Tipe-Tipe (katanya) Mahasiswa #part4

592 134 0
                                    

Berdasarkan Kegiatannya di Kampus :

Mahasiswa Atlet

Biasanya Mahasiswa ini, akan sangat dikagumi oleh para teman-temannya maupun adik kelas. Apalagi, kalau dia cakep dan atlet yang sudah sering mengikuti lomba dan sering menjadi juara. Sebaliknya, kalau gak cakep dan gak juara, biasanya mereka pasti gak akan dianggap di kampus. Namun enaknya, Mahasiswa atlet seringkali meninggalkan kelas, karena harus mengikuti berbagai perlombaan di luar kampus.

Terkadang, Mahasiswa atlet ini juga sering banget diledekin saat di kampus. Biasanya, akan banyak temannya yang meminta dia praktik kemampuan olahraganya dengan benda-benda yang gak wajar. Katanya sih, sebagai pembuktian kalau mereka memang benar-benar atlet sejati.

Misalnya, "Kan lo atlet bulutangkis nih, coba dong smash tuh kepala dosen killer pake Tipe-X." Lalu ada juga kayak gini, "Kan lo atlet futsal nih, coba dong juggling bola pakai tutup pulpen." Atau bahkan, "Kan lo atlet karate nih, coba dong lo hajar dan patahin leher mantan gue, yang baru aja jadian lagi. Padahal kita baru putus sejam yang lalu."

Mahasiswa Event Organizer

Selanjutnya, ini merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh organisasi mahasiswa. Di mana, mereka akan mendadak menjadi Event Organizer (EO) dan mengadakan sebuah kegiatan di kampus mereka. Setiap Fakultas, biasanya memiliki kegiatan mereka masing-masing. Ada yang mengadakan seminar, talkshow, hingga lomba diadakan di kampus. Biasanya untuk menarik perhatian dari Mahasiswa lainnya, mereka memiliki jurus jitu, yaitu dengan iming-iming dapat sertifikat. Ya, karena sekarang setiap kampus mewajibkan Mahasiswa harus punya beberapa sertifikat (baik mengikuti kegiatan seminar maupun lomba) sebagai syarat kelulusan.

Berhubung Mahasiswa itu sangat butuh sertifikat, biasanya hal tersebut dijadikan sebagai daya tarik dari para pembuat event. Makanya, gak jarang gue menemukan kata "sertifikat" di poster ukuran font-nya itu besar banget. Bahkan, ketika Mahasiswa EO ini mempromosikan acara mereka, pasti mereka akan selalu bilang, "Ayo, ikutan acara gue dong! Kalo gak punya sertifikat, lo gak bakal bisa ikut skripsi dan gak bakal bisa lulus, loh! Mau lo jadi Mahasiswa Abadi dan jadi penunggu di kampus ini selamanya?" Dan pada akhirnya, mereka berhasil menakuti calon pesertanya untuk ikut acara mereka, karena takut bakal jadi Mahasiswa Abadi.

Biasanya, dalam event kampus gak akan terlepas dari namanya panitia. Ada panitia inti dan adapula panitia pendukung alias volunteer. Panitia inilah yang bertugas untuk menjalankan setiap event atau kegiatan yang diadakan di kampus. Berhubung panitia ini manusia biasa dan bukan Gatot Kaca, gak jarang mereka suka membuat kesalahan saat acara berlangsung. Bisa dibilang sih, kesalahan-kesalahan kecil yang bikin peserta menjadi agak 'risih' melihatnya.

Misalnya, ketika acara sedang berlangsung, pasti ada saja panitia yang riweh atau sok sibuk, mondar-mandir gak jelas pake pakaian panitia. Mending, kalau mondar-mandirnya di belakang panggung, tapi ini di depan panggung. Selain itu, terkadang ada juga panitia yang panikan. Ketika acara mereka berjalan gak sesuai rencana, mereka akan terlihat panik dan teriak-teriak gak jelas pake HT (Handy Talkie). Padahal, kan itu HT bukan TOA Masjid, gak usah teriak pun pasti bakal kedengaran. Dasar, Ndeso!

