« thirTy nine - L. M »

1K 173 26
                                    

Iya, tau. Aku lama updatenya, hhe.
Maap.


☁️☁️☁️


Hubungan Lisa dan Jungkook merenggang. Selain karena waktu kebersamaan yang terkikis oleh keberadaan Rosè, nyatanya kesibukan Lisa di kafé pun menjadi pemicu lainnya. Mereka sibuk masing-masing. Sulitnya untuk bertemu membuat mereka memilih tidak melakukannya.

Rindu, tentu saja. Tapi rasa lelah dan jengah lebih mendominasi keduanya.

Lisa lelah terus bersembunyi dan mengalah.

Sedangkan Jungkook jengah dengan ketidakberdayaannya dalam mencegah Lisa untuk tidak dekat-dekat dengan Si Jimin Jimin itu. Haish. Jungkook ingin liburan semester ini segera berakhir dan mereka kembali disibukkan oleh hal yang sama, yaitu sekolah.

Berbeda dengan Lisa, yang justru merasa lebih nyaman di tempatnya bekerja. Ia jauh lebih dekat dengan teman-teman pegawai, dan rasanya sungguh seperti memiliki keluarga baru. Rasa sakitnya karena mencintai Jungkook pun perlahan teralihkan oleh kesibukan di kafé yang selalu ramai selama musim liburan.

"Lisa, ayo makan siang." Jihyo mendatangi ruang khusus pekerja, di lantai atas. Lisa yang sedang membenarkan apron-nya, menoleh. "Ya, aku akan menyusul."

"Baiklah, aku duluan ya!"

Jihyo pun berlalu, meninggalkan Lisa di ruang pekerja seorang diri. Awalnya, ia akan menyusul Jihyo setelah dirinya selesai berbenah diri. Tapi, ia teringat bahwa belum mengabari Jungkook sama sekali hari ini. Maka dari itu, Lisa membuka kembali lokernya dan mengambil ponsel. Mengirim pesan, menanyakan bagaimana harinya dan mengatakan bahwa ia memiliki hari yang baik sekarang. Selain mengirim pesan berisi perhatian itu, Lisa juga mengatakan maaf karena mereka jadi jarang bertemu. Ia katakan rindunya, maafnya, dan salam hangatnya.

Lisa:

Sebagai gantinya, ayo bertemu malam ini.
Aku selesai bekerja pukul delapan nanti.
Kutunggu di Sungai Han.

Lisa tersenyum.

Pesan itu terkirim, tapi belum ada tanda kalau telah dibaca.

Okay, Jungkook pasti membalasnya nanti.

"Lisaaaa~ cepatlah. Haish!" seruan Jihyo terdengar dari arah luar. Ternyata rekan kerja Lisa itu menunggunya diluar ruang pekerja, sembari memotong kuku.

Jihyo selesai memotong kukunya, tapi Lisa tak kunjung keluar sehingga ia memanggil gadis itu.

Tergugup, Lisa pun memasukkan ponselnya dan mengunci loker kembali.

"Ayo."

***

"Ayo,"

Jungkook yang mengenakan setelan celana jeans dan kaus hitam berlapis jaket itu menggenggam kunci motor. Dia sudah siap untuk mengantar Rosé ke salah satu toko pakaian seperti yang gadis itu minta. Tapi ketika Jungkook sudah siap, Rosé justru diam saja. Gadis itu mengatakan, ia berubah pikiran. Ia tak mau pergi, dan ingin tetap tinggal. Mereka berada di rumah Jungkook sekarang.

"Kita pergi nanti saja, ya?"

Putus Rosé, membuat Jungkook menghela nafas kesal. "ya, terserah." Jungkook meraih ponselnya yang berada di sofa sisi Rosé, lalu kembali ke kamar untuk mengganti pakaiannya lagi. Sekaligus, berniat menghubungi Lisa.

Sembari menunggu panggilan tersambung, Jungkook menjatuhkan bokongnya pada kasur dan mengganti celana jeans panjangnya dengan celana pendek. Selesai berganti, panggilan belum juga Lisa angkat. Ia menghela nafas.

L. M 🍒 [Love too Much x Lalisa Manoban]Where stories live. Discover now