18; Sebuah surat

759 92 3
                                    

Murong Yun Yue menemani Yuan Zhang setelah pria itu menemui bibi dan sepupunya, keduanya berjalan di sekitar taman Kekaisaran, Yuan Zhang menangkupkan tangan di belakang punggungnya,

"Raja ini mendengar kalau Putri akan menikah musim semi tahun berikutnya?" tanya Yuan Zhang dengan senyuman yang tidak terlihat seperti senyuman melainkan seringai, ya, dia menyeringai pada Murong Yun Yue, sementara Murong Yun Yue hanya memutar mata menatapnya,

"Ben gong akan menikah tahun depan. Yuan Zhang, kapan kau akan menikah?"

Senyum di bibir Yuan Zhang semakin besar, "Raja ini mencari Putri Da Xun. Menurutmu diantara saudarimu, yang mana yang cocok dengan Raja ini?"

Murong Yun Yue meliriknya, "Kakak Perempuan Keenamku, dia cukup pandai dan berwawasan, dia cukup berbakat juga."

"Kakak keenam? Maksudmu, Putri Yang He?" Yuan Zhang menatap Putri di hadapannya dengan tatapan menyelidik, "tapi, apakah kakakmu mau denganku? Apakah dia bisa bertahan di Utara yang dingin?"

Murong Yun Yue menyeringai, "Yuan Zhang, apakah kau meragukan kemampuanku?"

"Tentu tidak," Yuan Zhang menggeleng, dia mengambil kipas lipatnya dan mengepasi dirinya, Murong Yun Yue mengangguk dan menepuk punggung Yuan Zhang,

"Kalau begitu serahkan semuanya padaku."

***

Malamnya, Murong Yun Yue duduk di ruang baca, dengan menggenggam sebuah surat di tangannya. Dia menatap surat tersebut membacanya dengan alis berkerut.

"Ruo Mei?" Panggilnya, Ruo Mei bergegas masuk kedalam ruangan dan memberi hormat pada Murong Yun Yue,

"Ya, Nona?"

"Katakan pada kasim Ong untuk mempersiapkan tandu, kita akan ke Istana Kun Ning."

Istana Kun Ning milik Permaisuri Tian sepi, hanya ada kasim Pribadi Permaisuri, dan pelayan yang menjaga di luar pintu saja.

Murong Yun Yue menatap kasim Permaisuri dan mengangguk sebelum masuk kedalam, di dalam, Permaisuri tengah duduk di singgasana miliknya, tidak ada riasan tebal, maupun perhiasan menghiasi dirinya, hanya hanfu merah bercorak Phoenix yang membuat identitas Permaisuri miliknya kelihatan. Murong Yun Yue memberi hormat, setelah Permaisuri memintanya duduk, Murong Yun Yue menyerahkan surat pada Pelayan pribadi Permaisuri, Mi mama, Permaisuri menerima surat tersebut, membukanya dan kemudian membaca dalam diam.
Selang tak berapa lama, Permaisuri membanting surat tersebut,

"Apa maksud Kekaisaran Han dengan ini?!"

Murong Yun Yue tetap diam, membiarkan Ibu Permaisuri-nya menghabiskan amarahnya,

"Apa mereka pikir Kekaisaran Da Xun tidak akan berbuat apa-apa dengan penghinaan ini?!"

Setelah Mi mama memberikan segelas teh hangat pada Permaisuri Tian dan melihat Ibunya cukup tenang, Murong Yun Yue mulai berbicara,

"Kekaisaran Han ingin membentuk aliansi dengan Kekaisaran Da Ming dengan cara menikahkan Putri Gao Yi dengan Kaisar Da Ming, Dongfang Ming De. Tapi, semua orang tahu kalau Kaisar Da Ming adalah tunanganku, Muhou, Putri Gao Yi bisa memasuki harem Da Ming sebagai Selir tertinggi, tetapi dia adalah Putri sah Kekaisaran Han, yang lahir dari Permaisuri, dibandingkan denganku, dia lebih pantas menjadi Permaisuri."

"Tapi..."

"Muhou. Aku, Murong Yun Yue, meskipun lahir dari selir, aku tetaplah seorang Puteri Kaisar, aku tetaplah Putri dari sebuah Kekaisaran, aku tidak akan pernah menjadi selir bagi siapapun, Muhou,"

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang