24; Diam-diam paham

599 71 0
                                    

Murong Yun Yue menyesap teh melati yang dituangkan pelayan keluarga Wen sedikit demi sedikit, hanya menjawab saat Nyonya Xu bertanya, selebihnya, dia hanya diam melihat interaksi Putri Zhao Yang dan keluarga itu.

Tak lama para tamu wanita datang, Murong Yun Yue mengangguk pada Jin Wangfei, yang merupakan bibi Kekaisarannya, beberapa Wangfei lain serta para Putri - saudari Kaisar - juga menghadiri pertemuan ini, Puteri Fu Shou dan Puteri Shao Yang , serta saudari-saudarinya juga hadir, Murong Yun Yue mengangguk saat melihat Putri Xi Xia datang memberi hormat padanya.

Putri Xi Xia duduk bersama di mejanya, Putri Yang He juga ikut duduk bersama mereka, sementara Putri Zhao Yang harus duduk bersama para wanita yang sudah menikah. Tak lama, Putri He Shun atau Rong Xian Yu datang dan duduk bersama mereka, sekarang gelarnya adalah Gongzhu kelas satu, bukan hanya seorang Junzhu kelas dua, jadi dia memenuhi kualifikasi untuk duduk bersama para Putri Kaisar.

Senyum Putri Yang He melebar saat dia melihat Putri He Shun duduk bersama mereka, "katakan, He Shun, kudengar kau membuat hal sulit di Wangfu?"  Putri Xi Xia juga ikut-ikutan ingin bergosip,

"Benarkan? He Shun jie, kau hebat. Apakah Han Ce Fei membiarkanmu begitu saja?"

Han Ce Fei terkenal di seluruh Ibukota, dia mengandalkan wajahnya agar bisa masuk ke Liang Hou Wangfu, para Furen diam-diam mencemoohnya di belakang, dia hanya selir belaka, tapi sejak kematian Liang Hou Wangfei, dia kemudian menjadi Tuan wanita yang memegang kekuasaan di seluruh Wangfu sebelum kedatangan Putri He Shun dari perbatasan. Untunglah pada saat itu, Liang Hou Junzhu mengikuti Putri Zhang Guo dan rombongannya ke utara, atau semua orang takut kalau Putri He Shun akan menjadi sampah tak berharga dari kediaman Liang Hou Wang Fu.

"Bagaimana bisa dia tidak membiarkanku? Fuwang sangat marah bahkan hampir merusak ruang belajarnya saat kabar mengenai aib Rong Ling Ling dan Jin Junwang meletus."

Putri Yang He menggelengkan kepala, "ini sangat tidak baik. Jika Rong Ling Ling menikahi Jin Junwang dan menjadi Jin Jun Wangfei dia harus membutuhkan mas kawin yang sangat banyak agar bisa dipandang oleh keluarga mereka, dia hanya Putri selir yang menikah dengan keluarga Kekaisaran, orang takut kalau Li Ce Fei dari Jin Wangfu akan memperlakukannya dengan sulit."

"Aku tidak peduli, Yang He jie, lagipula mas kawin ibuku telah dicatat oleh kementrian ritus. Dan pada saat pernikahan Mufei dia diberi mahar yang cukup tinggi dari Istana Kekaisaran, tapi apakah Yang He jie berpikir kalau Taihou Niang-Niang itu bodoh? Beliau tidak akan membiarkan mas kawin mufei-ku diambil oleh putri selir dan membiarkanku diperlakukan tidak adil."

"Tapi Nona Kedua Rong adalah Jin Junwangfei masa depan, dia tentu membutuhkan banyak mahar," ucap Putri Xi Xia sambil menyesap tehnya,

"Namun Han Ce Fei tidak bisa mengambil mas kawin milik Putri Lan Yi atau orang-orang di Istana Kekaisaran tidak akan tinggal diam," Murong Yun Yue akhirnya ikut bergabung dengan pembicaraan, Putri Yang He mengangguk,

"Benar kata Zhang Guo. Selama beberapa tahun ini, Han Ce Fei terlalu sangat tidak tahu malu, dia bahkan tanpa malu memasuki aula leluhur di Liang Hou Wangfu yang membuat Taihou Niang-Niang marah besar. Taihou Niang-Niang bahkan menulis memorandum lalu mengirimkannya ke Wangfu karena hal itu. Dan untung saja Shizi tumbuh dibawah asuhan bibi Shao Yang, atau dengan qie-shi macam itu, orang takut kalau Shizi tidak bisa bertahan."

Murong Yun Yue menatap kesekelilingnya, dia menghela napas lelah melihat warna pakaian para wanita yang membuatnya pusing. Putri He Shun meliriknya lalu menggeleng pelan, dia paham betul mengapa Putri Zhang Guo terlihat lelah.

"Para pelayan sudah membuat teh, minumlah," kata Rong Xian Yu meminta para pelayan untuk menuangkan teh, setelah Murong Yun Yue meminum teh bunga plum, dia merasa lebih baik.

Tatapan matanya menyapu para wanita sekali lagi yang hadir, hingga jatuh kepada seorang wanita yang memakai pakaian hijau, terlihat mewah, melihat tatapannya, Ruo Mei membungkuk dan berbisik,

"Itu adalah Nona Muda keluarga Luo," ujar Ruo Mei,

"Keluarga Luo?"

"Iya. Keluarga yang merupakan pedagang brokat shu di seluruh benua. Keluarga mereka memiliki bisnis dengan kita beberapa bulan lalu,"

"Ah," Murong Yun Yue mengangguk, dia baru ingat kalau mereka pernah melakukan bisnis tapi dia tidak melakukan kontak secara langsung dengan pemilik Shu Tian.

Nyonya keluarga Wen meminta opara tamu berdiri untuk keluar ke taman, karena bunga-bunga mekar di taman, Murong Yun Yue berjalan paling depan karena identitasnya, melihat orang-orang yang mengobrol, Murong Yun Yue menghela napas lelah, apalagi dia harus berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang