37. Pernikahan Puteri Yang He

186 26 2
                                    

Hampir semua wanita keluarga Kekaisaran Da Xun berada di Istana Zhi Hui yang ditinggali oleh Chen Xian Fei dan Putri Yang He. Murong Yun Yue melihat Puteri Yang He yang tengah didandani oleh Nyonya Zhang, salah satu matron paling populer di Ibukota.

Murong Yun Yue duduk bersama Ibu Suri Long, Permaisuri Tian, dan para Puteri lainnya, mereka meminum teh, dia melihat mata Chen Xian Fei memerah,

"Chen Niang-Niang anda tidak boleh bersedih, ini adalah hari bahagia adik perempuan keenam." kata Putri Zhao Yang, Chen Xian Fei mengangguk dan menghapus airmata menggunakan sapu tangan, Murong Yun Yue melihat semua itu dalam diam sambil memakan Fa Gao.

"Yun Yan huangjie, saatnya memakan Fa Gao," kata Putri Xi Xia menaruh kue Fa Gao di tangan Murong Yun Yan, setelah itu dia mengangguk membiarkan Nyonya Zhang menutup wajah Murong Yun Yan dengan kerudung merah.

"Raja Ping Ke sudah datang," kata Dong mama, Permaisuri mengangguk, Ia membantu Ibu suri Long berdiri, dia lalu memanggil pelayannya yang lain, "Panggil Yu Wang kemari."

Setelah pelayan itu keluar, Putri Xi Xia dengan semangat menarik tangan Murong Yun Yue dan Rong Xian Yu ke depan gerbang masuk Istana Zhi Hui, disana mereka melihat Raja Ping Ke ditemani Yuan Guifei dan Chu Wang, serta Kaisar dan para Pangeran dan para undangan serta bangsawan, Puteri Xi Xia menarik tangan Murong Yun Yue,

"Ayo kita berikan pertanyaan pada Raja Ping Ke, huangjie," kata Putri Xi Xia yang membuat Murong Yun Yue menghela napas kesal,

"Aku mendukungmu dari belakang saja, kau berikan teka-teki pada Raja Ping Ke." Ujar Murong Yun Yue, Putri Xi Xia menggeleng,

"Tapi huangjie, kau adalah yang tertua diantara kita semua..."

Murong Yun Yue menghela napas pelan, "Kau dan He Shun bisa menghadang mereka."

"Tapi biaojie, kau adalah yang tertua..." kata Rong Xian Yu menyeringai, "ayolah biaojie..."

"Baiklah.. baiklah."

Murong Yun Yue maju ke depan, tatapannya menyapu semua orang, dia lalu memberi hormat pada Kaisar, Raja Ping Ke turun dari kudanya dan memberi hormat pada Murong Yun Yue yang dibalas gerakan yang sama, setelah itu sang Raja naik lagi ke kudanya,

"Raja Ping Ke akan menjadi Jiefu ben gong, sebelum menikahi kakak keenam ben gong, ben gong berharap kalau calon jiefu ben gong bisa menjawab teka-teki yang diberikan ben gong."

Raja Ping Ke menangkup kedua tangannya, "silakan Gongzhu."

"Baiklah, pertanyaannya, apa yang terus naik tapi tidak pernah turun?"

Raja Ping Ke terlihat berpikir,

"Pertanyaan ben gong berlaku untuk semua orang, jika ada yang tahu bisa langsung menjawabnya, agar waktu keberuntungan tidak berlalu."

"Usia!" Jawab Raja Ping Ke, Murong Yun Yue mengangguk,

"Pertanyaan kedua, apa yang tumbuh ketika dia makan, tetapi mati ketika dia minum?"

Semua orang terlihat berpikir, Murong Yun Yue menyeringai, "ayo? Waktu keberuntungan akan segera tiba..."

"Api?"

Sebuah suara terdengar, Murong Yun Yue bertatapan dengan mata hitam seorang Pria berpakaian hitam dengan pola naga bercakar sembilan, Kaisar Muda dari dinasti Da Ming, Dongfang Ming De,

"Murong Yun Yue memberi hormat pada Huangdi Bixia." Sapa Murong Yun Yue, "jawaban Bi Xia betul."

Setelah itu dia melirik Murong Yun Xia dan Rong Xian Yu, setelah melihat keduanya mengangguk, dia lalu mengangguk dan berjalan ke sisi lain,

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang