Part 2

9.7K 408 15
                                    


"Assalammualaikum pagi mah pagi pah"ucap rindu lalu duduk di tempat makannya

"wa'alaikumsalam sayang"ucap fajar dan mentari

"bagaimana sayang kamu udah siapkan"ucap fajar

"pah, rindu pengen papah kesananya nanti aja pas jam istirahat kedua karena rindu pengen habisin waktu rindu sama temen-temen rindu"ucap rindu

"oke. Papah akan kesana ketika istirahat kedua dan kamu harus temuin papah terlebih dahulu oke"ucap fajar

"iya pah"ucap rindu

"terus sekarang rindu mau berangkat sekolah pake apa"ucap mentari

"rindu pengen bawa mobil sendiri mah bolehkan"ucap rindu

"baiklah sayang kamu boleh bawa mobil sendiri tapi kamu harus hati-hati dan satu lagi kamu jangan kebut-kebutan lagi bawa mobilnya oke. Inget yah mamah gak mau kamu kembali ke dunia balap mobil lagi itu bahaya sayang"ucap mentari

"iya mah. Ya udah pah mah rindu berangkat sekolah dulu yah"ucap rindu lalu bangkit dari tempat duduknya dan mencium tangan kedua orang tuanya

"assalammualaikum"ucap rind
"wa'alaikumsalam"ucap fajar dan mentari.

Rindu pun melangkahkan kakinya keluar dari rumah dan langsung menuju mobil kesayangannya yang lima bulan ini belum pernah ia bawa lagi setelah meninggalnya arkana karena menurut rindu mobil ini mempunyai banyak sekali kenangan bersama arkana saat ia masuk ke dalam mobil tersebut semua kenangan indah bersama arkana berputar dalam ingatannya dan membuat gadis itu kembali menitikkan air matanya lalu secepatnya gadis itu menghapus air matanya dan melajukan mobilnya kembali menyusuri jalanan yang padat tak butuh waktu lama rindu sampai di sekolahnya dan semua orang sekarang tertuju kepadanya saat ia turun dan menutup mobilnya banyak yang membicarakannya seperti biasa karean memang rindu salah satu most wanted girl di sekolahnya.

'eh itu rindu dia makin cantik aja tau tapi sayang dia harus kehilangan kekasihnya'

'iya gue kasian deh sama dia sekarang dia berubah jadi sosok yang dingin banget'

'oh ya itukan mobil yang di kasih sama arkana sebelum arkana meninggal'
'iya itu mobilnya arkana'

'ya allah rin sabar yah lo pasti dapet yang terbaik buat lo'

Dan masih banyak lagi pembicaraan-pembicaraan yang keluar dari mulut temen-temen ataupun adek kelas dan kakak kelasnya namun ia tak memperdulikan hal itu ia kembali melangkahkan kakinya menyusuri lorong kelas menuju ke kelasnya yang berada di lantai tiga sekolah ini sesampainya di kelas ia langsung duduk dan membaca beberapa buku pelajarannya lalu tak lama kemudia ada seorang perempuan yang menghampirinya

"rinduuuuu....."teriak sang gadis tepat di telinga rindu dan rindu reflek langsung menutup kedua telinganya

"apaan sih jesika"ucap rindu

"maaf rin, abisnya sih lo di panggilin gk nyaut-nyaut"ucap jesika

"oh ya jes aku pengen ngomong seseuatu sama kamu"ucap rindu

"ngomong apa"ucap jesika

"besok aku udah gak sekolah di sini lagi aku bakalan pindah ke pesantren"ucap rindu dan langsung membuat jesika terkejut

"lah ko bisa kan lo udah gak balapan lagi ko sekarang lo mau di pindahin ke pesantren sih"ucap jesika

"apa kamu lupa tentang masalah aku sekarang aku gak mungkin kaya gini terus aku pengen ngelupain arkana karena aku pernah janji sama dia kalau aku bakal lupain dia dan sekarang udah lima bulan setelah arkana pergi tapi aku belum bisa sama sekali buat lupain arkana dan ini malah ini bikin aku jadi cewe yang dingin dan cuek bahkan kadang nangis sendiri hal ini membuat kedua orangtua ku khawatir sama keadaan ku jadi kedua orangtua ku pun akhirnya memutuskan bahwa besok aku akan pindah ke pesantren milik sahabatnya papah"ucap rindu"kamu mau kan aku kembali seperti dulu"lanjut rindu

Senja Di Pesantren Where stories live. Discover now