part 9

5.3K 277 6
                                    

"apakah aku harus mengungkapkan hal ini saat ini juga dengan dia yang baru saja aku kenal"gumam rindu

Rindu sedang berjalan melewati koridor sekolahnya hari ini ia akan mengikuti kegiatan sekolah. Namun saat ia sedang berjalan tatapan matanya bertemu dengan pria yang telah beraninya mengiriminya surat kemarin malam

"assalamualaikum gus"ucap rindu

"wa'alaikumsalam rindu"ucap gus safiq

"ada yang ingin aku bicarakan"ucap rindu

"oh.. Tentu saja kamu mau berbicara di mana"ucap gus safiq

"tapi aku tak ingin berbicara berdua. Aku akan panggilkan amira untuk menemaniku"ucap rindu

"tentu saja rindu"ucap gus safiq lalu rindu pun masuk ke asrama santri putri dan melihat amira yang sedang duduk membaca buku  di taman belakang rumahnya

"assalamualaikum amira"ucap rindu

"wa'alaikumsalam rindu. Ada apa" ucap amira

"kamu bisa bantu aku"ucap rindu

"tentu saja rindu. Memangnya aku bisa bantu apa"ucap amira

"anterin aku untuk berbicara dengan gus safiq"ucap rindu membuat amira terkejut dengan apa yang di katakan Oleh rindu

"kamu yakin rindu"ucap amira tak percaya namun rindu hanya menganggukkan kepalanya dan amira pun mengerti dari anggukan rindu akhirnya ia pun menganggukkan kepalanya dan menuruti rindu pergi ke saung penjengukkan

Sesampainya di sana rindu dan amira melihat gus safiq yang tengah duduk sambil membaca sebuah kitab kuning mereka pun menghampiri gus safiq lalu amira dan rindu pun mengucapkan salam kepada gus safiq lalu gus sagiq pun mendongakkan kepalanya lalu menjawab salam tersebut

Posisi duduk gus safiq dengan rindu sangatlah jauh dan rindu posisinya berada di belakang gus safiq. Mereka bertiga terdiam begitu lama dan akhirnya rindu angkat bicara

"kamu ingin tau siapa dia yang telah membuatku seperti ini"ucap rindu dan gus safiq pun menganggukkan kepalanya

"dia adalah Arkana Putra. Sang ketua osis di Sma Garuda tak hanya ketua osis ia juga aktif di organisasi islam dan bahkan ia juga ketuanya. Aku adalah gadis yang pertama kali ia cintai karena selama ini ia tak pernah melirik gadis yang berusaha mendekatinya sedangkan aku. Aku adalah anak baru di Sma Garuda adik kelas dari seorang Arkana Putra aku tak pernah mendekatinya karena aku dulu gadis troublemaker dan bad girl sekolah. Awal aku bertemu dirinya saat aku melaksanakan MOS dan waktu itu aku telat dan terpaksa aku harus menjalai hukuman bersama teman-temanku yang lain"ucap rindu terhenti sambil menahan air mata yang jatuh dari kedua matanya lalu ia menarik nafas panjang dan mulai menceritakkan tentang arkana kembali

Flashback on

Rindu sedang duduk di tengah lapangan seusai menjalankan hukumannya. Namun tibactiba datang seorang laki-laki yang membawakan rindu air minum lalu laki-laki itu duduk di samping rindu dan menyerahkan air minum tersebut

"hai"sapa laki-laki itu namun rindu hanya terdiam tanpa mau membalas sapaan laki-laki di sampingnya

"oh ya kenalin aku arkana putra ketua osis Sma Garuda. Kalau nama kamu siapa"ucap arkana mengulurkan tangannya

"gue Ratu Rindu Istiqomah anak kelas X IPA 1"ucap rindu tanpa membalas uluran tangan dari arkana

Rindu pun bangkit dari tempat duduknya lalu ia hendak pergi namun langkahnya terhenti oleh seseorang

"rindu"ucap arkana lalu rindu pun menoleh

"aku boleh gak foto sama kamu buat kenang-kenangan gitu"ucap arkana

Senja Di Pesantren Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin