L. M 🍒 [Love too Much x Lalisa Manoban]

« L. M- fiVe »

Ha-iy! Hi! Hay! 😂

Mian, kemarin gak up dan blm sempet bales komen, aku bener-bener off :v

Rehat akunya, hehe.

Harap mengerti yaaa,

Tengkyuuu

.
.

Selamat bacaa 💛

🌌  At. 21.04 WIB

Part 05

🍒🍒🍒

BERJALAN ditemani gelap dan sepi yang mengisi dini hari seperti ini sudah biasa Lisa alami. Namun kali ini jalan yang dilaluinya berbeda. Bukan jalan menuju apartment sewa yang menjadi tempat tinggalnya selama tiga tahun terakhir melainkan ke arah Perumahan Elt. Dia sudah berjanji pada si pemilik alamat bahwa ia akan datang. Dan ya, walau sudah lelah namun ia tetap menikmati perjalanannya meski sebenarnya ia bisa menelpon sepupunya itu untuk menjemput. Lisa yakin, Min Suga pasti belum tidur dijam segini. Bisa dipastikan lelaki itu tengah menuggu Lisa sekarang.

Bukannya terlalu percaya diri. Tapi itu sudah pasti. Alasan terkuatnya adalah, karena Suga lah yang memintanya datang.

Sembari berjalan, gadis itu mendengarkan lagu dari ponselnya menggunakan headset. Lagu That's Okay milik D.O kini mengalun nyaman di pendengarannya. Lagu yang tenang dan nyaman di nikmati di jam-jam seperti ini. Berlanjut pada lagu berikutnya, lagu Promise yang dinyanyikan salah satu member BTS.

“Aaa, kenapa suaranya bisa selembut ini?” mata yang memejam dan gumaman barusan cukup membuktikan bagaimana si gadis sangat menikmati lantunannya.

Lagu itu selesai, bersamaan dengan langkahnya yang hampir sampai ke tujuan. Tinggal beberapa meter lagi maka ia akan menggapai pagar besar itu, lagi.

Playlist-nya akan berganti jika saja panggilan masuk tak membuat ia menunda langkahnya. Kedua sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman. Tak butuh waktu lama untuk Lisa mengangkatnya. Dengan headset yang masih terpasang di kedua telinganya, gadis itu bisa mendengar dengan jelas suara serak dari sebrang sana.

“Baru bangun, heum?”

Terdengar helaan nafas panjang dari sebrang. “Nee, aku tertidur saat menunggu telponmu tadi.”

“Heuh? Kau menungguku?”

Jungkook mengangguk walau tak bisa Lisa lihat. Ia menggumam kemudian. “Kau bilang akan menelponku sepulang kerja.”

Lisa menepuk jidat. Yah, dia lupa tadi mengirim pesan pada Jungkook bahwa ia berjanji menelponnya. “Ah, mian.. Aku lupa.”

“Hey, gwenchanha. Aku senang menunggumu. Dan, tunggu dulu. Apa kau baru pulang kerja?”

“Nee, aku—”

“Yak! Kenapa sampai jam segini. Ya ampun, dimana kau sekarang?” nada khawatir lelaki itu begitu kentara.

“Aku sedang dalam perjalanan pulang.”

“Dimana sekarang? Aku akan menjemputmu.”

“Aniya, aku sudah hampir sampai.”

“Kalau begitu aku akan ke sana. Ke apartment-mu, aku akan memastikan kau baik-baik saja.”