11 : Lagi

3.6K 462 18
                                    

[11 : Lagi]

「NOTSADーHAECHAN」

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

「NOTSADーHAECHAN」

Jeno dengan kesal berjalan balik ke kantin. Kakinya yang menghentak lantai dengan pasti, juga wajah masam nya yang tak bisa di kontrol.

Awalnya dia hendak mengajak member dream makan bersama di kantin, tapi sejak kedatangan jungwoo mood nya benar benar hancur. Rasanya dia ingin pergi menjauh dimana dia tak bisa melihat orang itu lagi. akhirnya dengan terpaksa dia berjalan ke taman yang letak nya tak jauh dari area kantin, tapi dia terlambat. Jungwoo lebih dulu mengajak para member bersama nya. Rasanya dia ingin melempar seluruh belanjaan nya kelantai sekarang juga, tapi dia sayang untuk melakukan nya. alhasil dia berusaha melampiaskan amarahnya dengan menggenggam paperbag yang ada di tangan nya dengan keras

"hyuuung!!"

Suara itu langsung menuju indra pendengaran nya, Chenle berteriak dari tempat duduknya sambil menepuk nepuk tempat di sebelahnya, sekilas tawa lepas chenle, salah satu dongsaeng nya itu membuat rasa kesal nya sedikit mereda. Dengan itu, kakinya berjalan dengan lebih lambat dan tenang. Menghampiri chanle dan langsung duduk tepat di sebelah nya

"aku menahan nya untuk mu hyung, hehe" ucap chenle yang di akhiri dengan cengiran khasnya

"ne, gomawo chenle-ya..."

"nee~"

Jeno menaruh belanjaan nya di bawah, tepatnya berada di tengah tengah antara kursinya dan chenle

Chenle yang sedari tadi aktif bergerak tak sengaja menendangnya. untung nya isi dari paper bag nya tak berhamburan ke mana mana. chenle dengan wajah terkejutnya dengan cepat mengecek ke bawah, memastikan benda apa yang barusan ia tending.

"yaampun hyung, kau membeli ini!!" teriak nya histeris.

Jeno menganggukan kepalanya pelan, ia tersenyum melihat reaksi menggemaskan chenle. Suara melengking chenle memang tidak bisa di hindari, tapi ekspresi terkejut nya yang menarik itu berhasil membuat senyum nya mengembang

"stt... tak usah berisik, kau makanlah pesanan milik jungwoo hyung dan masukkan yang lainnya kedalam. Kita bawa ini ke dorm saja"

Ucap jeno hendak menggambil kantong belanjaan nya dari tangan chenle, namun langsung di tepis olehnya

"tidak hyung! kau sudah membelinya. Lihat jumlahnyaa, ini untuk kita kan?! kenapa kau tidak bilang! aku akan membagikannya juga!"

Chenle tanpa berpikir panjang langsung beranjak dari tempatnya dan membagikan makanan itu ke meja meja yg di tempati member dream

Jungwoo yang sedari tadi tertawa bercerita dengan member nct yang lain langsung melempar pandangnya ke arah paperbag yang chenle bawa

"chenle-ya, kau bawa apa?"

"ini hyung, jeno hyung membelikan ini untuk kami"

Chenle memperlihatkan makanan yang ada di tangan nya itu ke jungwoo, jungwoo menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil

"kau hanya membelikan anak dream saja jeno yaa! Eiiih apa apaan ini~ kau pilih kasih sekali! berikan untuk ku juga..."

Lucas yang berada tak jauh dari meja jeno menatapnya remeh seakan bermain main dengannya. Jeno yang sejak tadi berusaha sabar tak tahan untuk meluapkan emosinya. Mengingat kejadian dari awal dia masuk ruangan tadi, dia sudah sangat membenci perilaku lucas, dia sangat membencinya. Dari perkataan, gerakan atau apa pun yang ada pada nya, dia sangat membenci nya.

'lucas! Kau pikir aku akan diam saja kali ini? aku akan menerima tantangan mu sialan!!'

