Bab 59

20.1K 1K 68
                                    

"Halo, Jo?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Halo, Jo?"

"Yo? Jojo ganteng di sini. Ada apa?"

"Ke rumah, dong. Lagi banyak makanan ni."

"SIAP MELUNCUR!"

Tidak lama, seperti yang dikatakan cowok setengah waras itu, pintu kamar terbuka. Dan muncullah Jojo dengan wajah cerianya seperti biasa. "Kenapa, Do? Lo gak bisa habisin makanan lo sampe harus manggil gue?" tanyanya setelah dirinya duduk dengan santai di atas kasur Aldo.

"Itu salah satunya," jawab Aldo dengan pandangan yang masih pada laptop di hadapannya. "Tapi ada hal lain yang lebih penting." Nada bicara Aldo yang mulai serius mengundang rasa penasaran Jojo.

Jojo berdiri, melangkah menuju meja belajar Aldo dan membuka lacinya. Nampak sudah beberapa camilan yang memang Aldo sengaja simpan di sana. "Apa?" tanya Jojo dengan tangannya yang bergerak mengambil salah satu camilan itu.

"Gue putus sama Kinara."

Uhukk.. Uhukkk.....Uhukkk...

"HA?!" Jojo membeo setelah tadi terbatuk-batuk akibat tersedak keripik yang baru saja ia telan. "KOK BISAAA??!"

"Berisik, Jo! Biasa aja kali. Gue yang putus, lo yang heboh." Jojo meletakkan bungkus keripik pada meja kecil di sampingnya, kemudian sedikit memutar tubuhnya menjadi menghadap Aldo.

"Ini gak bisa biasa aja, Aldooo.. Lo kenapa bisa putus sih? Padahal lo berdua cocok banget astaga! Siapa sih yang mutusin? Kinara? Atau elo?? Ha? Sumpah sih kalau lo yang mutusin itu tindakan bego banget!" Jojo membeo tanpa henti membuat Aldo langsung menoleh dan menatapnya tajam. Seperkian detik kemudian Jojo terdiam. "Oke, oke. Jelasin sekarang. Kenapa. Bisa. Putus?"

Aldo menghela nafas singkat, setelahnya, ia mundur, dan bersandar pada tembok, dengan posisi memangku bantal. "Gue tau. Gue sadar gue bego. Banget. Tapi gue gak ada cara lainn.." jawabnya lirih dengan pandangan yang terarah pada langit-langit kamar.

"Gak ada cara lain? Apa sih maksudnya?lo yang mutusin dia? Lo berantem?" Aldo menggeleng, "Terus apa?? Lo mutusin dia tuh dengan alasan apa Aldo??" Aldo terdiam. Tidak menjawab.

"Lo gak tau, Jo. Lo gak ngerti," lirih Aldo masih dengan tatapan yang tak berpindah.

"Ya makanya dijelasin. Biar gue tahu. Biar gue ngerti."

Aldo menghela nafasnya berat. Ia sendiri sangat menyesal karena telah memilih untuk memutuskan hubungannya dengan Kinara. Tapi ia tak punya pilihan lain. "Gue diancem sama Ginta," jawabnya pelan.

"Hah? Gimana-gimana? Diancem apaan? Masa sama cewek lemah sih lo?! Ah elah! Lawan donggg!" Jojo jadi kesal sendiri dengan sikap Aldo sekarang.

Aldo menoleh ke atah Jojo yang posisinya sedikit di depannya. "Lo gak ngerti, Jo. Kalau lo di posisi gue, lo juga akan ngelakuin hal yang sama." Aldo kembali menengadahkan kepalanya. "Gue diancem, kalau gue masih berhubungan, Ginta akan ngelukain Kinara. Dan gue gak mau itu terjadi. Lo ngerti kan? Gue sayang sama dia. Gue gak mau dia terluka, Jo. Ginta itu nekat."

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now