part 16

4.8K 243 1
                                    

Like falling leaves that never hate the wind. I also will never hate a rainbow that has graced my day with its color

"Sebagaimana daun jatuh yang tak pernah menbenci angin. Aku juga tak akan pernah membenci pelangi yang telah menghiasi hariku dengan warnanya"

       ~MaulanaSafiqDarussalam~

                                   ***

Langkah ini mungkin terhenti tapi senyum ini tak akan pernah hilang walaupun telah tersakiti berulang kali

Arisa berjalan menuju ruang perpustakaan tanpa sengaja ia bertemu dengan gus Safiq. Ia pun menundukan pandangannya dan terus berjalan masuk tanpa menghiraukan gus Safiq

Begitupula gus Safiq ia pun dengan wajah datar dan dinginnya hanya menatap sekilas lalu pergi tanpa mengucapkan satu kata pun

Keduanya seperti tak mengenal satu sama lain tapi hati mereka merasa gelisah dan bingung dengan apa yang mereka rasakan saat ini karena memang kedua hati mereka telah terikat tanpa mereka sadari

Perasaan mereka yang tak menentu membuat mereka sadar akan rasa yang telah hadir di tengah-tengah mereka dan apakah mereka tau jika akan banyak kejadian yang akan menjadi ujian terbesar dalam cinta mereka

Ya akhi, ana tak mengerti dengan apa yang terjadi entah perasaan apa yang menyelimuti hati ana yang ana tau kalau ana mulai menyanyangi akhi walaupun hanya sebesar biji kelopak bunga matahari- batin Rindu

                                ***

Rindu pov

Kenapa hati ini harus terhenti kepadamu yang bahkan aku tak mengerti apakah aku dan kamu itu adalah jodoh walaupun orangtua kita telah menjodohkan kita tapi apakah itu adalah keputusan yang baik

Aku tak ingin di antara kita mengorbankan perasaan kita demi masa depan kita yang tak tau jalan akhirnya bagaimana aku hanya bisa pasrahkan semua itu kepada sang maha kuasa

Aku tahu di mata kamu masih ada cinta untuknya yang kau sembunyikan dengan senyum itu di hadapanku. Tolong jangan buat aku terjebak dalam keadaan ini aku seakan orang yang siap merusak kebahagian di antara kalian

Apalah aku harus pergi dan membiarkan kalian bahagia? Tapi bagaimana dengan keluargaku yang akan malu dengan kejadian ini

Arkana kembalilah aku terjebak. Tolong aku menyelesaikan semua hal yang telah di mulai

Rindu pov off

Rindu melangkahkan kaki menuju rumah abi Ramadhan. Ketika ia sampai di depan pintu ia pun mengetuk pintu itu lalu keluarlah umi dari dalam rumah

"Ada apa neng Rindu?"ucap umi

"Umi, neng boleh bertemu dengan gus Safiq. Ada hal yang ingin Rindu bicarakan dengan gus Safiq"ucap Rindu

"Tentu saja neng, silahkan neng duduk dulu di sini. Umi akan panggilkan Safiq terlebih dahulu"ucap Umi

Rindu pun menganggukan kepalanya lalu duduk di sofa ruang tamu itu. Tak lama kemudian gus Safiq keluar dan duduk di depan Rindu

Rindu pun menundukan kepalanya
Ia tak berani sedikit pun melihat wajah gus Safiq

"Ada apa?"tanya gus Safiq to the point

"Aku ingin memutuskan perjodohan ini gus"ucap Rindu

"Maksud anti"ucap gus Safiq

"gus, aku tahu kalau gus Safiq masih mencintai Arisa dan Arisa pun sama gus. Aku tak ingin menjadi penghalang di hubungan kalian aku tak ingin menghancurkan perasaan kalian yang berakibat di masa depan kalian gus.

Senja Di Pesantren Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum