiga kayanya."

"Pake ya." Kanaya mengangguk.

"Lu emang nyetok gitu Ay?"tanya Elma penasaran.

"Iya Tita kan suka ngedadak nginep, suka gak bawa daleman. Dari pada daleman gue habis gitu, jadi gue suka nyetok yang daleman satu goceng."

"Anjir serius ini satu goceng?"tanya Elma.

"Iya. Cari aja tuh di ITC Cempaka Mas."

"Yakali Kanaya rela daleman victoria secret nya di kasih gue,"ujar Tita.

"Ih kambing, bukan gitu. Lu kan yang selalu ogah-ogahan make daleman gue?"

"Coba lu bayangin deh Ma, lu udah segede ini di kasih daleman yang merek Apel tanpa di gigit itu. Yang ada kantong depannya."

"Hahahahah."

Tawa Elma meledak. Kanaya pun sama. Ia teringat dulu pernah mengerjai Tita. Habisnya dirinya kesal. Tita sering minjem daleman tapi jarang di kembalikan.

"Hahahah bangke lu Ta. Ngakak aying kampret."

"Serius Ma. Makanya gue kapok make dalaman dia."

"Eh Bambang, itu kan udah gue jelasin, gue sengaja buat lu kapok! Lagian suka nginep gak bawa daleman,"protes Kanaya.

"Ya lu ngapain masih ngoleksi merek legend itu?"tanya Tita.

"Hahahah ya mana gue tau, orang Mama yang beli."

"Hahah tai ah, kocak banget sih persahabatan kalian. Dahlah, gue mandi dulu,"ujar Elma.

Hari ini ada kelas Orion. Sekali pun Kanaya sudah menjabat menjadi kekasih dosen galak itu, tetap saja Kanaya tidak boleh semena-mena.

Kanaya masuk area kampus bersama Elma dan Tita. Meski lebih tepatnya, mereka berdua sudah ngacir duluan. Kanaya menangkap sosok Fajar yang sedang duduk di kursi yang ada di lorong.

"Fajar,"panggil Kanaya. Tampak beberapa anak kelasnya juga ada di sana.

"Gue duluan ya Jar."

"Gue juga Jar,"pamit mereka lagi. Hingga menyisahkan Kanaya dan Fajar.

"Lu kenapa gak ikut sama anak-anak kemarin?"tanya Kanaya.

"Wajib emang?"

"Ya bukan gitu, tapi kan kita udah sama-sama ber lima sejak awal semester,rasanya kaya kurang aja pas lu gak ada."

"Gue rasa kita belum sedekat itu deh,"kekeh Fajar. Kanaya mengernyit.

"Gue duluan."

"Eh stop dulu!"jegat Togar dan Asep kembali mendudukan Fajar. Entah dari mana dua pria yang sering berseteru dengan Tita dan Elma ini datang.

"Ungkapin aja! Biar hati lo lega. Jangan jadi pecundang yang buat Kanaya bertanya-tanya."

Kali ini Elma yang berbicara. Seakan mereka bertiga sudah bertelepati. Kanaya semakin di buat bingung.

"Apa sih?"ketus Fajar.

"Jar! Jangan sampe gue yang ngomong nih,"ujar Asep.

"Tau ih,cupu banget sih!"

Fell for My LecturerWhere stories live. Discover now