part 29

4.5K 210 4
                                    

"Ketika semuanya telah terjadi seperti yang kamu inginkan. Jangan pernah lepaskan apa yang telah kamu dapatkan"

***

Pernikahan adalah suatu hal yang semua orang inginkan. menjalani hubungan yang halal dan membagun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah adalah sebuah impian yang diinginkan oleh setiap orang. Walaupun orang itu memiliki sifat yang kasar dan batu terhadap orang tapi lambat laun sifat itu akan luntur dan terhapus oleh sikap yang dimiliki pasangannya

Hari ini, adalah hari yang di tunggu oleh kedua pasangan yang akan mengesahkan hubungan mereka di mata hukum balutan warna-warni bunga dan gemerlapnya lampu dan beberapa hiasan cantik dengan berlian-berlian kecil menggantung di setiap sudut ruangan

Aula pondok pesantren kini telah berubah menjadi sebuah ruangan pesta yang sangat cantik dan mewah. Beberapa santriwan-santriwati berlalu-lalang kesana kemari mendekorasi ulang beberapa hiasan yang menurut mereka kurang

Jam menunjukan pukul 05:00 Wib. Semua persiapan telah siap dan beberapa santri mulai satu persatu meninggalkan ruangan. Rindu berjalan mengelilingi aula ia sangat takjub dengan apa yang dilakukan para santriwan-santriwati disini karena ruangan yang tadinya hanya kosong kini berubah menjadi ruangan yang sangat indah dan cantik

 Rindu berjalan mengelilingi aula ia sangat takjub dengan apa yang dilakukan para santriwan-santriwati disini karena ruangan yang tadinya hanya kosong kini berubah menjadi ruangan yang sangat indah dan cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruangan tertata dengan rapih, perpaduan warna yang sangat cantik membuat konsep ini sangatlah megah tanpa mereka sadari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ruangan tertata dengan rapih, perpaduan warna yang sangat cantik membuat konsep ini sangatlah megah tanpa mereka sadari

Rindu pun meninggalkan ruangannya dan kembali menuju kamarnya karena sekitar jam setengah tujuh nanti Rindu akan di make up oleh mamah, dan beberapa karyawannya.

Saat sampai di kamar ia melihat sang suami berdiri dengan gagahnya di depan cermin dengan balutan kemeja putih yang melekat di tubuh kekarnya

Rindu memeluk tubuh Safiq dari belakang membuat Safiq menoleh lalu tersenyum. Membalikan badannya dan membalas pelukan dari suaminya itu.

"Kenapa"tanya Safiq

"Aku masih nggak percaya dengan apa yang terjadi saat ini apakah ini semua mimpi"ucap Rindu

"Ini nyata dan ini bukan sebuah mimpi yang kamu bicarakan apa yang terjadi antara kita adalah sebuah kenyataan"ucap Safiq

"Tapi aku ragu. Jika suatu saat nanti aku membuat kamu kecewa"ucap Rindu

"Kecewa akan suatu hal tak akan membuat seseorang memutuskan hubungan yang mereka bangun itu hancur begitu saja. Jika keduanya saling mencintai dan mempunyai kepercayaan yang besar antara Keduanya maka hubungan yang mereka bangun tak akan pernah sia-sia"ucap Safiq

"Dan aku tahu maksud mas Safiq adalah aku harus selalu percaya kepadamu. Dan begitupula kebalikannya"ucap Rindu

Safiq pun menganggukan kepalanya lalu tersenyum dan merengkuh kembali tubuh Rindu

***

Para tamu mulai berdatangan dan memenuhi aula pesantren. Para tamu yang datang kebanyakan dari alumni dan juga wali santri dari pesantren mulai bebincang-bincang dan semuanya penasaran dengan siapa putra pertama sang kiai menikah

Di sisi lain Rindu telah siap dengan gaun berwarna biru muda yang dihiasi manik-manik dan mutiara yang sangat cantik sedangkan gus Safiq sendiri mengenakan jas berwarna abu-abu dengan warna biru pada kemejanya ia terlihat sangat tampan dan berwibawa

Gus Safiq terlebih dahulu turun karena ia akan mengulang kembali ijab kabul di hadapan seluruh tamu undangan. Semua mata tertuju kepada gus Safiq bahkan banyak kaum hawa yang sengaja mengambil foto gus Safiq dengan kamera ponsel mereka

Dan setelah gus Safiq melakukan ijab kabul mereka semua bertanya-tanya kemana pengantin perempuannya karena sedari tadi tak ada satu orang pun yang diizinkan untuk bertemu dengan pengantin perempuannya kecuali keluarga pengantin pria dan keluarga pengantin wanita

Di sisi lain Rindu takut untuk keluar namun semua tamu undangan telah menunggunya termasuk mas Safiq sendiri telah menunggunya di pelaminan dengan keyakinan penuh dimulai berjalan keluar dari kamarnya dan saat pintu terbuka dan mulai melangkahkan kakinya menuruni anak tangga dengan gaun yang menjuntai dan berat namun ia berusaha berjalan dengan anggun

Semua pasang mata tertuju padanya bahkan teman-temannya terkejut saat melihat wanita cantik dengan gaun berwarna biru itu adalah teman SMA mereka dan masih banyak lagi orang-orang yang terkejut karena yang mereka lihat alumni dari pesantren itu yang beruntung mendapatkan putra sang kiai besar

Rindu terus mengembangkan senyumnya walaupun itu sedikitembuanya risih dengan beberapa tamu undangan yang menatapnya dengan sinis. karena mungkin mereka iri dengan apa yang Rindu dapatkan

***

Hari semakin siang namun para tamu undangan terus saja berdatangan tiada henti. Rindu mulai lelah namun ia berusaha menutupi rasa lelahnya.

Gus Safiq yng mengetahui sang istri sudah mulai kelelahan pun menyuruh sang istri untuk tetap duduk namun Rindu selalu menolaknya dengan alasan ia tak lelah

Hingga malam pun tiba dan para tamu undangan juga sudah pulang hanya beberapa kerabat yang masih asik mengobrol dengan orangtua gus Safiq

Gus Safiq pun mengajak Rindu masuk ke dalam kamar dan Rindu pun menganggukan kepalanya karena ia benar-benar lelah saat ini

Namun saat hendak bangkit dari tempat duduk mereka. Sebuah panggilan menahan mereka untuk pergi dan saat itu juga rahang gus Safiq mengeras dan wajahnya berubah menjadi dingin sedangkan Rindu sendiri mengeratkan pelukannya ke lengan gus Safiq

Sedangkan disebrang sana terdapat seorang gadis dan pria tengah berdiri sambil tersenyum meremehkan. Mereka mulai berjalan mendekati gus Safiq dan Rindu.

"Jika kamu datang hanya untuk menghancurkan aku lebih baik kamu pergi untuk selamanya dan jangan pernah kembali dengan sebuah harapan yang nyatanya hanya sebah kepalsuan

Kau tahu banyak orang yang mengatakan kamu lebih baik daripada dia tapi nyatanya dia lebih baik daripada kamu

Kamu selalu menebarkan cinta di hati banyak orang dan pergi begitu saja tanpa ada satu kata pun yang keluar dari kedua bibirmu"

***

Hayy guys maaf yah aku dah lama banget gak uptade soalnya kemaren itu aku lagi uts semester satu dan itu buat aku gak bisa uptude lagi tapi sekarang aku kembali lagi jan lupa yah

Follow akun wp aku : @nurulnihlah
Jan lupa vote dan juga share yah ke temen2 tentang cerita aku

Senja Di Pesantren Where stories live. Discover now