"Tunggu, jadi gue satu-satunya cewek di kelas ini?"
Singkatnya, Dara si anak emas sekolah akan menduduki kelas XII IPS 5, yang merupakan kelas yang paling 'terbelakang'. Realita memang lucu terkadang.
‼️ banyak kata kasar.
‼️ belum direvisi dan masi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue gak suka diatur.
Dara mengusap wajahnya dengan gusar. Kenapa cowok itu bisa langsung membalas seperti itu? Dara tak habis pikir.
Dara segera menghampiri Revan ketika ia melihat cowok itu. Dengan buku putih yang masih setia di tangannya, ia terlihat tengah menuju ke kantin.
"Revan!" panggil Dara membuat Revan menghentikan langkahnya. Cowok itu berbalik dan melihat Dara dengan tatapan bertanya.
"Lo mau ke mana?"
"Kantin," jawab Revan singkat.
"Ini udah mau jam masuk, ke kelas aja, yuk!" ajak Dara yang hanya diabaikan oleh Revan. Cowok itu malah berbalik dan kembali melangkah.
Dara segera mengejar Revan. Cewek itu mencebik kesal saat sudah berada di samping Revan. "Udah mau jam masuk, lo gak mau ke kelas, nih?"
"Gak, kalo lo mau sana, gih. Gak usah sok bujuk gue," usir Revan gamblang dan sarkas. Hal itu membuat Dara mendelik tajam pada cowok di sampingnya. Ersya pernah bilang bahwa cowok ini memang terkenal ketus dan cuek. Jadi Dara harus maklum dengan sifatnya.
Dara tak sengaja melihat buku bersampul putih yang selalu dibawa oleh Revan. Buku itu selalu mengundang rasa penasarannya sejak ia masuk ke kelas IPS 5. Buku yang selalu dibawa ke mana-mana itu memang seperti misteri. Sampulnya berwarna putih, benar-benar putih tanpa ada coretan apapun di sana. Oleh karena itu, buku ini memang bisa mengundang rasa penasaran.
"Van," panggil Dara pelan. "Itu buku apa, sih?"
Entah kenapa, Dara merasa Revan terkejut saat dirinya menanyakan hal itu. Cowok itu memindahkan buku tersebut ke tangan kirinya, di mana Dara tidak bisa menjangkaunya.
"Bukan urusan lo," balas Revan datar dan cuek.
Dara hanya diam tak membalas. Maklumi, Dar, maklumi.
Sesampainya di kantin, Revan memilih bangku tepat di depan stan yang menjual aneka gorengan. Menurut Dara, tempat ini dipilih Revan agar cowok itu bisa leluasa memesan langsung tanpa harus bergerak lebih banyak. Tinggal mengeluarkan suara saja, maka pesanan akan disiapkan. Well, pemikiran yang pas bagi orang yang tidak mau banyak bergerak.
Revan sibuk memainkan ponselnya. Buku putihnya itu ia taruh di meja dan ia timpa dengan siku tangannya yang memainkan ponsel.
Revan ini sebenarnya ganteng, bahkan sangat ganteng. Ya, mungkin memang pada dasarnya anak-anak IPS 5 semuanya ganteng, kecuali Dara. Revan ini seperti karakter aktor Korea Cha Eun Woo di drama Korea 'Gangnam Beauty'. Ganteng, cuek, dan dingin. Benar-benar pas.
"Udah selesai deskripsiin gue di pikiran lo?" tanya Revan tepat dan membuat Dara langsung membuyarkan lamunannya.
"Enggak, kok. Gue cuman melamun, abisnya lo sibuk banget main HP," balas Dara berbohong.
