Omong-omong banyak orang yang banyak beraktivitas Senja menatap rumah di depan rumah budhe-nya, Pak Naga sudah berangkat belum ya? Bukan niatnya kepo, Senja hanya ingin tahu bagaimana dosennya yang satu itu. Berharapnya sih Pak Naga belum berangkat, soalnya jam pertama mata kuliahnya itu adalah Linguistik Umum  dan Pak Naga lah pengajarnya. Moga-moga aja, Pak Naga belum berangkat.

Senja membuka gerbang rumah dengan segera, niatan ingin segera sampai di YIU tiba-tiba muncul saat melihat Pak Naga keluar dari dalam rumahnya. Bahkan, Senja mengabaikan banner  yang dibuat Budhe Asih untuk memperingati Naga tergeletak tak berdaya di bawah kakinya. Melihat Pak Naga itu sebagai sinyal bahaya tersendiri bagi Senja.

"Senja!"

Saat berlari, mengapa Pak Naga malah memanggil namanya? Senja menggerutu pelan, sebelum membalikkan badannya menghadap ke rumah Pak Naga.

"Ada apa, Pak?" tanyanya sopan, sekaligus menjaga image-nya di depan dosen vital itu.

Naga menatap Senja meneliti terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan gadis itu. "Kamu yakin mau berangkat kuliah?" tanyanya ambigu.

Senja mengerut, gadis itu beralih menatap dirinya sendiri, tidak ada yang aneh dari penampilannya. Pak Naga ini ada-ada saja, "Saya yakin berangkat kuliah, Pak. Memangnya kenapa, ada yang salah dengan penampilan saya?"

Naga menggeleng, sebelum memasukkan tasnya ke dalam mobil. Ia mendekat membuka gerbang rumahnya dengan cepat, tak menanggapi Senja yang ada di hadapannya.

Senja dibuat bingung dengan Pak Naga yang berlaku seperti itu padanya, maksudnya apa ini? Senja tak mengerti. Pak Naga memang dewa membingungkan.

"Saya lupa Senja." Pak Naga memutar tubuhnya menghadap Senja, "hari ini jadwal kamu—belajar di rumah, bukan?"

•••♥•••

Senja mengutuk dirinya sendiri saat membaca ulang jadwal kuliahnya. Hari ini, seharusnya ia libur. Senja melupakan hal itu dan dirinya malah membaca jadwal kemarin tanpa melihat tanggalnya kapan. Dasar! Untung saja Pak Naga mengingatkannya, kalau tidak—otw luntang-lantung di sana.

"Ngapain Ja sembunyi di sana?" Claris tiba-tiba muncul.

Senja membalikkan badannya, dengan ekspresi campur aduk. "Nggak ngapa-ngapain, Ris. Cuma mau lihat jadwal aku hari ini aja," balasnya jujur.

"Loh, bukannya tadi lo bilang masuk jam sembilan ya? Kenapa malah balik lagi? Bentar lagi jam sembilan lho."

Senja menggeleng, wajahnya tampak begitu lesu. "Hari ini gue nggak ada jadwal kuliah, Ris."

"Lo kok pikun, Ja? Baru 18 tahun ingatan lo udah lebur aja."

"Aku nggak tahu, kemarin aku baca jadwal hari itu dan nggak lihat tanggalnya—makanya, sekarang aku salah jadwal. Untung aja, Pak Naga ingetin."

"Pak Naga?!!" Claris menjerit, bukannya Pak Naga adalah dosen di depan sana yang kata Senja ganas dan juga galak. Kenapa Pak Naga bisa tahu jadwal kuliah Senja lebih dari gadis itu sendiri? "Ja, yang bener aja. Bukannya lo bilang Pak Naga orangnya galak, sampai Budhe Asih benci sama beliau. Kenapa dia bisa tahu jadwal lo?"

Senja tergelak, benar juga. Dari mana Pak Naga bisa tahu jadwal kuliahnya, bahkan ia saja bisa lupa begini? Apa Pak Naga benar-benar stalker gila ya? Duh, bikin merinding aja. "Aku nggak tahu dari mana Pak Naga tahu jadwal kuliah aku, Ris."

Claris terdiam cukup lama, ia memikirkan alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan Senja. Namun, ia bukan detektif yang bisa mudah memecahkan masalah seperti ini. Claris hanya manusia biasa yang mau enaknya aja, yang susah-susah begini—Claris nggak mau pusingkan. "Nanti bakal ketahuan kok Ja, udahlah. Lo hari ini libur, 'kan? Udah sana males-malesan aja, gue mau nonton drakor dulu."

Senja berdecak, melemparkan bantalnya pada Claris. Claris tetaplah Claris yang tak mau memusingkan apa pun itu, termasuk hal ini yang menyangkut masa depan temannya sendiri. Dasar Claris Mecha!


•••

Part ini super pendek ya. Tapi tenang aja. Yang pendek-pendek begini cuma bagian ini aja, hehe.

Ikuti terus kisah Senja yang selalu merasa dicurangi oleh Pak Naga.

Jangan lupa beri dukungan untuk mereka. Caranya, vote dan comment cerita ini ya!

Terima kasih 😊

Naga Senja (Segera Terbit) Where stories live. Discover now