gak mau makan

18.5K 541 2
                                    

Rega sedang menunggu Raisya yang sedang mencari tas selempang nya. Malam ini Rega dan Raisya akan pergi ke rumah mamah renata. Untuk membahas pindahan Minggu depan.

"Rega! Bantuin nyari kek! Diem Mulu Lo dari tadi!" Ucap Raisya

"Hadeuhh!! Salah lagi" gumam Rega

Rega dan Raisya pun mencari tas Raisya. Setelah menemukan tas nya. Mereka langsung turun ke bawah. Dan menjalankan mobil nya menuju rumah mamah Renata.

Setelah sampai di rumah mamah Renata. Raisya dan Rega melihat orang tua Rega juga sudah ada disana. Termasuk Wildan dan Alfa. Mereka semua sedang berbincang hal yang membuat di sekeliling nya tertawa.

"Eh udah Dateng sayang..sini duduk" ucap mamah Dea dan mamah Renata.

Raisya dan Rega pun duduk bersebelahan.

"Papah nya mana mah?" Tanya Rega.

"Papah kamu masih kerja. Mungkin masih ada meeting sama klayen nya" ucap mamah Dea

"Oh" ucap Rega

"Kenapa kamu manggil mamah kesini?" Tanya mamah Dea

"Emm itu mah" ucap Rega gugup

"To the point aja" ucap mamah Renata.

"Jadi kita mau pindah dari apartemen. Dan beli rumah sendiri. Mamah sama papah izinin kan?" Tanya Rega

Mamah Raisya hanya menyerahkan pada papah nya Raisya. Sedang kan papah nya Raisya malah menyerah kan kepada mamah nya Rega. Karena itu adalah apartemen milik papah nya Rega.

"Kenapa kalian mesti minta izin sama kita? Kan semua keputusan udah ada di tangan kalian berdua. Kita gak bisa ngelarang-larang kalian. Terserah kalian aja. Lagian mamah seneng kok kalo kamu mandiri kaya gini. Berarti gak sia-sia mamah pilih menantu yang bisa ngerubah sikap kamu" jelas mamah Dea.

"Jadi mamah izinin kita" tanya Rega

"Ya jelas lah Rega" ucap mamah Dea sambil tersenyum.

"Makasih yah mah" ucap Rega dan Raisya

"Emang kalian mau kapan pindahan nya? Terus udah dapet rumah nya?" Tanya mamah Renata

"Belum sih. Kalo masalah pindah insyaallah Minggu depan kita akan pindah mah" ucap Rega

"Oh..." Ucap mamah Renata

"Tante sama om kok gak bilang sama Alfa. Kalo Raisya udah nikah" ucap Alfa sambil memasang wajah sedih. Yang membuat Raisya dan Wildan jijik.

Wildan langsung melempar bantal yang ada di sofa. Ke muka alfa.

"Heh Alfamart! Nyamber Bae Lo! Ini tuh urusan orang gede! Kita yang masih kecil diem aja!!" Ucap Wildan.

"Kita? Lo aja kali!" Ucap Alfa

"Heh! Lo kan masih kelas 12 ya Lo masih kecil lah! Gue aja yang udah kuliah ngaku masih kecil! Lo lagi mau ngalahin gue!!" Ucap wildan

"Terus maksud Lo Raisya udah gede gitu!" Ucap Alfa

"Iyalah! Bukti nya dia udah nikah" ucap Wildan.

Seketika keheningan mendatang ke mereka semua. Wildan menatap bingung semua nya.

"Garing Lo tolol!! Gak ada ngaruh nya!!" Ucap Alfa sambil melempar keras bantal sofa ke muka Wildan.

"Wah...ngajakin gue gelud Lo!!" Ucap Wildan.

"Gak takut gue! Wlee" ucap Alfa sambil mencibir kan lidahnya.

Mereka semua pun tertawa melihat tingkah laku Wildan dan Alfa jika sudah bertemu.

