형, 이렇게 아니야. (Hyung, It's Not Like This) √

35

Pil ttaen jangmikkotcheoreom

Seperti bunga mawar yang sedang mekar

Heutnallil ttaen beotkkotcheoreom

Seperti bunga sakura yang tersebar

Jil ttaen napalkkotcheoreom

Seperti bunga lili yang layu

Areumdaun geu sungancheoreom

Seperti saat-saat indah itu

Wirowa gamdongi dwego shipeosseotteon na

Aku ingin menjadi kenyamanan seseorang, aku ingin menyentuh hati seseorang

Geudaete seulpeum apeum geodweogago shipeo na

Ingin ku ambil dan ku bawa pergi kesedihan serta lukamu itu

BTS – Magic Shop

***

"Ahh Kim Taehyung! Jangan ambil yang itu!! Itu sengaja aku sisihkan untuk Jungkook aish"

"Namjoon-ah!! Kau kemanakan sepatu putihku!!"

"Bukan aku yang membuatnya kotor Hoseok-ah!!"

"Ahh karena kotor makanya kau menyembunyikannya!!"

"Serius aku tak tahu jika itu sepatumu!"

"MAKA BERI TAHU SAJA AKU DIMANA SEPATUKU ITU!"

Keributan pagi hari yang sudah lama menghilang. Perdebatan Jimin dan Taehyung tentang pancake yang sengaja Jimin buat untuk Jungkook namun berakhir pada perut Taehyung dan tentu saja perseteruan 94 line mengenai sepatu putih Hoseok yang menghilang. Jungkook masih tertidur dengan nyaman karena benar saja. Semalam maknae BTS itu mengalami demam. Cuaca hujan seperti ini sepertinya memang tak bersahabat dengan Jungkook yang tak bisa menghilangkan hobi bermain game hingga larut malamnya.

Seperti dulu, waktu yang telah lalu, hanya satu mahluk yang paginya tak pernah bisa terusik. Setelah semalam ia menumpahkan segala keluh dan kesah. Mengeluarkan segala sakit dan sesaknya. Akhirnya pagi ini Yoongi bisa tersenyum samar melihat pertengkaran adik-adiknya. Meski dengan resiko ia kehilangan paginya yang damai, tapi bukankah ini lebih baik.

Paginya kembali berwarna. Tak seperti setahun terakhir yang hanya berisikan kesunyian kelabu.

"Kim Namjoon, kau hanya mengotorinya sajakan! Jangan bilang kau juga merusaknya!"

Oke. Kali ini Yoongi memutuskan untuk terganggu dan ikut campur turun tangan. Bukan pada perdebatan Hoseok dan Namjoon, karena bagaimanapun kesalnya Hoseok pada Namjoon, mereka berdua bisa menyelesaikan masalah sepatu itu sendiri. Tapi ia akan turun tangan pada masalah Jimin yang sudah kehilangan keceriaan paginya dan wajah sendu Kim Taehyung yang baru saja merasakan apa itu namanya penyesalan.

Sumpah! Taehyung hanya bermaksud menjahili teman seumurnya itu. Ia tak tahu bahwa itu akan berdampak sangat buruk pada mood Jimin. Ahh ia lupa. Jimin pasti sensitif sekarang karena ia menyiapkan semua itu untuk Jungkook. Bukan Jungkook yang biasa bersekongkol dengannya menjahili Jimin. Tapi untuk Jungkook yang kembali terserang demam.

Tolong garis bawahi.

Demam

Dan Jimin trauma dengan hal itu. Ia masih takut demam Jungkook akan membuat adiknya itu tak sadarkan diri lagi dan membuatnya khawatir setengah mati. Jimin takut hal itu.