Resya Wilshen [END]

saatnya

Kini Wildan adalah anak satu-satunya di keluarga wiliabert. Wildan bersedia melakukan apapun untuk kelurga nya. Dan menepati janji nya kepada raisya.

Saat ini. Wildan sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampus nya. Wildan akan pergi bersama Alfa. Karena Alfa memilih universitas yang sama dengan Wildan yaitu universitas Pancasila.

Setelah selesai. Wildan pun keluar dari kamar nya. Dan turun menuju meja makan. Disana hanya ada Alfa. Karena mamah nya sedang ada acara dengan papah nya dan kerabat-kerabat nya.

"Ambil jurusan apa Lo?" Tanya Wildan sambil menaruh tas nya di bangku samping nya

"Farmasi" jawab Alfa

"Wagelaseh!! Bapak Alfa ambil jurusan farmasi" ucap Wildan

"Emang ngapa si! Gak boleh? Sombong amat!" Ucap Alfa sambil tertawa kecil

"Itu kan kata-kata yang ada di film apa tu? Aduh lupa gue! Au ah lupa gue!" Ucap Wildan

"Udah gak usah ngomong! Gak jelas Lo!" Ucap alfa

Setelah mereka selesai makan. Mereka pun langsung berjalan menuju mobil masing-masing. Dan menjalankan nya menuju kampus nya.

Setelah sampai di kampus. Wildan dan Alfa melihat banyak sekali mahasiswa dan mahasiswi baru dan ada juga teman-teman nya Wildan. Yang tengah berkumpul di lapangan.

"Wildan! Gue kemana?" Tanya Alfa

"Lo coba gabung-gabung aja oke" ucap Wildan sambil menepuk pundak Alfa. Lalu meninggalkan nya.

"Dasar bocah! Udah liat temen nya mah ninggalin gue!" Ucap Alfa

Saat Alfa hendak berjalan menghampiri mahasiswa baru. Tiba-tiba tubuh nya terjatuh karena tak sengaja bertabrakan dengan tubuh seorang gadis

Alfa melihat gadis yang menabraknya sangat buru-buru megambil buku nya. Saat gadis tersebut ingin berjalan keluar gerbang. Tangan nya di cekal oleh Alfa. Gadis tersebut pun memberhentikan langkah nya.

"Heh! Enak aja Lo main ka-" ucap Alfa terpotong ketika melihat 3 perempuan menghampiri nya.

Gadis tersebut pun langsung mengumpat di belakang tubuh Alfa. Sambil memegang erat tangan Alfa.

"Heh! Sini Lo jangan ngumpat bisa nya! Dasar cupu!" Ucap sela.

Sela Adiwijaya. Mahasiswi S1 di universitas Pancasila Jakarta. Saat SMA. Ia sekolah di SMA Sani lembaga. Ia sekelas dengan mutiara. Dan kedua teman nya. Farah dan Dita.

Mutiara arkanan. Mahasiswi S1 di universitas Pancasila Jakarta. Gadis yang menabrak Alfa tadi adalah mutiara. Saat SMA. Ia sekolah di SMA Sani lembaga. Ia sekelas dengan sela,Farah dan Dita. Orang yang selalu cari masalah kepada nya.

"Eh ini apa-apaansi!" Ucap Alfa

"Siapa Lo! Awas!" Tegas sela

"Lo mau ngapain dia" tanya Alfa

"Mau gue siksa kek! Mau gue apain kek! Itu bukan urusan Lo tau gak!" Ucap sela

"Gue gak bakal kasih dia ke Lo" ucap Alfa

"Tolongin gue! Gue takut" ucap mutiara

"Siapa si Lo! Sok kenal banget! Gue gak punya urusan yah sama Lo" ucap sela

"Kalo Lo punya urusan sama dia! Berarti Lo punya urusan sama gue juga!" Tegas Alfa

"Lo inget yah! Jangan sok jagoan Lo disini! Karna Lo belum tau siapa gue disini! Paham Lo!" Tegas Alfa. Kemudian membawa mutiara pergi entah kemana.

Setelah sampai di tempat duduk yang ada di pinggir lapangan. Alfa langsung mempersilahkan mutiara agar duduk.

"Siapa si nama Lo" tanya Alfa