Sigani gado
Bahkan jika waktu berlalu
Yeongwonhi gieoghae
Akan ku ingat selamanya
Cheoleobsdeon geu ttae neowa na
Semua yang kau dan aku lewati bersama
Yeojeonhi ireohge
Akan tetap seperti ini
Byeonhaji anheul geu sungan
Momen yang tak akan pernah berubah
Oh nan gieoghae
Aku akan mengingatnya
Jimin & V - 95 Graduation
***
“BTS 1 menit lagi!!”
“Nee!!”
Lampu stage kembali menyala. Dengan sorak teriakan riuh Army mereka berenam kembali naik ke atas panggung. Music intro telah lama dimulai, bahkan untuk pembukaan, Army yang memenuhi Geocheok sky dome telah melantunkan fanchant berkali kali untuk menyemangati kembalinya pangeran mereka. Dan saat itulah lagu baru yang telah lama ditunggu akhirnya ditampilkan didepan Army. Lagu pertama mereka dengan hanya enam member. Lagu pertama mereka yang sangat mewakili hati dan perasaan mereka kini. Mungkin... semua itu memang secara tak langsung tertuang oleh Namjoon dan Yoongi saat pembuatan lagu ini.
Neol wihaeseoramyeon nan
Jika itu untukmu aku bisa
Seulpeodo gippeun cheok hal suga isseosseo
Berpura-pura bahagia bahkan ketika aku sedih
Neol wihaeseolamyeon nan
Jika itu untukmu aku bisa
Apado ganghan cheok hal suga isseosseo
Berpura-pura menjadi kuat bahkan ketika aku terluka
*[ bayangkan fake love tanpa Jin 🙃 ]
***
“Huaahh konser hari ini benar-benar melelahkan. Rasanya aku bisa tidur dua hari penuh setelah ini,” Hoseok membaringkan badannya pada sofa di green room. Tempat mereka berkumpul sebelum dan sesudah konser untuk berdiskusi dan tentu saja beristirahat sejenak.
“Hyung!”
*buk
“Argh, Jeon Jungkook menyingkir dari tubuhku! Aish!” Hoseok menggerutu kesal saat Jungkook tiba-tiba saja masuk dan langsung menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh Hoseok. Tapi bukan Jungkook namanya jika ia langsung menurut begitu saja.
“Aku juga lelah hyung,” ia justru mengerat pelukannya pada Hoseok. “. Ini salah hyung yang menghabiskan tempat,” Tapi dasar Jung Hoseok, ia tak akan pernah bisa menolak Jungkook hingga akhirnya ia membiarkan kelinci buntal itu untuk menjadikannya guling dan kasur dadakan.
Yoongi duduk disebelahnya dengan nyaman. Bersandar dan memejamkan sejenak matanya yang sepertinya akan berdampak pada kehilangan kesadaran. Dibawahnya Taehyung dan Jimin duduk bersila di lantai atau lebih tepatnya di atas karpet di depan meja. Mereka sibuk menyantap kudapan yang telah disediakan.
Mereka semua hanya berdiam dengan kesibukannya masing-masing menunggu Namjoon yang tadi dipanggil oleh manager mereka.
“Kenapa Namjoon hyung lama sekali?” Taehyung yang telah selesai menghabiskan seluruh melon dipiringnya menatap heran sekelilingnya karena sudah cukup lama Namjoon pergi. Ia bosan sekaligus penasaran. Namun yang bisa ia ajak bicara saat ini hanya Jimin yang masih sibuk dengan makanan dan ponselnya. Hoseok dan Jungkook sudah terlelap meski masih dalam posisi tak jelas itu. Dan Yoongi, rasanya kalian juga pasti tahu jawabannya.
Dan kesialan bagi Taehyung karena Jimin juga mengabaikannya saat ini.
“Jim...”
Masih tak bergeming.
YOU ARE READING
형, 이렇게 아니야. (Hyung, It's Not Like This) √
Fanfiction[Completed] "Ahh hyung... kurasa hidup kita lebih tenang saat hyung tidak ada..." celotehan pagi Taehyung membuat Jin yang sibuk membangunkan member BTS lainnya terdiam sesaat. "Ya mungkin. Tapi sebelum hyung benar benar pergi dari kalian, hyung h...