//

//

//

R

aisya sedari tadi hanya diam di dalam kelas karena jam istirahat. Sedang kan Rega. Rega sedang ada di ruang OSIS. Mereka sedang memberi tahu kepada calon anggota OSIS. Siapa aja yang dipilih menjadi anggota OSIS baru. Dan ketua OSIS nya sekalian.

Raisya hanya sendiri di kelas nya. Kebetulan hari ini Dina teman sebangku nya tidak masuk. Karena saudara nya ada yang menikah.

Gavin masuk terlebih dahulu dari pada Rega. Gavin yang melihat Raisya sedang sendiri pun. Langsung duduk di bangku sebelah Raisya. Tepat nya di bangku Dina

"Gak ke kantin Lo sya?" Tanya Gavin

"Enggak" ucap Raisya

"Entar suami Lo marah loh" ucap Gavin

"Gak lah! Mana bisa dia marah sama gu-" ucap Raisya terpotong ketika melihat Rega sudah berdiri di depan meja nya. Dengan tangan di saku celana nya.

"Kata siapa gue gak bisa marah sama Lo? Gue bisa marah banget kalo Lo gak makan dari pagi!" Tegas Rega

"Eh..Rega.. Lo dateng-dateng udah marah-marah aja..." Ucap Raisya sambil cengengesan.

"Mampus Lo sya! Udah gue bilang!" Ucap

"Apasi Lo! Ikut-ikutan aja" ucap Raisya

"Ikut gue sekarang" ucap Rega

"Kemana?" Tanya Raisya

"Ke kantin! Lo tadi pagi gak makan kan" ucap Rega

"Gak mau ah! Gak ada Dina! Males!" Ucap Raisya

"Kenapa harus sama Dina terus? Dia kan gak masuk! Lagian kan ada gue!" Ucap

"Kan gue biasa nya sama dia ga!" Ucap Raisya

"Harus di biasa in juga sama gue kalo ke kantin!" Ucap Rega

"Lo berdua kok malah berantem sih! Kalo mau ke kantin sana pergi! Enggak ya enggak! Berisik amat!!" Ucap Gavin

"Diem Lo!" Bentak Rega dan Raisya

"Eh busett! Pasutri marah!" Ucap Gavin.

"Udah cepet keluar!" Ucap Rega

"Gak mau!" Ucap Raisya

"Keluar Raisya!!" Tegas Rega

"Gak mau!" Tegas Raisya

Rega tiba-tiba menyingkirkan Gavin dari samping Raisya. Lalu Rega duduk di tempat yang tadi di pakai oleh Gavin.

"Raisya..dengerin gue yah..Lo kan tadi pagi belum makan..nah mumpung masih ada jam istirahat. Mending Lo makan sekarang yah..gue takut nanti Lo sakit" ucap Rega berusaha lembut.

"Gak mau! Gue bilang gak mau ya gak mau!" Tegas Raisya

"Gue beliin eskrim nanti pulang sekolah" ucap Rega

"Gak mau!" Ucap Raisya

"Gue beliin cendol di mbak tuti!" Ucap Rega

"Gak modal bangat najis!" Ucap Raisya

"Terus Lo mau nya apa sya.." ucap Rega

Raisya tidak menjawab. Rega masih berfikir keras untuk bisa membujuk Raisya supaya mau makan. Akhir nya Rega menemuka idea terakhir nya.

"Gue beliin novel Thailand nanti pulang sekolah!" Ucap Rega

Raisya langsung menoleh ke samping nya. Ke Rega.

"Janji Lo ya!" Tegas Raisya

"Iya gue janji!" Ucap Rega

"Yaudah ayo" ucap Raisya

Mereka berdua pun bangkit dari duduk nya. Dan berjalan menuju kantin.

"Raisya Raisya..pikiran Lo masih bocah bangat! Gue harus bener-bener ajarin Lo sampe pikiran Lo juga bener-bener dewasa!" -batin Rega


Resya Wilshen [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin