38; Bagaimana?

174 30 2
                                    


Murong Yun Yue melajukan kecepatan kudanya, dia meninggalkan semua orang di belakang tanpa terkecuali, bahkan saat sampai di gerbang besar kota kekaisaran, kudanya tetap berlari dengan cepat, dia hanya berhenti saat melihat kerumunan orang-orang.

Murong Yun Yue sampai ke Istana yang ditempati oleh Dongfang Ming De, dia turun dari kudanya dan berjalan masuk, hanya mengangguk singkat saat para pengawal Istana tersebut memberi hormat padanya.

"Silakan duduk, Huanghou." Kata Dongfang Ming De, memberikan senyuman tipis pada gadis itu, Murong Yun Yue yang berdiri menatapnya dengan tatapan datar, tak ada emosi apapun di dalam matanya,

"Ben Gong ingin membatalkan pertunangan kita." kata Murong Yun Yue, Dongfang Ming De menjatuhkan cangkir teh yang dia pegang, matanya menatap tak kalah dingin kearah mata Murong Yun Yue,

"Huanghou jaga ucapanmu."

Murong Yun Yue menatap Dongfang Ming De, dia duduk di hadapannya,

"Katakan, Huangdi Bi Xia tidak mencintai saya, mengapa menolak membatalkan pertunangan kita?" tanya Murong Yun Yue, dia melihat kasim Li yang menyembunyikan kepalanya dalam-dalam, "lagipula, saya yang mengusulkan hal ini, reputasi Bi Xia akan tetap baik."

"Murong Yun Yue!" Kata Dongfang Ming De dengan dingin, "Pertunangan kita diputuskan oleh Kaisar akhir dan telah di sahkan sejak lama."

"Tapi Gao Yi Gongzhu?" tanya Murong Yun Yue, Dongfang Ming De menatap wanita itu,

"Zhen tidak akan membiarkan Gao Yi Gongzhu dari Dinasti Han masuk ke Istana dalam,"  ujar Dongfang Ming De,

"Tapi dia adalah Putri sah..."

"Murong Yun Yue, zhen telah berjanji padamu kalau hanya kau yang memiliki status paling tinggi di Istana dalam, zhen bersumpah kalau tidak akan ada wanita lain yang akan memiliki status lebih tinggi darimu, kau akan menjadi Ibu Suri dan Ibu Kaisar selanjutnya dari Dinasti Da Ming."

Murong Yun Yue menyunggingkan senyum miring, "kau telah membuat sumpah di depan Kaisar giok, jika kau melanggar, aku tidak akan pernah memaafkanmu, dan kupastikan kau akan menyesal seumur hidupmu."

"En. Zhen berjanji."

***

Murong Yun Yue keluar dari Istana itu dengan puas, dia menaiki kudanya dan pergi ke Gongzhu Fu. Murong Yun Yue tahu dia seharusnya tidak memberikan kesempatan itu pada Dongfang Ming De, tapi dia ingin membalas apa yang telah diperbuat pria itu padanya, dan semakin dekatnya Ia dengan Dongfang Ming De, semakin besar pula kesempatannya.

"Xiaojie..." ucap Ruo Qiu, "ada surat dari lembah Mo Yun."

Murong Yun Yue menerima surat tersebut, dan membukanya,

Datang ke lembah Mo Yun, Guru dan Kakak seperguruanmu akan datang.

Murong Yun Yue tersenyum, dia berdiri, menatap Ruo Mei dan Ruo Qiu,

"Ayo berganti pakaian dan pergi ke Istana."

Murong Yun Yue mencuci wajahnya, lalu mengganti pakaiannya menjadi hanfu hitam dengan bordiran burung bangau yang sangat sederhana, rambutnya hanya dikuncir menggunakan pita hitam.

"Ayo pergi."

Kasim Ong yang berdiri menunggunya di luar melihatnya, dia menaiki kereta kuda dan pergi ke Istana Kekaisaran. Ruo Mei memberikan medali pengenal Murong Yun Yue kepada pengawal Istana, setelah dia turun dari kereta kudanya, dia berjalan kearah Istana Hong Yi.

Kasim Zhang melihatnya langsung memberi hormat,

"Huangshang berada di dalam bersama Huanghou Niang-Niang,"

"En, umumkan kedatangan ben gong."

"Zhang Guo Gongzhu ada disini!"

Setelah mendengar suara Kaisar, Murong Yun Yue berjalan masuk, dia melihat Permaisuri duduk di sebelah Kaisar dan menggiling tinta untuknya, dia lalu memberi hormat,

"Er chennu memberi hormat pada Fuhuang dan Muhou."

"En, bangkitlah." Kata Kaisar Hong Hui, setelah Itu dia meminta Murong Yun Yue untuk duduk, "ada apa Yue'er kemari?"

"Er chennu meminta izin untuk pergi ke Shi Jia."

"Mengapa tiba-tiba?" tanya Permaisuri, Murong Yun Yue tersenyum,

"Er chennu mendengar kalau Shijia akan sangat indah pada saat-saat seperti ini, tentu saja ingin melihat."

Permaisuri melirik Kaisar, "Yue'er baru berada di Ibukota tak lama ini, dia belum melihat kota di sekitar, biarkan dia pergi Huangshang, anak ini berlaku sangat baik, Chen qie ingin dia merasakan pengalaman baru."

Kaisar mengelus jenggotnya, kemudian menghela napas, "baiklah, baiklah. Karena Muhou-mu sudah berkata demikian, kau bisa pergi selama yang kau mau."

Senyum Murong Yun Yue merekah, dia berdiri dan memberi hormat lagi,

"Terima kasih Fuhuang, terima kasih Muhou!"

Murong Yun Yue tidak sabar bertemu dengan keluarganya di lembah Mo Yun, Tuan Mo dan Nyonya Mo sangat menyayanginya seperti anak kandung. Dan dia akan bertemu dengan Guru dan saudara perguruannya.

Gurunya adalah salah satu dari tiga tetua senior di perguruan Jiu Ceng . Perguruan itu adalah lembah untuk berlatih bela diri, semua orang yang berlatih seni bela diri dan memiliki qi yang mengalir di tubuh mereka pasti bermimpi untuk masuk kedalam Perguruan itu. Banyak yang ingin masuk kedalam lembah Jiu Ceng untuk belajar, tapi tidak semua orang diterima, hanya ada enam tetua yang menerima murid disana, dan mempunyai murid paling banyak, tapi ada tiga tetua paling senior, yang memiliki sifat paling nyentrik dan usia paling panjang, tetua Ma, tetua Gao dan tetua Tang. Guru Murong Yun Yue adalah tetua Tang, yang paling jarang mengambil murid dan turun gunung, dia tercatat hanya mengambil dua murid, satu adalah Murong Yun Yue sendiri, dan yang satu lagi adalah Kakak-Senior Li, bahkan Murong Yun Yue tidak tahu nama lengkap kakak seniornya.

Dua tetua lain, Tetua Ma mengambil empat murid, dan tetua Gao mengambil tiga, salah satunya adalah Rong Xian Yu.

Murid-murid tetua Ma, Gao dan Tang dikenal sebagai Sembilan Cakar Emas.


Mereka dipanggil seperti itu, tapi mereka bahkan tidak mengenal identitas masing-masing. Mereka bahkan jarang sekali bertemu, Murong Yun Yue hanya bertemu sekali setelah turun gunung dengan Saudara Senior He, salah satu murid Tetua Ma, saat itu senior He menjadi Jenderal untuk pasukan Bei Liang dan Murong Yun Yue adalah Jenderal untuk pasukan Da Xun.

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang