Lo ngompol?

6.4K 160 0
                                    

Pulang kuliah. Wildan langsung menjemput Shena di sekolah nya. Shena sudah tau sekali mobil Wildan. Maka dari itu. Shena langsung masuk ke dalam mobil Wildan.

"Kakak. Anterin Shena ke Gramedia dulu yah" ucap Shena

"Ngapain?" Tanya Wildan

"Shena mau beli karton sama atlas" ucap Shena

"Oh" ucap Wildan

Wildan pun menjalankan mobil nya menuju Gramedia.

Setelah sampai di Gramedia. Hanya Shena yang turun. Karena Shena yang menyuruh Wildan untuk tetap di mobil saja.

Wildan mengambil ponsel nya dari dalam tas nya. Ia melihat sebuah pesan yang di kirim oleh Alfa.

#alfamart bego
Online

Alfa: main basket yu.

Wildan: sama siapa?

Alfa: temen gua.

Wildan: ogah!

Alfa: biasa Lo mau Wil

Wildan: lagi males. Lagian si Shena lagi sakit. Masa gue tinggal dia sendirian di rumah

Alfa: eh iya. Om kan udah punya istri ya.

Wildan: nanti gue usir dari rumah nangis Lo!

Alfa: jangan dong!! Emak gua belom pulang.

Read

Tak lama setelah itu. Shena masuk lagi ke dalam mobil dengan kantong kresek yang ia taruh di belakang.

Wildan melihat Shena yang kesusahan dalam menarik seatbelt nya.

"Kakak ah ini susah bangat!!" Kesal Shena sambil bersidekap tangan. Dan menghentakkan kaki nya pelan

"Jangan rusuh Dong pakai seatbelt nya Shena" ucap Wildan

Wildan pun memakaikan Shena seatbelt. Wajah nya sangat berdekatan. Sehingga membuat Shena harus memundur kan sedikit kepala nya. Agar tidak berdekatan dengan wajah tampan Wildan.

Wildan mendengar detak jantung Shena yang sangat berdegup kencang. Saat Wildan menoleh ke Shena. Wildan menahan tawa nya ketika melihat Shena menghindarkan wajah nya lumayan jauh dari nya.

Wildan membenarkan posisi nya. Sekarang ia bertatapan dengan Shena.

"Kenapa detak jantung Lo cepet banget?" Tanya Wildan

"Hah? Enggak kok!" Ucap Shena sambil memegang dadanya.

"Seneng ya Lo deket-deket sama gue" goda Wildan

"Dih! Apaansi ge-er bangat kaya nya!" Ucap Shena

"Jadi siapa sekarang yang ke ge-er an? Lo apa gue? Tuh pipi sampe jadi warna ping merah gitu" goda Wildan

Shena langsung memaling kan wajah nya jadi menatap ke jendela. Wildan langsung menjalankan kembali mobil nya. Menuju rumah nya. Namun Shena belum menyadari nya. Karena sedari tadi. Fikiran nya ngawur entah kemana-mana.

Resya Wilshen [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon