Prolog

13K 775 24
                                    

[prolog]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[prolog]

Saat keadaan memaksanya untuk terlihat baik-baik saja. Semua orang memintanya tersenyum saat dirinya sendiri pun terluka, apakah itu yang namanya baik-baik saja?

"Jen capek, kapan aku harus berhenti melakukan ini semua? Mereka seharusnya mengerti, mereka seharusnya mendengarkan aku waktu itu .... kenapa jadi seperti ini?"

Isak tangisnya semakin kencang, dia membenamkan kepalanya dibalik selimut. Jeno menatap sosok di depannya dengan tatapan sendu, bagaimana mungkin, dia, lee Haechan yang selalu disebut-sebut sebagai mood booster semua orang, tengah menangis tersedu di hadapannya.

"Untuk saat ini aku juga tidak tau harus berbuat apa, aku bingung dengan keadaan ini. Apa kamu sudah coba untuk memberitahukan mereka sekali lagi?"

"Bagaimana aku bisa untuk membicarakannya, jika untuk menyapa saja sulit untuk aku lakukan. Aku harus bagaimana?"

Ini sudah yang ke tiga kali sahabatnya itu datang dan menangis di hadapannya, tapi masalahnya makin hari makin berlarut-larut. Masalah yang harusnya dapat selesai begitu saja, tapi nyatanya masalah ini malah terus melebar tanpa tau arah.

"apa kau sudah menjelaskannya pada mereka? Ini hanya miskomunikasi saja haechan-ah"

Hanya itu yang dapat dia sampaikan untuk menghibur sahabatnya yang sedang lara. Dengan senyum kikuknya dia berusaha merubah suasana, namun yang terjadi malah sebaliknya, Haechan makin menjadi-jadi menangis seperti anak kecil di hadapannya, membuat senyumnya luntur dibawa pergi tangisan perih malam itu.

"Jen, apa aku harus berhenti sampai disini saja?"

"Jen, apa aku harus berhenti sampai disini saja?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

「NOTSADーHAECHAN」
R|030522

NOTSAD ¦ HAECHANWhere stories live. Discover now