NOTSAD ¦ HAECHAN

09 : Dimulai

[09 : dimulai]

[flashback kejadian di rumah sakit]

Yuta dapat jadwal untuk menjaga jungwoo malam ini. Tapi, yang ada di otaknya hanya suara haechan yang tadi memanggil mereka.

Yang ia fikir sejak awal melihat kejadian itu adalah 'haechan pelakunya!' tapi ia juga tak tahu mengapa ia sempat sempatnya memikirkan itu. jadi dia rasa yang tadi hanya kesalah pahaman karna kekesalan sementara, Setelah dia fikir lagi, sangat keterlaluan meninggalkan nya sendirian seperti tadi, dia berniat untuk bertemu haechan besok dan meminta maaf pada dongsaeng nya itu. Memikirkan itu terus terusan membuat dia sanggat tidak nyaman, dia merasa bersalah.

Yuta berjalan di koridor sambil membawa minumannya dan beberapa cemilan yang nanti akan dia makan di kamar. Saat dia mulai berjalan di depan ruangan jungwoo dia terdiam untuk beberapa saat, dia berusaha mendengar suara sayup sayup jungwoo dan seorang laki laki yang entah siapa, tapi dia bisa pastikan itu bukan member nct atau manager mereka. Jadi siapa?

Yuta awalnya hendak langsung masuk tapi dalam hal ini dia punya firasat untuk tidak melakukan nya dan malah berujung menguping mereka dari luar kamar. Bukan maksudnya, tapi pembicaraan didalam terdengar sangat serius, dan tidak tepat baginya untuk masuk sekarang. Pembicaraan itu terkesan seperti tak seharusnya dia dengar.

"aku sudah mentransfer uangnya ke rekening mu, jangan biarkan orang orang tadi atau siapapun tahu soal ini, apalagi media. Kau tau orang ini adalah seorang idola terkenal, aku tak ingin disalah kan untuk hal ini. Kalau aku tau kau membocorkan nya, aku tak segan segan membunuhmu di tempat itu juga! Kau mengerti?!"

Orang berjas putih itu mengangguk kaku, tangan nya yang memegang papan catat itu sedikit bergetar. Didalam hatinya, dia sangat takut. Dia sudah salah berurusan dengan orang yang ada di depan nya. orang di depan nya ini sangat gila. Tapi masa bodo. Uang yang dia tawarkan benar benar bukan main, untuk sekarang tak ada hal lain yang dia butuh kan selain uang dan nyawanya sendiri

"a-aku mengerti, hanya tinggal memberitahu mereka tentang catatan diagnosis dan jadwal pengecekan ini saja lalu tugas ku selesai, yakan?"

"ya, pergilah!"

Setelah mendengar bahwa percakapan itu berhenti di sana yuta segera berjalan mundur sedikit dari area ruangan jungwoo, lalu dia berusaha berpura pura berjalan seperti biasa. Berjalan seperti dia tak mengetahui apapun. Dokter yang baru saja keluar berpapasan dengan nya, dia menunduk sedikit lalu berlalu pergi. Yuta masuk kedalam ruangan dan langsung di suguhi jungwoo yang sudah terlelap di kasur nya. ya, terlelap dengan sangat.

'dia sangat pintar, pd-nim harus mendebut kan nya sebagai actor. Tak kusangka acting nya bahkan lebih bagus dari doyoung. Heh, mengapa dia melakukan semua ini?'

"bangun jungwoo yaa. Jangan menipu ku!"

Nyali yang tadi datang tiba tiba lenyap entah kemana, suasana kamar terasa menghempit hempitkan nya. Saat jungwoo membuka matanya, itu terasa sangat berbeda dengan biasanya. Aura jungwoo sangat mengintimidasi nya, tak membiarkan keberanian nya melangkan lebih maju, dia menekan nya sampai ke dasar