Humanity

81 15 14
                                    

What is humanity...

Kalau ditanya apa itu humanity, gue cuma bisa jawab kepedulian, kebaikan, dan kedamaian. Tiga aspek tersebut mendorong gue untuk berpikir lebih realistis dan kritis mengenai konsep humanity ini.

Selama ini konsep sederhana dari humanity (yang mostly kita tahu) adalah tingkah laku yang menggambarkan kepedulian kamu terhadap orang lain. Example, memberi makan wanita tua yang tidak punya rumah dan tidak makan selama berhari-hari.

Apakah hal tersebut, hal umum itu, hal yang selalu kita yakini, adalah humanity yang sebenarnya?

= depends on you.

Tergantung pada tujuan dari kebaikan itu sendiri. Kadang manusia lupa sehingga menjadikan humanity ini sebagai hal dari dirinya yang mesti disanjung. Kalau kamu membantu lalu berpikir demikian, maka apa yang kamu lakukan bukan lagi humanity.

Seseorang mungkin menggambarkan humanity itu dengan kasih sayang. Tentu jika kalian menganggap itu benar, maka benar. Kebanyakan orang berpikir kita harus bersikap baik, saling membantu, maka kita humanity. But, mendoakan adalah contoh kecil dari humanity itu sendiri.

Humanity bukan semata-mata kamu hanya memberi. Tapi humanity adalah konsep dimana kamu memperlakukan dan melihat seseorang dengan hati serta mengesampingkan agama mereka, akar keluarga mereka, suku mereka, asal kota mereka, bagaimana saudara mereka, tingkat pendidikan mereka, bahkan jika ia adalah musuhmu sendiri.

Lantas apakah musuh pantas diberikan rasa humanity itu? Bahkan setelah mereka memperlakukan kita dengan buruk? Ya. Sesuai dengan konsep, kamu tidak perlu memandang mereka sebagai apa dan tidak perlu mengharapkan apa yang akan kamu dapatkan dari membantunya.

Karena humanity, bekerja tanpa imbalan.
Karena humanity, berjalan tanpa syarat.
Karena humanity, memberi tanpa menilai.
Karena humanity, tercipta tanpa suara.

Satu hal yang harus kalian ketahui, hukum alam selalu beroperasi tanpa berhenti. Kamu akan mendapatkan kembali dari apa yang beri, bahkan tanpa kamu sadari balasan itu akan lebih dan lebih dari apa yang kamu berikan. Even though, hanya doa. Kamu hanya harus memercayai itu, dan meyakininya. Maka kamu akan belajar lebih ikhlas lagi dan menganggap humanity ini sebagai landasan hidup kita.

Karena kita, manusia.

[]

Ini pendapatku! Suarakan pendapatmu di kolom komentar, ya! Siapa tau ada yang pengen request bahasan baru, hehehe. Thank u semua atas 2K pembacanya, perasaan baru kemarin aku senenggggg banget karena dapat 7 vote!><

Segmen RemajaWhere stories live. Discover now