Born To Love You [Terbit 28 Juni 2023]

Glory of Love

Marsha tahu ada yang tidak beres. Pasalnya, dia bisa melihat perubahan mencolok pada ekspresi Vincent setelah memperkenalkan Marsha dengan ayah dan ibunya. Laki-laki ini memang cenderung berwajah datar, sehingga sulit ditebak perasaannya. Kecuali ketika Marsha menggoda Vincent, wajah pria itu akan memerah secepat cahaya. Karena mereka sedang menjadi tamu resepsi pernikahan adik Vincent, dia menunda untuk mencari tahu.

Marsha menyukai kedua adik Vincent. Mereka terkesan kaget tapi menyambutnya dengan hangat, begitu juga dengan ipar-ipar Vincent. Mungkin tidak ada yang mengira jika Vincent akan datang bersama Marsha. Seperti foto yang pernah ditunjukkan laki-laki itu, Taura dan Hugo cukup mirip dengan sang kakak.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Marsha bertemu dengan adik bungsu Vincent dan istrinya. Beberapa hari setelah dia dan lelaki itu berpacaran, mereka bersua Hugo dan Dominique di supermarket. Hanya saja, mereka cuma mengobrol tak sampai lima menit karena Hugo dan Dominique sedang terburu-buru.

Sebelum pulang, Marsha juga sempat menggendong Aileen yang begitu menggemaskan. Gadis cilik itu baru berusia setahun, bergerak lincah ke sana dan kemari. Tadinya, Marsha mengira jika Aileen adalah buah cinta Taura dan Inggrid. Nyatanya, Vincent membisikinya bahwa kisah anak itu jauh lebih dramatis. Aileen adalah putri kandung mantan pacar Taura yang ditinggalkan di rumah keluarga Ishmael saat masih bayi.

"Kamu bisa bayangin gimana paniknya kami sekeluarga, kan? Mamaku langsung ngamuk, ngira Taura punya anak di luar nikah. Sampai ada tes DNA segala dan terbukti bukan Taura ayahnya Aileen. Entah apa yang udah dilakukan adikku sampai mantannya sesakit hati itu," urai Vincent. Kata-katanya membuat Marsha terperangah.

"Trus, nggak ada yang nyariin ibu kandungnya Aileen?" tanyanya penasaran.

"Taura sempat pontang-panting nyariin tapi nggak ketemu. Aku nggak terlalu paham detailnya gimana. Sampai akhirnya Aileen beneran diurusin sama Taura. Mereka tinggal di apartemen, dibantuin sama salah satu asisten yang tadinya kerja di rumah. Inggrid itu awalnya tetanggaan sama Taura, ikut ngurusin Aileen juga. Karena itulah mereka jadi makin dekat sampai akhirnya pacaran."

"Berarti, sebenarnya Aileen itu nggak ada hubungan darah sama Taura dan Inggrid ya, Vin? Tapi mereka keliatannya sayang banget sama anak itu." Marsha menatap Aileen yang sedang berjuang untuk turun dari pelukan mempelai pria. Gadis itu sempat didera perasaan sendu yang sangat dipahami Marsha maknanya. Karena otomatis dia kembali ke masa kecil, saat tinggal bersama ayah dan ibunya.

"Iya, Taura dan Inggrid memang sayang banget sama Aileen. Tapi, sebelum ini mereka sempat hampir pisah setelah anak itu diambil ibu kandungnya. Belum lama ini, ibunya Aileen nelepon Taura. Dia bersedia menyerahkan Aileen untuk diadopsi adikku." Vincent mendadak berhenti. Lalu, pria itu itu menatapnya dengan sorot mata sedih. "Maaf ya, Sha. aku nggak seharusnya ngomongin soal ini. Kamu pasti nggak nyaman dan jadi ingat waktu kecil."

Vincent memang peka, bahkan untuk hal-hal yang biasanya tidak terpikirkan oleh kaum adam. Walau mungkin laki-laki itu menunjukkan simpati tanpa benar-benar menyadarinya.

"Aku nggak apa-apa, kok. Tapi, namanya punya pengalaman nggak enak, wajar aja kalau kadang masih keingetan."

Jujur, Marsha sangat kaget ketika Vincent menawarinya untuk hadir di acara resepsi salah satu adiknya. Akan tetapi, dia takkan menolak. Karena di mata Marsha, ini salah satu cara Vincent untuk menunjukkan niat baiknya. Laki-laki itu tidak berencana menyembunyikan keberadaan Marsha.

Mereka memang baru berpacaran selama dua minggu. Marsha pun paham jika Vincent bukan tipe pria yang gemar merayu kekasihnya dengan kata-kata manis hingga membuat tungkai terasa lemas. Laki-laki satu ini lebih suka menunjukkan perasaannya dengan perbuatan. Bagi Marsha, itu bukan masalah. Hal itu justru membuat keduanya saling melengkapi. Biarlah bagian rayu-merayu itu menjadi jatah Marsha. Karena dia bisa melakukannya lebih baik dibanding Vincent. Lagi pula, dia suka membuat lelaki itu tersipu-sipu.