22; Pertemuan Sarjana

578 73 0
                                    

Hari itu, Murong Yun Yue bangun pagi-pagi sekali untuk bersiap. Tidak ada pengadilan pagi hari untuk para pejabat karena pertemuan para Sarjana ini benar-benar hari yang besar, dan kebetulan tahun ini yang menjadi Tuan Rumah adalah keluarga Wen, yang merupakan keluarga mendiang Huang Guifei serta keluarga pihak Ibu dari Raja Xuan, Putri Kekaisaran Zhao Yang, dan Putri Zhang Guo. Setelah rambutnya kering, Ruo Mei mengoleskan minyak bunga prem ke seluruh rambutnya,  Murong Yun Yue mengenakan setelan hanfu hitam berlengan dengan pola berbentuk phoenix dan naga serta rok merah dengan pola yang sama.

Tidak ada satu gadispun di Ibukota yang terobsesi memakai hanfu hitam seperti Murong Yun Yue, Ruo Mei dan Ruo Qiu bahkan bersumpah kalau selain hanfu resmi Putri Zhang Guo Yang berwarna putih-merah-emas, Murong Yun Yue hanya memiliki hanfu berwarna hitam sebagai pakaiannya. Tapi walaupun berwarna hitam dan nampak selalu sederhana, pakaian Murong Yun Yue selalu dibuat menggunakan kain satin kualitas terbaik, dan setiap pola sederhana selalu dijahit oleh penjahit pribadinya.

Dan jangan lupa bahwa dia sangat kaya, orang-orang di Ibukota selalu bernapas iri saat melihat plat nama di Gongzhu Fu yang terbuat dari emas asli. Kekayaannya dihitung dengan pemberian Kaisar yang murah hati dan ekspedisi yang dilakukannya. Tapi Murong Yun Yue secara rahasia memiliki toko-toko emas dan obat yang tersebar di empat Ibukota Kekaisaran, minus Kekaisaran Han karena Kekaisaran itu sedikit berbeda dengan mereka.

Orang-orang bahkan bisa menghitung kalau Murong Yun Yue menikah, mas kawin yang dibawanya akan sangat panjang karena prestisenya sebagai Putri yang paling diandalkan oleh Kaisar, jika saja dia seorang pria, tidak ada yang meragukan kalau Murong Yun Yue akan langsung menjadi Putra Mahkota, tapi sayang, dalam kehidupan ini dia harus dilahirkan sebagai seorang gadis.

Ruo Mei telah mengepang rambut Murong Yun Yue, "jepit rambut apa yang ingin digunakan oleh Xiaojie?"

"Yang berbentuk mawar merah." Ujar Murong Yun Yue, Ruo Mei mengangguk dan mengambil jepit rambut tersebut lalu memakaikannya,

"Xiaojie ingin memakai jepit rambut lain? Atau bunga kain? Ini akan sangat terlihat bagus di rambut Xiaojie," kata Ruo Mei yang membuat Murong Yun Yue menggeleng,

"Tidak,"

Ruo Mei tertekan, Murong Yun Yue sangat cantik, dia akan pantas memakai perhiasan apapun dan tidak akan terlihat berlebihan di dirinya, tapi dia selalu memakai pakaian sederhana, jarang mengenakan perhiasan apapun.  Dia sangat berbeda dengan Rong Xian Yu yang sangat suka berdandan dan memakai pakaian indah.

Setelah mengenakan giok dan mengikat dompet wangi di pinggangnya, Murong Yun Yue berdiri dan berjalan keluar. "Ayo pergi. Kita harus sampai di sana lebih awal agar aku bisa berbicara dengan waizumu dan waizufu."

Saat keluar, Murong Yun Yue disambut oleh Kasim Ong yang menunggunya,

"Gongzhu, Xuan Wang Ye menunggu anda di aula. Wang Ye berkata kalau kalian akan pergi ke Perjamuan bersama."

Murong Yun Yue mengangguk, dia berjalan ke aula utama, menemui Xuan Wang.

"Xiong," sapanya sedikit membungkuk padanya, lalu berdiri, Xuan Wang mengangguk, dan meliriknya sedikit,

"Ayo pergi. Kereta Zhang Jie-mu sudah menunggu di depan. Dia dan Fuma menunggu."

