41; Guru dan Saudara Senior

139 27 2
                                    

"Nenek... nenek, aku baik-baik saja..." ujar Murong Yun Yue, menarik lengan hanfu yang dipakai Nyonya Tua Mo, dia seperti anak manja, dan Nyonya Tua Mo tidak bisa membantu tapi membiarkan amarahnya reda. Yue'er adalah cucunya yang berharga, meskipun bukan cucu kandung, sang wanita tua selalu menganggap anak itu seperti cucu kandungnya sendiri. Sejak dia menyelamatkan mereka saat Yue'er dan Yu'er hampir mati terbunuh karena plot dari kerajaan  Yi Tun yang dikenal sebagai suku bar-bar. Mereka masih kecil tapi Kaisar tua itu sudah memberikan keduanya tanggung jawab yang besar, jika bukan karena perlindungan lembah Mo Yun, rumput di makam Yue'er dan Yu'er mungkin sudah sangat tinggi, atau mereka mungkin tidak akan mendapatkan makam yang layak bagi seorang Putri Kaisar dan Putri seorang Wangye, lagipula siapa yang akan mengingat tentang anak-anak yang tidak disukai oleh Keluarga Kekaisaran?

"Baiklah... baiklah..." kata Nyonya Tua Mo dengan sabar sambil menepuk tangan Murong Yun Yue. Dia lalu menunjuk kearah dua orang pria yang tengah menatap mereka, "Yue'er, pergi berbicara dengan gurumu."

Murong Yun Yue tersenyum menghadap tetua Tang, dia memberi hormat padanya lagi, tetua Tang sangatlah nyentrik, meskipun dia tetua yang terkenal dan banyak orang  ingin menjadi muridnya, dia hanya memilih saudara senior Murong Yun Yue dan Murong Yun Yue sendiri sebagai muridnya selama berpuluh-puluh tahun. Dan Tuan muda Li adalah orang yang misterius. Murong Yun Yue bahkan tidak tahu identitas asli saudara seniornya, yang dia tahu, pria itu adalah Tuan Muda dari keluarga Li, tapi entah keluarga Li yang mana.  

"Yue'er, mari ikut shifu." Kata Tetua Tang, Murong Yun Yue dan Tuan muda Li mengikuti pria itu ke sebuah paviliun yang jaraknya tak terlalu jauh dari ruang utama keluarga Mo. Ketiganya sampai dan duduk, beberapa pelayan masuk membawakan teko berisi air panas dan daun teh serta makanan kecil. Murong Yun Yue mulai membuat teh, Tetua Tang dan Tuan muda Li menatapnya dengan khidmat, saat dua membuang seduhan daun teh pertama kemudian dia menyeduh lagi, setelah itu dia menuangkan tehnya di depan kedua pria tersebut,

"Silakan menikmati." Ucapnya, Tetua Tang mengangkat cangkir, menggunakan penutup cangkir untuk memisahkan daun teh sebelum menyesapnya,

"Teh buatan Yue'er selalu enak." Puji Tetua Tang membuat Murong Yun Yue tersenyum malu-malu, tetua Tang lalu meletakkan cangkirnya, Ia menatap Murong Yun Yue serius, "ada yang ingin Shifu tanyakan pada Yue'er."

Murong Yun Yue menatap Gurunya, "tanyakanlah, shifu."

"Apakah Yue'er bermaksud untuk ikut dalam pertarungan suksesi takhta di kekaisaran Da Xun?"

Murong Yun Yue menatap gurunya, "ini sudah takdir, Shifu, saya tidak bisa berlari begitu saja."

"Jika shifu berkata kalau shifu bisa membantumu keluar dari perebutan takhta, apakah kau akan mempercayai shifu?"

Alis Murong Yun Yue bertaut, "maksud guru?" Murong Yun Yue tidak mengerti, gurunya itu bukan sembarangan orang, tetua Tang adalah tetua paling terkenal seantero benua, bahkan Kekaisaran Tengah yang terkenal akan kemisteriusan mereka juga pasti telah mendengar tentang Tetua Tang, dia juga jarang sekali menerima murid, walaupun Murong Yun Yue yakin pak tua itu sudah hidup berabad-abad lamanya. Tetua Tang mengelus jenggot putihnya,

"Maksud shifu seperti yang mungkin Yue'er pikirkan."

"Saya tidak berpikir apapun." jawab Murong Yun Yue singkat, pria tua itu adalah gurunya, Murong Yun Yue adalah satu-satunya murid selain Tuan muda Li yang berkualifikasi menjadi murid tetua Tang, tetua Tang tentu sangat hapal dengan sifat kurang ajar Murong Yun Yue tersebut,

"Shifu menawarkan pernikahanmu dengan Feng'er." Kata Tetua Tang membuat Murong Yun Yue hampir tersedak ludahnya sendiri, Murong Yun Yue bahkan tak mengenal siapa itu Feng'er yang dimaksud Tetua Tang,

"Feng'er?" Murong Yun Yue membeo, Tetua Tang tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, lalu menunjuk kearah Tuan muda Li yang duduk diam, wajah pria itu tak berekspresi,

"Saudara seniormu, Li Yi Feng."

Murong Yun Yue terkejut, ini pertama kalinya dia mendengar nama lengkap saudara seniornya, bahkan jika dia telah belajar bersama pria itu sejak dia masih berusia sepuluh tahun, dia tidak tahu nama lengkap pria itu karena saudara senior-nya selalu memiliki aura es yang mengintimidasi, tak seperti aura Murong Yun Yue yang terlihat tak stabil dan suka berbuat ulah tergantung perasaan dan emosinya, Tuan muda Li lebih dewasa, jika saja Murong Yun Yue tidak melihat kaki pria itu yang menyentuh tanah dan dia telah belajar bersama pria itu, Murong Yun Yue ragu kalau Tuan muda Li itu manusia.

"B-bagaimana guru bisa berpikir seperti itu?" Murong Yun Yue terbata-bata, dia duduk dengan postur tubuh kaku, menatap gurunya waspada,

"Jika kau menikahi Feng'er, dia akan melindungimu dari siapapun, bahkan dari Ayahmu, Kaisar Da Xun, dia juga bisa melindungimu dari Kaisar Da Ming. Jika kau menikah dengannya, kau akan selamat dari perebutan takhta." 

Murong Yun Yue mengangkat alis, dia menatap Tetua Tang dan Tuan muda Li yang duduk diam tak bersuara seakan-akan yang dibicarakan bukanlah masa depannya dengan waspada, Murong Yun Yue adalah anak kekaisaran, tak mudah hidup sebagai anak Kaisar di Istana, jadi insting untuk bertahan hidup mereka lebih tinggi dari orang biasa,

"Apa identitas saudara senior Li sehingga dia berani menantang Da Xun dan Da Ming?"

Tetua Tang menatap Murong Yun Yue, matanya berkedip, "kau tak tahu siapa dia? Dia--"

"Guru..." Li Yi Feng mengangkat suara, ini pertama kalinya Murong Yun Yue mendengar suara pria tersebut sejak ketiganya duduk di paviliun ini, tatapannya terlalu dingin membuat Murong Yun Yue menggigil, atensinya tertuju pada Murong Yun Yue, "Yue'er."  Panggilnya, Murong Yun Yue menelan ludah gugup, jarang ada orang yang bisa membuatnya gugup, dia itu Putri Kaisar Da Xun yang mendominasi dan anak perempuan tertua Lembah Awan Mo, tidak ada yang bisa mengintimidasi dia seperti itu.

"Iya?"

"Jika saudara senior bisa melindungimu, apakah kau mau menikah denganku?"

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang