NOTSAD ¦ HAECHAN

19 : sakit untuk semua nya

[19 : sakit untuk semua nya]

Renjun menatapku marah. Aku sudah tau akan terjadi hal seperti ini. Aku sudah tau kalau aku yang akan di salahkan di sini, percuma saja aku menghentikan nya tadi, seharusnya aku diam saja

"hyung tak usah membelanya, hyung tak usah terlalu baik kepada orang jahat seperti dia. Ayo kita pergi saja!"

Nono🐶

aku tak mau pulang dengan nya

antar aku pergi jeno, kau sudah bilang semalam kalau kau akan mengantarku

kalau kau tak mau, bawalah aku pergi kemana pun, aku hanya ingin pergi tolong dengar kan aku kali ini

aku mohon

[ NOT SAD - HAECHAN ]

"renjun! hyung benar benar tak apa. Haechan yang sedang tidak baik baik saja"

Renjun tersenyum hangat padanya. kenapa jungwoo harus sebaik ini pada haechan, jelas jelas haechan telah menyakitinya, itu pikir nya. kenapa haechan harus menjadi seperti ini? kenapa dia melakukan semua hal jahat seperti ini?

"kenapa kau sangat baik hyung. Kau akan mudah di manfaatkan orang orang..."

"tapi hyung mengatakan yang sejujurnya renjun-ah~"

Jungwoo menatap kedua manik mata renjun mencoba meyakinkan, tapi renjun lantas membawanya kembali ke meja mereka

"ayo hyung, kita lanjutkan saja makan nya. ini akan dingin"

Tiba di sana renjun langsung duduk dan memakan makanan nya. Sedangkan Jungwoo duduk dengan gelisah di kursinya, Tak ia pikir kalau begitu besar efek yang ia berikan, apa ia benar benar harus melepaskan nya sendiri? Tapi itu terlalu sulit untuk dia lakukan

"apa haechan masih lama?"

Baru beberapa menit ia duduk di sana, seharusnya haechan juga kembali. Tapi kenapa ia tak menampak kan batang hidungnya dari tadi

"biar aku yang memeriksanya"

Jeno beranjak dari kursinya, berjalan ke arah toilet. Dia masuk dan melihat haechan terduduk di lantai sambil menatap dinding kosong dengan tatapan nanar nya. Jeno yang melihat itu segera berjalan ke arahnya

"jeno! Apa kau sudah tau caranya?"

Ucap haechan dengan wajahnya yang berseri seri. Walau wajah nya sekarang tampak kacau dengan kantung mata yang menghitam, tapi dapat ia lihat dengan jelas perasaan senang di mata bulat itu. Mata itu, tak pernah bohong padanya

"cara apa? aku tak mengerti kau membicarakan apa sekarang. Lihat mata mu membengkak, jangan menangis lagi!"

Jeno mengusap kedua mata haechan, menatap lurus ke manik matanya yang memerah