Yihaaa Jii menepati janjiii ummm
Happy reading kawan kawankuuhh 😚😚😚
Ibyeoreun naege tieo nado moreuge nae nunga wie pieo
Perpisahan bagiku adalah air mata, tanpa kusadari itu terjadi pada mataku
Chae naebaetji moshan yaegideuri heureugo miryeoni naui eolgul wireul gieo
Kata-kata yang tak bisa kuucapkan tercurahkan, lama-lama rasa penyesalan merambat diwajahku
BTS - Outro : Tear
***
[flashback]
Yoongi segera melesat pergi setelah dokter datang dan meminta mereka menunggu diluar. Kini amarahnya amarahnya sudah diambang batas. Apalagi saat mengetahui para petinggi agensi itu tidak ada lagi di ruangan Jungkook saat dokter datang.
"Hyung kau mau kemana? Lenganmu juga harus diobati!" Jimin berhasil menjegal lengan Yoongi sebelum ia pergi terlalu jauh. Namun yang Jimin dapatkan sebegai balasan sungguh diluar dugaan.
Yoongi menghempaskan kasar genggaman Jimin hingga Jimin sedikit terhuyung kebelakang. Beruntung ada Hoseok yang berdiri tepat didekat Jimin hingga bisa menahan tubuh namja Park itu sebelum benar-benar jatuh.
"Hyung ada apa denganmu?" suara Hoseok jelas menyiratkan keterkejutan. Ini sungguh aneh mengingat Yoongi yang tak akan pernah berbuat kasar apalagi terhadap maknae line. Mungkin lidahnya memang bisa saja sangat menyakitkan, namun sekalipun Yoongi tak pernah bisa menyakiti secara fisik.
"Aku akan menemui Manager dan PD-nim!"
Kini giliran Taehyung yang berhasil menjegal lengan Yoongi, "Apa yang akan hyu--"
"Aku akan keluar dari BTS!" suara dingin Yoongi berhasil membekukan atmosfir. Semua terdiam mendengar rentetan kata yang baru saja terucap dari bibir Yoongi. "Sekarang lepaskan aku!"
Yoongi pikir akan mudah melepaskan lengannya dari cengkraman Taehyung melihat bagaimana wajah terkejut sang adik. Namun Yoongi salah, justru genggaman tangan Taehyung semakin erat bahkan Yoongi tak pernah menduga Taehyung bisa mencengkram sekuat itu. "Hyu--"
"LEPASKAN AKU KIM TAEHYUNG!"
*Bugh
Satu pukulan keras akhirnya berhasil membuat cengkraman Taehyung pada lengan Yoongi terlepas. Netra Taehyung jelas terbelalak terkejut melihat apa yang terjadi dihadapannya. Tak terkecuali Jimin dan Hoseokpun ikut tertegun melihat apa yang terjadi.
Pukulan itu jelas bukan pukulan yang main-main. Meski hanya satu kali pukulan namun hal itu berhasil membuat si korban tersungkur ke lantai dengan sudut bibir robek dan mulai mengeluarkan darah.
"Ap--"
"SADARKAN DIRIMU MIN YOONGI!!" suara bentakan terdengar keras memecah hening. Wajahnya memerah menahan amarah, bahkan urat-urat terlihat jelas timbul disekitar wajahnya. Meski begitu, tak pelak hal yang membuat semuanya sangat tertegun saat melihat aliran air tak terhenti turun dari kelopak mata. Namjoon mencengkram erat kerah baju Yoongi saat akhirnya ia berhasil membuat Yoongi diam tak berkutik.
Namjoon. Ya! Namja yang kini menangis tersedu dihadapan Yoongi yang menunduk adalah Namjoon. Namja yang baru saja melukai hyungnya adalah Namjoon. Dan namja yang kini berpikir bahwa Yoongi telah sepenuhnya tersadar akan tindakan bodohnya adalah Namjoon.
Raut amarah terlihat jelas tergambar pada wajah Namjoon. Namun lebih dari itu, rasa sakit lebih mendominasi aura Namjoon saat ini. Air matanya mengalir deras membasahi pipi. Jujur, ini pertama kalinya Namjoon marah dan menangis separah ini. Ini pertama kalinya Namjoon mengeluarkan seluruh emosi yang tersimpan dalam dirinya. Dulu saat ia mengusir Seokjin rasanya tak sesakit ini. Bukan berarti ia tak menganggap hal itu adalah kesalahan fatal, ia masih menyesali kejadian hari itu. Sangat.
YOU ARE READING
형, 이렇게 아니야. (Hyung, It's Not Like This) √
Fanfiction[Completed] "Ahh hyung... kurasa hidup kita lebih tenang saat hyung tidak ada..." celotehan pagi Taehyung membuat Jin yang sibuk membangunkan member BTS lainnya terdiam sesaat. "Ya mungkin. Tapi sebelum hyung benar benar pergi dari kalian, hyung h...
