Hari sabtu adalah waktu paling asik untuk bersantai dan beristirahat di kostan, namun tidak dengan sabtu gue kali ini. Semua berawal dari Jesen yang mengatakan, kalau dia mempunyai kejutan untuk gue.
Dia menyuruh gue untuk menunggu sebentar di ruang tengah kostan, sedangkan dia berlari masuk menuju kamarnya. Katanya, dia punya sesuatu yang mau dia pamerkan ke gue.
Dan beberapa menit kemudian, dia keluar membawa suatu benda panjang, berwarna cokelat, dan ujungnya tumpul. Bukan, dia gak lagi buka celana, dan mamerin tititnya ke gue kok. Serius. Tapi yang dibawa adalah, Seruling.
"LIAT NIH, BANG. AKU PUNYA MAINAN BARU, SULING SAKTI."
"Itu seruling dari bambu, kan?"
"IYA BANG, TAPI INI ASLI KHAS SUMATERA. BUNYINYA BEDA, LEBIH NYARING."
"Dirimu bisa main suling, Sen?
"BISA LAH, BANG. AKU INI PEMAIN SULING PALING JAGO DI KAMPUNG KU. BIAR KUTUNJUKKAN KE ABANG SEBENTAR, YA."
Jesen pun mulai meniup suling bambunya itu, katanya musik yang ia mainkan saat ini adalah musik khas Sumatera Barat. Gue yang tidak mengerti musik, terutama suling, hanya bisa mengagguk-anggukan kepala saja. Biar gue kelihatan mengerti dan gak terlalu bego banget soal musik.
"Wah, keren juga mainmu ternyata, Sen," ujar gue basa-basi.
"SERIUS BANG? AH, BIASA AJA, BANG. JANGAN GITU LAH. JADI MALU AKU INI, HAHA."
"Iya serius, alunan nadamu itu pas temponya." Ujar gue lagi dengan sotoy-nya.
"AH, JANGAN GITU BANG. MENURUT AKU, CARA MAINKU INI MASIH BIASA AJA, LOH," ujar Jesen tiba-tiba merendah, tidak seperti biasanya. "TAPI BANG... MEMANG BANYAK YANG BILANG AKU KEREN SIH, KALO LAGI MAIN SULING, BANG. MIRIP KAYAK EROSS SHEILA ON 7, HEHEHE." Lanjutnya lagi dengan nada memuji diri sendiri.
"Woy, Eross itu main Gitar, sejak kapan dia main suling!" ujar gue sedikit kesal.
"ERR~, KAN BISA AJA, PAS LAGI DI LUAR SHEILA ON 7, DIA JUGA MAIN SULING. IYA, DONG? KAN KITA GAK BISA TAHU, BANG." Ucap Jesen dengan mantap.
Halah, dasar biji karet, bisa ae ngelesnya. Sakarepmu, lah. Batin gue dalam hati kesal dan tidak menjawab celotehan dari Jesen lagi.
***
YOU ARE READING
Mahasiswa 1/2 Abadi (KOMEDI - PELIT)
Non-FictionSetiap kampus punya cerita dan cinta? Ya, ini adalah kisah gue, Dono Salim, biasa dipanggil Dono. Kisah mahasiswa kekininan yang gampang galau dan memiliki perasaan sensitif apabila melihat hujan. Bukan hanya itu saja, sebagai Mahasiswa gue juga a...