di hukum

50.3K 1.1K 19
                                    

Pagi hari di sma patriot bangsa. Pukul 06:30. Seorang perempuan sedang berjalan menyusuri koridor. Menuju kelas nya. Kelas 12 ips 2.

Perempuan tersebut masuk ke dalam kelas nya. Dan duduk di bangku nya.

"Raisya" panggil dina. Teman sebangku Raisya.

Ya.. perempuan tersebut adalah Raisya.

"Apa" jawab Raisya

"Kakak Lo nanti ada di rumah gak?" Tanya Dina

"Emang kenapa?" Ucap Raisya

"Gue nanya Lo ikut nanya" ucap Dina

"Yaudah iya. Ada dia di rumah"ucap Raisya.

"Gitu kek" ucap Dina

"Emang kenapa Lo nanyain kak Wildan?" Tanya Raisya

"Gue suka sama kakak Lo" ucap Dina polos sambil senyum-senyum

"Dih gila!! Suka sama om-om Lo!!" Kaget Raisya

"Lo yang gila! Kak Wildan seganteng itu di kata in om-om! Mau gue bunuh Lo!" Sewot Dina.

"Sejak kapan Lo suka sama kak Wildan?" Tanya Raisya

"Waktu acara ulang tahun Lo!" Ucap Dina

"Oh.." ucap Raisya

"Nanti pulang bareng yah" ucap Dina

"Ogah bangat gue harus nganterin Lo pulang dulu!" Ucap Raisya

"Bukan! Gue mau pulang ke rumah Lo!" Ucap Dina

"Dih!! Mau ngapain Lo ke rumah gue!" Ucap Raisya

"Mau nginep di rumah Lo! Dan mau liatin terus kak Wildan!" Ucap Dina

"Emang udah gila Lo Din!!" Ucap Raisya

Dina hanya memuat kan bola mata nya ke samping. Malas dengan Raisya.

Tiba-tiba seorang pria datang dari depan pintu. Dengan tas nya di satu bahu. Dan membawa tumpukan buku matematika.

"Ga! Mau gue bantuin gak?" Tanya Gavin.

Ya..pria tersebut adalah Rega si ketua OSIS sma patriot bangsa. Dan yang menawarkan nya adalah Gavin. Teman sebangku nya.

"Gak usah"tolak Rega

"Gaya Lo!" Ucap Gavin

"Bodo!" Ucap Rega

Rega pun langsung menaruh tas nya. Dan menaruh satu persatu buku di semua atas meja.

"Rega dua ga!" Ucap Dina

"Enak aja Lo!" Ucap Rega

"Jangan minta sama dia! Kopet dia mah!" Ucap Raisya

Rega yang merasa di sindir pun. Langsung mendekat ke meja Raisya. Dan menatap lekat mata Raisya. Raisya hanya menatap sinis Rega

"Heh! Satu meja itu satu buku! Paham Lo!" Sinis Rega

"Gak! Gue gak paham!" Ucap Raisya

"Otak Lo beku berarti!!" Ucap Rega sambil meninggalkan meja Raisya

Raisya langsung menatap tajam mata Rega. Dan teriak "Rega!!!! Otak gue lebih pinter dari pada Lo!!" Teriak Raisya

"Bodo amat!!" Ledek Rega

Tak lama kemudian. Guru pun datang. Dengan membawa lembar soal yang menumpuk di tangan nya.

"Kalian sudah baca buku nya?" Tanya buk Ningsih.

"Baca apa Bu? Kita kan gak ulangan hari ini?" Ucap Raisya

"Minggu lalu ibu sudah bilang! Dan tadi! Ibu suruh Rega untuk memberi tahu hari ini ada ulangan! Dan ibu suruh semua nya baca buku!" Jelas Bu Ningsih.

Resya Wilshen [END]Where stories live. Discover now