Selain itu, hal lain yang bikin risih dari panitia acara ini adalah, selfie. Ya, gak jarang panitia-panitia ini sering banget selfie saat acara baru aja mulai. Mending kalau cuma selfie sekali atau dua kali dan di tempat yang sepi. Sebaliknya, mereka malah selfie di depan peserta. Lebih parahnya lagi, pesertanya gak diajak selfie dan cuma disuruh ngeliatin mereka lagi selfie. Gue sih, sebenarnya kadang risih, tapi gue gak terlalu peduli, karena gue bukan tipe Mahasiswa yang suka nonton seminar. Melainkan, gue ikut seminar karena bisa dapat snack gratis, lumayan lah, buat sarapan anak kost.

Mahasiswa Tukang Demo

Berikutnya, Mahasiswa tukang demo itu (katanya) merupakan jati diri dari Mahasiswa. Kalau belum demo dan turun ke jalan, maka belum bisa disebut sebagai Mahasiswa sejati. Mengingat, demo merupakan salah satu cara untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut keadilan terhadap Pemerintah. Tapi sayangnya, semakin tahun, filosofi itu sudah mulai berubah. Ya, buktinya sekarang banyak demo bayaran dimana-mana dan pesertanya gak lain adalah Mahasiswa. Kalau gak percaya, searching aja di Mbah Google.

Untungnya selama gue kuliah, di kampus gue itu belum pernah ada demo-demo kayak gitu, apalagi demo bayaran. Lagian, buat apa demo-demo segala, kalau ujung-ujungnya cuma buat cari uang dan bukan dari hati nurani sendiri? Mending sekalian aja jadi penonton Dahsyat. Sama aja, kan? Udah di ruangan ber-AC, dapet uang, dapet makan siang, bisa nonton dan foto bareng sama Artis pula. Daripada demo cuma panas-panasan, bikin capek, suara habis, eh ternyata, bayarannya masih kalah sama penonton Dahsyat. Kasian.

Mahasiswa Penonton Bayaran

Nah, kalau sebelumnya bicara soal penonton Dahsyat, kegiatan Mahasiswa tipe berikutnya itu sejenis yakni, penonton bayaran. Biasanya di setiap kampus akan ada oranisasi khusus yang mengurusi kunjungan-kunjungan ke berbagai acara, termasuk acara di stasiun TV. Setiap acara talkshow atau hiburan lainnya, biasanya mereka selalu memberikan kesempatan untuk Mahasiswa datang ke acara mereka.

Biasanya, ketika mengikuti acara tersebut, kita sudah terima beres saja. Di mana pihak stasiun TV akan meminta beberapa Mahasiswa (dengan kuota tertentu) dan pihak BEM Universitas atau Fakultas akan mencarikan siapa saja pesertanya. Sisanya, mereka tinggal duduk manis di dalam bus, dapat nasi kotak, nonton acara sebentar, dan dapat uang ucapan terima kasih kisaran 50 ribu sampai 100 ribu per acara.

Terakhir, biasanya mereka juga suka pamer foto selfie di studio lokasi syuting sambil bilang, "Jangan lupa, nanti malam nonton acara ini, yak! Ada gue tampil di acara ini, loh! HAHA." Padahal, hanya rambutnya doang yang ke-shoot kamera, namun itu sebuah kebanggaan tersendiri bagi Mahasiswa penonton bayaran.


**Lanjutan cerita ini bisa dibaca di halaman berikutnya, ya! :)

Follow gue di Instagram, Twitter, & Wattpad juga -> @dono_salimz

Jangan lupa juga kasih Comment, Voted, & masukin cerita ini ke Reading List ya, Guys! (^_^)

Mahasiswa 1/2 Abadi (KOMEDI - PELIT)Where stories live. Discover now