part 8

5.6K 251 3
                                    

"senja, betapa indahnya engkau dengan segala kenangan yang pernah terjalin antara aku dan dia namun harus terlupakan oleh waktu, terhapus oleh nada baru, tergantikan dengan sejuta rasa yang baru. Maafkan aku harus melupakanmu karena aku tau yang aku lakukan adalah hal yang salah karena aku mencintaimu yang bukan mahromku" ucap rindu

                                   ***

Rindu pov

Langkah ini entah mengapa selalu  mengajakku ke sebuah tempat yang selama ini. Menjadi saksi bisu percakapanku dengan senja aku tau yang aku lakukan adalah hal konyol tapi hal tersebut mampu menenangkan kegelisahan yang selalu menyelimuti hati ku yang kosong tanpa dirinya yang membuatku lupa akan semua masalah yang ku hadapinamun sekarang ia menjadi hal yang paling aku rindukan selama ini.

"lihatlah senja hari ini aku kembali merindukannya aku ingin berjumpa dengannya walaupun hanya dalam mimpi tapi aku ingin sekali ia datang dan menguatkan aku walaupun ia tak bisa berada di samping ku seperti dulu."ucapku lalu menarik nafasku panjang menahan air mata ini jatuh kembali

"hai arkana aku ingin kamu datang dalam mimpiku membuatku semangat kembali mengejar semua impian yang kau dan aku impikan sejak dahulu"ucapku dengan air mata yang mulai keluar dari kedua mataku

Aku pun kembali menatap senja yang akan berganti malam lalu aku membalikkan badanku kemudian berjalan meninggalkan tempat itu karena sebentar lagi kegiatan pesantren akan di mulai kembali

                                  ***

Suara adzan magrib menggema suara yang indah yang selalu mampu menyentuh hati umat muslim. Kali ini rindu tak melaksanakan sholat berjama'ah karena ia sedang berhalangan ia duduk di tepi kasur dengan memegang sebuah surat yang ia lihat berada di atas meja belajarnya entahlah surat itu dari siapa tapi ia sangat penasaran dengan isi surat itu

Ia lalu membuka surat itu dengan hati yang gemetar karena ia takut di hukum apabila surat itu berisi surat cinta dari santriwan. Karena ia mendengar kalau beberapa santriwan menyukainya termasuk lurah pondoknya juga. Saat ia membuka surat tersebut dan mulai membacanya

             السلم عليكم ورحمة الله وبركة  

Hai rindu maafkan aku lancang mengirimi surat ini setelah ini kamu boleh membuang atau membakar surat ini. Aku telah mengetahui semuanya dari abi dan umi aku meminta maaf kepadamu karena aku telah lancang mengganggu semua urusanmu aku turut berduka cita atas kepergian dia yang tak ku ketahui namanya namun ia telah merubah kamu menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Rindu aku hanya ingin kamu tahu bahwa yang kamu lakukan setiap hari itu salah. Karena kamu menangisi orang yang sudah tenang di alam sana kau tau itu akan membuatnya semakin bersedih dengan melihat kamu rapuh tanpa ada harapan

Rindu aku ingin engkau kembali menjadi gadis yang periang dengan senyum yang selalu terukir indah di wajahmu. Buat dia bahagia dengan keadaanmu yang baru aku akan menjadi penguatmu walaupun aku hanya bisa menguatkanmu dari kejauhan karena aku dan kamu bukanlah mahrom yang membuat ku takut bila bsrada dekat denganmu

mungkin ini saja yang bisa aku sampaikan aku akan sangat senang apabila kamu mau menceritakan tentang dia kepadaku dan kamu merubah sikap kamu itu. See you next time Ratu Rindu Istiqomah

Maulana safiq darussalam

              والسلم عليكم ورحمة الله وبركة

Rindu kembali menutup surat tersebut dan segera ia masukkan surat tersebut ke dalam koper agar para ustadzah tidak mengetahuinya. Setelah itu ia melangkah pergi menuju kamar mandi untuk buang air kecil setelah ia keluar dari kamar mandi ia kembali duduk di tepi kasur dan mulai membaringkan tubuhnya  tak lama kemudia ia sudah terlelap dalam tidurnya