Keduanya menaiki kereta kuda berlambang Xuan Wang Fu yang ditarik delapan ekor kuda, Xuan Wang mengeluarkan ketel teh serta cangkir lalu menuangkan teh dan memberikannya pada Murong Yun Yue, dia lalu mendorong kue beras ketan, kue kacang hijau, dan kismis serta anggur ke hadapan Murong Yun Yue,

"Tadi Ben Wang meminta koki di Wang Fu untuk membuatkanmu kue-kue kecil, serta membuatkanmu teh dari bunga osmanthus. Makanlah. Pertemuan ini akan memakan waktu lama, kau pasti akan kelaparan jika kau tidak makan apa-apa," kata Xuan Wang sambil mengambil buku dan membacanya, Murong Yun Yue hanya mengangguk singkat lalu mulai memakan kue-kue yang ada di piring, dia hanya peduli tentang memakan kue-kue tersebut. 

Kereta sampai di Wen Fu sekitar satu batang dupa (30 menit), Kasim pribadi Xuan Wang membukakan pintu, Xuan Wang turun kemudian membantu adiknya turun juga. Murong Yun Yue mengedarkan pandangannya ke segala arah, dia melihat banyak sekali Xiaojie dan Tuan Muda Bangsawan serta para sarjana yang datang, tak ketinggalan beberapa Junwang dan Junzhu yang berjalan bersama pelayan mereka.

Putri Zhao Yang berjalan bersama Fuma, ditemani oleh pelayan mereka, keduanya menghampiri Murong Yun Yue dan Xuan Wang,

"Apakah Yue'er menikmati perjalanan? Ini pertama kalinya Yue'er datang ke Fu milik keluarga Wen, jadi Yue'er harus tetap berdekatan dengan Zhang-jie, mengerti?" Ucap Putri Zhao Yang, Murong Yun Yue mengangguk, dia menatap kakak perempuannya yang memakai Hanfu berwarna merah, dan jepit rambut yang beragam, melengkapi kulitnya yang putih susu.

"Ayo, kita harus memberi salam pada Tuan tua dan Nyonya Tua Wen," kata Xuan Wang berjalan duluan, mereka tidak akan memanggil keluarga Wen sebagai keluarga Ibu mereka, karena secara nominal keluarga Ibu mereka adalah keluarga Tian.

Orang-orang melihat mereka dan membungkuk, ketiga saudara itu berjalan bersama ke arah halaman Tuan, Murong Yun Xuan masuk ke dalam diikuti dengan Fuma dan Putri Zhao Yang serta Murong Yun Yue. Bunga-bunga krisan segala diatur sedemikian rupa, terdapat bunga teratai di kolam. Keluarga Wen tentu tahu cara menata kediaman mereka.

"Salam kepada Tuan tua Wen," Ujar Murong Yun Xuan, Murong Yun Ling serta Fuma membungkuk hormat, keluarga Wen Huang Guifei dihormati Kaisar, jadi para Pangeran serta Putri harus memberikan wajah, tidak ada yang berani mengudara di hadapan Tuan tua Wen. Tuan tua Wen berdiri dan membungkuk hormat pada mereka,

"Wang Ye, Putri dan Fuma sopan," ujarnya, dia lalu menyuruh para pelayan meminta mereka duduk di kursi dengan platform tertinggi untuk keluarga Kekaisaran. Mereka bertiga berjalan bersama lalu duduk, sementara Murong Yun Yue berdiri menatap Tuan tua Wen,

"Ben Gong adalah Zhang Guo Gongzhu, menyapa Tuan tua dari keluarga Wen," ucapnya, sedikit membungkuk sopan kemudian berdiri dengan postur lurus, dia menatap langsung kearah mata Tuan Tua Wen, Tuan Tua Wen melebarkan matanya, saat pertemuan pagi Murong Yun Yue jarang berinteraksi dengan orang-orang membuat wajahnya tidak terlalu dilihat oleh para pejabat, sementara Putri yang satu itu juga tidak selalu keluar dari kediaman untuk berinteraksi dengan orang-orang membuatnya nampak asing, tapi saat dia melihatnya, terasa seperti Wen Liu Yi hidup kembali!

"Yi jie'er..." bisik Tuan Tua Wen.

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang