33. Optimis Berjodoh

289 30 86
                                    

Tap here to start reading

Let's be friend on Instagram :
1) desiirmynt_
2) desiyayaaa

Tag me if you share some quotes from my story.

Sekarang, lapak ini memang masih amat sangat sepi. Ngalahin kuburan nggak, tuh? Tapi, aku optimis, entah berapa bulan ke depan atau mungkin besok –duh ngarep– Kila dan persoalan hatinya selalu menjadi yang kalian tunggu. Hah! Siapa, sih yang mau buang-buang waktu buat nunggu yang nggak pasti? Eheheh.

Nanti, entah kapan... pasti bakal ada pembaca yang jempolnya nggak berat untuk kasih vote, bahkan komentar. Eeh, nggak ada maksud apa-apa, lho hehe.

Mau cerita dikit. Jadi, hari Selasa pekan lalu –tanggal 18 Februari 2020–, aku dapet driver ojol ganteng pas pulang pelatihan. Udah PD 'kan, pamer ke temen-temen karena lagi-lagi salah satu bagian dari cerita yang aku tulis berhasil jadi kenyataan. Ternyata... Si Kak Marul itu temennya temen aku yang lagi nyambi kerja sambil kuliah. Pupus. Nggak nyangka segampang itu aku baper. Hahahahahah!

Tapi dia nggak modus, lho ya. Sejauh ini, yang aku tau semua driver ojol pasti ramah.

Oke, sekian.

***

Kila : Kakak bisa bebas posting video Kak Alnata, terus kenapa aku nggak boleh posting foto bareng Kak Demon?
17:13 PM

Pesan itu Kila kirim ketika Lingga memintanya untuk menghapus foto yang tujuh menit lalu ia jadikan WhatsApp story. Egonya langsung mengambil alih karena Lingga yang tiba-tiba menuntut penjelasan. Kila tidak habis pikir dengan cowok itu. Ia bersikap seolah-olah mereka memang harus menjaga perasaan satu sama lain.

Tidak ada yang salah dari foto yang Kila unggah. Foto itu diambil saat ia dan Demon akan pulang dari acara car free day tadi siang. Keduanya duduk di motor. Kila yang mengenakan helm sedangkan Demon tidak. Kepala Kila tampak maju, sementara kepala Demon agak miring. Gunanya supaya wajah mereka bisa terjangkau oleh kamera.

Caption yang Kila tulis pun tidak mengindikasikan jika ia dan Demon punya hubungan khusus. Hanya sebatas, 'Jomblo high quality👍'.

Bukan kalimat seperti 'pacar-able banget dia, tuh😘'.

Ajo Lingga : Kakak nggak mau kamu dekat sama cowok itu lagi. Tolong ngerti, ya.
17:15 PM

Kila tertegun sejenak. Lantas seulas senyum simpul terbit di bibirnya. Cewek itu menggeleng pelan, sebelum ibu jarinya bergerak cepat di atas permukaan layar ponsel. Kila tahu balasan seperti apa yang mesti ia kirim untuk Lingga.

Kila : Kalau Kakak lupa, biar aku ingetin. Kak Lingga itu bukan siapa-siapa aku, jadi Kakak sama sekali nggak berhak buat ngatur-ngatur sama siapa aku boleh dekat.
17:16 PM

Setelahnya, Kila hanya diam sambil menatap lekat langit sore yang tidak lagi membuat matanya silau. Cahaya matahari sudah mulai redup. Sama seperti rasa kagumnya pada sosok Lingga yang ternyata semakin pudar. Sikap egois cowok itu sama sekali tidak bisa Kila mengerti. Lingga bukan lagi seorang Kakak Kelas dengan segala perlakuan manisnya yang mampu membuat Kila gelagapan mengontrol detak jantung.

Ajo Lingga : Kita 'kan sama-sama tau kalau kamu dan saya itu saling suka. Seenggaknya kamu pikirin perasaan saya dulu sebelum posting foto dia.
17:18 PM

Masa, sih? (Revisi) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