Sebenarnya, apa arti dari bahagia yang sebenarnya? Apa terluka untuk orang yang di cinta itu juga bentuk dari bahagia?
Disaat terluka memaksakan untuk tetap bahagia, disaat berduka harus tetap ceria. Agar tak ada satupun yang curiga, kalau kau tidak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[13 : BukuRahasia pt.1]
Haechan menari narikan pena di genggaman nya. Di atas buku yang sudah sedikit usang miliknya. Kertasnya sudah banyak yang menguning dan sampul buku nya sudah banyak yang mengelupas di makan waktu
buku yang sejak lama ia bawa kemana mana. Buku yang diberikan mark saat dia trainee dulu. Sudah sangat lama
Memang tidak banyak yang tahu soal buku itu, hanya johnny, ten, dan anak dream, dan itu pun mereka tidak benar benar membacanya. Buku nya sudah banyak menerima cerita suram dari dia yang banyak mengeluh, karna itulah, dia tidak ingin ada yang membuka buku menjijik kan itu. Buku yang menyimpan rapi kelemahan nya dalam lembar lembar yang ringan itu.
◌[ Johnny ]◌
Pagi menjelang siang, johnny membereskan kasurnya yang berantakan dengan semangat. Membereskan nya sampai terlihat sedap untuk di pandang. Selesai dengan miliknya dia melihat kearah kasur haechan yang sudah tak berbentuk, dia dengan niat baik nya yang entah datang dari mana, dengan suka hati membantu membereskan nya
Mulai dari selimut yang tak tahu letaknya dimana, seprei yang mencong sana sini, dan sampailah johnny membereskan bantal bantal nya yang tergeletak sembarangan
Saat johnny mengangkat bantalnya, ia merasa ada benda berat di dalam sarung bantal nya. Tanpa sepengetahuan pemilik nya, dia mengeluarkan nya perlahan. Dia meraih menda itu dan membawa nya keluar.
"haechan-aa!! Buku ini punya mu?!"
Teriak johnny dari dalam kamar, dia membolak balikkan buku itu, 'sejak kapan haechan menyimpan benda yang lucu seperti ini? Ah~ lucu nyaa!'
"ini sangat lucu haechan-aah! Ini punya mu?!!"
"buku? Buku apa hyuung? Aku tidak fokuss, aku sedang makan!"
Haechan yang sedang makan dengan nikmat di luar kamar, mulai membuka sesi tanya didalam otak nya, 'buku? Buku novel? Aku tak pernah menyimpan novel sebelumnya. Apa itu punya yuta hyung?'
"ini yang ada kunci nyaa!"
'Kuncii... novel apa yang memiliki kuncii?'
"ha, Kunci? Kuncii bukuu? Buku apa yang memiliki kunci?! e...EEH! BUKU ITU PUNYA KU HYUNG JANGAN DI BUKAA!!!"
◌[ Ten ]◌
"mbul, ayo kita jajan keluar!"
ten yang kebetulan sedang menghabiskan waktu senggang nya di dorm 127 merasa sangat kosong, tak biasanya dorm itu setenang sekarang. Walaupun dia akui dorm dream akan lebih berisik dari pada ini. tapi ayolaah... kemana semua orang? Hanya ada dia, haechan dan bibi yang sedang memasak makan siang di dapur. Dia sangat bosan di sini!
"hei! Haechan-ah... Ooh make earphone. Rajin juga mbul satu ini, lucu nyaa"
Haechan benar benar jatuh dalam pekerjaan nya, dia terlalu fokus mengerjakan nya. sampai sampai ten yang duduk di samping nya saja dia tidak sadar. Melihat wajah fokus haechan adalah hal yang menyenangkan. Karna kalau haechan sudah fokus, bibirnya tanpa sadar akan maju beberapa senti, benar benar menggemaskan