"Kenapa memang nya?! kalaupun aku memberikannya pada kalian, kalian pasti berpikir dua kali. kalian bisa saja berfikir kalau aku memasuk kan racun atau yang lain nya, secara aku berteman dengan haechan! Ooh... siapa yang tidak tau haechan? Dia orang yang hampir membunuh hyung kesayangan nya kan?! Iya kan JUNGWOO hyung...? kau pasti tau betul tentang hal itu"

Jeno terus terusan menatap jungwoo dan lucas bergantian. Mukanya memerah menahan kesal, ingin rasanya ia menghempaskan kedua orang itu sekarang, namun lagi lagi ia menahan nya. Menahan rasa kesal nya, dan memaksakan senyum di hadapan semuanya. Tapi usahanya sia sia, bukan nya terlihat tersenyum, yang ada jeno hanya terlihat menyeringai kejam sekarang.

Para member yang tadinya memakan makannya dengan tenang, mulai memfokuskan atensinya dengan jeno. Tak ada yang bersuara. Kenapa? Karna apa yang jeno katakan itu semuanya benar, jeno sudah cukup menahannya dan lucas juga sudah kelewatan

"ada apa dengan mu jeno, sensitif sekali hari ini, hahaha renjun ah, ada apa dengan jeno hari ini? apa dia salah makan? hahaha"

Ditengah keheningan, lucas tertawa seperti ia tak memiliki kesalahan sedikit pun. Merasa masa bodo dengan jeno yang sedang berkoar koar dan terus memakan sandwich di tangan nya dengan santai

"kalian semua bodoh! Aku tak sangka kalian memiliki otak seperti baji**an!! Apa kalian akan tetap membiarkan nya terus berbicara dengan mulut sampah nya itu?!"

"sudahlah jeno... tidak baik berbicara seperti itu di sini"

Mark berusaha menyudahi keributan yang mereka buat. dia sebenarnya mendukung jeno sepenuh nya, karna menurut nya lucas memang keterlaluan, namun mereka melakukan di tempat yang salah. Walaupun mereka berada di area privat room, tapi itu sangat mengkhawatirkan. Penguntit ada dimana mana, ini bisa saja jadi scandal baru untuk mereka

"apanya yang sudah hyung?!! Aku belum puas, aku kesal, aku marah!! Sahabat ku sedang sakit di dalam dan kalian semua berbahagia bersama dia!! Mengolok ngoloknya dan menganggap musibah ini sebagai lolucon!! Apa kau pikir aku bisa menahan itu semua?! Aku sudah cukup menahan nya sejak lama! Kalian! Enyahlah kalian yang berbahagia di atas luka dalam yang kalian buat! Enyahlah kau!"

Jeno dengan jelas menunjuk jungwoo, objek yang dia bicarakan tadi. renjun yang duduk tepat di sebelah jungwoo hanya dapat mengelus punggungnya, dan menatap jeno seolah berkata 'sudah cukup, hentikan!!!' Namun sia sia. Mata jeno seakan buta, yang dia ingin kan sekarang hanya meluapkan semua yang mengganjal di hatinya, memuntahkan semua kekesalan yang sudah cukup lama dia tahan

Seperti inilah jeno, menahan, menahan dan meledak. Dan saat inilah saat di mana dia sudah di fase meledaknya. Inilah faktanya, orang sabar itu memiliki tabung kesabarannya sendiri, dan saat sabarnya sudah menumpuk, dia akan tumpah dan mengejutkan semuanya

"apa maksud mu jeno! Tiba tiba saja menunjuk nunjuk orang seperti itu! Haechan sakit hanya karna kelelahan dan kau menyalahkan jungwoo hyung atas itu, gunakan otak mu!! lagi pula dia pantas mendapatkannya, semua cacian dan hinaan yang dia terima. Itu hasil dari perbuatannya. Kau buta sehingga tak tau yang benar dan yang salah jeno ya!!"

Lucas Menatap jeno penuh saing, ada sedikit rasa bangga yang ia rasa, karna ia merasa apa yang ia bicarakan tadi adalah fakta yang sebenarnya, dan dia merasa bahwa dia sudah membungkam jeno sepenuh nya.

"teruslah membela jungwoo dan kau akan menjadi orang yang paling menyesal setelah ini lucas!! Aku akan membuat mulut mu itu tak bisa mengeluarkan satu kata pun. Kau akan sangat menyesal mengucapkan itu semua! Kau ingat ingat kata kata ku ini!"

"ada apa semua ini?!!"

"AKU PULANG!!"

「NOTSADーHAECHAN」R|060822

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

「NOTSADーHAECHAN」
R|060822

NOTSAD ¦ HAECHANWhere stories live. Discover now