Random Thing : Bunda Days

12.1K 1.7K 137
                                    

"Bun!!" Sapa Jeno langsung begitu bundanya mengangkat panggilan videonya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bun!!" Sapa Jeno langsung begitu bundanya mengangkat panggilan videonya itu. Sapaan super semangatnya itu sukses membuat bundanya di seberang sana terlonjak kaget.

"Apaan sih! Ngagetin aja! Ngapain nelpon-nelpon???"

Jeno langsung merengut, sama sekali ga expect sama jawaban bundanya tapi ga kaget juga, "ya gimana ya Bun, tadi Ayah maksa-maksa Jeno buat nelpon Bunda, eh nge-vc maksudnya. Katanya Bunda ngambek soalnya anak bungsunya belom ngucapin apa-apa."

Bunda Jeno langsung mendengus dan mendelik ke arah anaknya, "emang kamu anak bungsu Bunda?" Sarkasnya yang membuat Jeno langsung melebarkan mata.

"Jadi selama ini Jeno bukan anak bungsu?! Berarti Jeno punya adek dong??!"

Bunda Tiff langsung menghela nafas capek, "ga gitu, ganteng. Ah tau deh, Bunda lanjut ngambek nih?"

Jeno langsung ketawa lepas, puas banget ngeliat ekspresi ngambek bundanya, "bercanda, Bun. Happy birthday, Bunda. Semoga makin sehat dan panjang umur biar bisa liat Jeno punya anak. Kadonya nantian aja ya, Bun."

"Iya amen." Kata si bunda terus kayak ngeliat ke sekeliling Jeno gitu, "kamu cuman sendiri?" Tanya Bunda Tiff penasaran.

"Ya... iya, emang mau sama siapa lagi?" Tanya Jeno, juga ikut bingung. Bahkan sekarang tangannya terangkat buat menggaruk sisi kepalanya.

"Mantu Bunda mana?" Tanya si Bunda lagi, kali ini menatap anaknya dengn tatapan bertanya-tanya.

"Man... tu? Oh!! Joanna??" Tanya Jeno yang langsung diangguki si bunda. Terus pandangan Jeno mengedar ke sekitar, "gatau. Hilang."

"Eh??! Masa mantu Bunda hilang yang bener aja kamu??!" Tanya bunda Tiff dengan matanya yang udah melebar kaget.

Jeno malah ketawa lagi ngeliat ekspresi panik bundanya, "bercanda, Bun. Joanna di apartemennya. Jeno ini lagi di rumah, bareng Haechan sama Jaemin sama Renjun. Tapi mereka bertiga tadi keluar barengan, mau nyari makan."

Bunda Tiff mengangguk-angguk, "dijaga yang baik mantu Bunda. Jangan diapa-apain." Kata si bunda yang membuat senyuman lebar Jeno terukir seketika.

"Iyaaa Bundaaa sayang." Katanya dengan tawa kecil mengalun dari sela bibir.

"Kapan-kapan bawa Joanna main ke sini! Mentang-mentang udah tinggal jauh jadi ga pulang-pulang lagi kamu."

Tawa Jeno makin kedengeran jelas, "iya siap. Nanti kalo ada waktu senggang Jeno pulang sama Joanna." Katanya terus ngerapihin helaian rambutnya.

"Hadeh anak Bunda makin ganteng." Kata bunda Tiff sambil menggeleng pelan, ngebuat lagi-lgi Jeno ketawa.

"Ya iya. Harus." Terus Jeno bisa mendengar suara ayahnya yang memanggil bundanya dari jauh sampai kepala si bunda tertoleh, "ayah, Bun?"

Bunda Tiff mengangguk pelan, "iya. Sebenernya tadi Bunda lagi ngebantuin ayah kamu masak. Sok-sokan dia mau masak buat Bunda."

Duh... Jeno jadi sangsi dapur rumahnya bakalan baik-baik aja.

"Nanti telpon lagi ya. Bahaya ayah kamu ditinggal sendiri." Kata bunda Tiff dengan senyuman manis yang udah terukir di bibir, "salam buat mantu Bunda. Dah, anak bungsu Bunda!!"




























Happy Tiffany's day!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Tiffany's day!!

Happy birthday buat Bundanya Jeno di lapak ini hehe

Oh iya, menurut kalian idol cewek yang cocok jadi kakaknya Jeno siapa? Marganya harus Lee ya guys^^

[TERBIT] What Lovers Do :: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang