Beware ini 2000+ word
Silahkan play mulmednya
Semoga berkenan 😘
Happy reading
*
*
*
Midneun ge aniya beotyeoboneun geoya
(Bukannya aku percaya, tapi aku ingin bertahan)
Hal su itneun gen a igeotppuniraseo
(Karena hanya inilah yang bisa aku lakukan)
Meomulgo shipeo, deo kkumkkugo shipeo
(Aku ingin tetap tinggal, aku ingin lebih banyak bermimpi)
Geuraedo marya tteonal ttaega dwaettneungol
(Meski yang kukatakan 'saat ini waktunya untuk pergi')
*Awake - Jin
***************************************
Matahari kini mulai menghilang hingga malam gelap nan pekat pun mulai menyapa langit Seoul malam itu. Bintang yang biasanya bersinar menemani sang rembulan tak tampak satupun bahkan sang rembulan sebagai pemeran utama pengganti mataharipun tak tampak menunjukan eksistensinya malam ini.
Malam ini benar benar terasa dingin. Layaknya suasana sang langit yang sepi tanpa kehadiran bulan dan bintang, dorm BTS yang biasanya dipenuhi tawa dan kehangatan pun berubah sunyi semenjak kejadian siang tadi.
Mereka semua masih sama sama mengurung diri di kamar masing masing. Namjoon yang berusaha menyibukan diri di studionya, Jimin yang memilih berdiam diri di ruang latihan dance untuk mengalihkan rasa sakit dihatinya, Hoseok yang juga memilih melanjutkan proses tahap akhir pembuatan mixtape nya, Taehyung yang mengurung diri dikamarnya juga Jungkook yang sama sekali masih tak keluar dari kamarnya setelah kepergian Jin tadi siang. Bahkan tanpa mereka sadari mereka semua telah melewati jam makan siang dan makan malam malam ini tentunya.
Semuanya kacau... tak jauh beda keadaan Yoongi pun kini sama.
Berjalan jalan tak tentu arah didalam kamarnya menanti nanti satu panggilan atau setidaknya sedikit kabar dari namja berbahu lebar diluar sana. Dia khawatir. Sungguh dia khawatir.
Potongan demi potongan memori mulai kembali menghantuinya. Bagaimana Jin hyungnya mengeluarkan begitu banyak darah tadi mengingatkan dia pada kejadian malam itu. Malam dimana ia menemukan hyung nya bersimbah darah di kamar mandi dan menyebabkan hyungnya itu terbaring lemah dirumah sakit selama lima hari lamanya.
Dan kini, kejadian itu terulang kembali. Bagaikan dejavu kini namja sipit itupun tak sedikitpun bisa menutup matanya meski jam di handphone nya sudah menunjukan pukul 2 pagi. Ia masih terus memandangi handphonenya. Hingga saat dirasa kedua netranya sudah tak sanggup lagi menahan kantuk, sebuah panggilan datang membuat handphone yang sedari dia genggam bergetar.
Buru buru ia mengangkat panggilan itu saat dilihat nama pemanggil tersebut memang adalah orang yag sedari tadi dia tunggu.
"Yak hyung... kemana saja kau!! Kenapa tak mengabariku sama sekalii.." langsung saja Yoongi menumpahkan segala kekesalannya pada orang disebrang sana. Sungguh jika saja telpon ini masih tak berdering sampai pagi nanti, sudah dipastikan Yoongi akan berubah menjadi mayat hidup seperti kemarin dan rasanya ia bisa saja mengakhiri hidupnya saat itu juga karena segudang penyesalan yang kian menumpuk benar benar membuatnya seakan tak bisa bernafas.
YOU ARE READING
형, 이렇게 아니야. (Hyung, It's Not Like This) √
Fanfiction[Completed] "Ahh hyung... kurasa hidup kita lebih tenang saat hyung tidak ada..." celotehan pagi Taehyung membuat Jin yang sibuk membangunkan member BTS lainnya terdiam sesaat. "Ya mungkin. Tapi sebelum hyung benar benar pergi dari kalian, hyung h...