Di sisi lain tepat di depan mushola gus safiq tengah berbicara dengan sahabat kecilnya rindu yakni amira

"amira apa surat tersebut sudah kamu sampaikan"ucap gus safiq

"sudah gus, dan mungkin saja rindu sedang membacanya"ucap amira

"oh alhamdulillah, terima kasih amira"ucap gus safiq

"iya gus, sama-sama"ucap amira"ya sudah gus saya mau kembali ke dalam mushola"ucap amira lagi

"iya tentu saja amira"ucap gus safiq

"assalamualaikum gus"ucap amira

"wa'alaikumsalam amira"ucap gus safiq kemudia amira pun melangkah pergi meninggalkan gu safiq yang masih berdiri di depan mushola

"aku harap kamu akan menceritakan tentang dia kepada ku rindu"gumam gus safiq lalu melangkah pergi meninggalkan mushola menuju rumahnya

                               ***
Flashback on

Gus Safiq tengah terdiam di ruang keluarganya ia sama sekali tak fokus dengan buku-buku yang ia pegang sejak tadi. Abi dan umi yang melihat hal tersebut pun bingung dengan sikap anaknya itu

"ada apa safiq"ucap abi

"ndak bi"ucap gus safiq

"ndak papa ndo cerita aja sama abi dan umi"ucap umi namun safiq hanya diam dan diam tak berani menjawabnya setelah berpikir lama akhirnya gus safiq angkat bicara

"abi,umi"ucap gus safiq

"ia ndo ada apa"ucap abi dan uminya

"apa abi tahu masalah yang di hadapi oleh rindu"ucap gus safiq

"tentu safiq. Memangnya ada apa dengan gadis itu"ucap abi

"safiq sering ngeliat dia nangus di atas rooftop"ucap gus safiq

"apa kamu yakin"ucap abi

"ia bi safiq yakin. Setiap safiq tanya kepada dia. Dia gak pernah jawab dan malah ninggalin safiq"ucap gus safiq "apa safiq boleh tau ceritanya"ucap safiq lagi

Abi pun menarik nafas panjang lalu mulai menceritakan semuanya dengan detail sesuai dengan cerita orang tuanya rindu sendiri

"safiq abi ingin kamu bantu dia untuk melupakan orang tersebut"ucap abi

"iya bi insya allah safiq akan bantu dia dengan segala kemampuan safiq"ucap safiq

"iya safiq"ucap abi

"abi safiq mau ke kamar dulu yah" ucap safiq

"tentu saja safiq"ucap abi

Guas safiq pun kembali ke kamarnya lalu membuka handphone yang ia punya dan membuka instagram milik dia lalu ia mulai menstalker  instagram milik rindu. Saat ia membuka instagram milik rindu ia terkejut melihat postingan rindu bersama seorang pria menggunakan seragam yang sama dengan rindu keduany saling bertatapan sambil tersenyum namun rindu menutupi senyumnya dengan kedua tangannya sedangkan pria itu tersenyum manis untuk rindu tak hanya itu banyak postingan yang menunjukkan foto rindu dengan pria itu

"apakah ini pria yang di maksudkan oleh abi yang membuat rindu sangat rapuh sampai sekarang"gumam safiq

Lalu ia menutup akun instagramnya kemudian berpikir sejenak dan ia menemuka ide untuk memberikan rindu surat yang isinya Kalau ia sudah mengetahui rahasia dari rindu ia pun bergegas menuju ke meja belajarnya dan langsung menuliskan pesan tersebut kedalam selembar kertas putih

Tak butuh waktu lama akhirnya safiq selesai menuliskan surat tersebut dan ia langsung memasukkan surat tersebut ke dalam amplop surat  lalu bergegas mencari amira untuk memberikan surat tersebut. Setelah menemui amira ia langsung memberikan surat tersebut kepada gadis itu dan gadis itu pun lansung bergegas menuju kamarnya dan meletkkan surat tersebut di meja belajarnya rindu kemudian ia pergi menuju mushola

Flashback off

Senja Di Pesantren Where stories live. Discover now