Bab 51

18.9K 972 147
                                    

"SIAPAPUNNNN

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


"SIAPAPUNNNN....." Kinara masih berusaha mencari pertolongan. Dengan nafasnya yang mulai sesak, ia berusaha kembali berteriak. "TOLONGGG!" Tangannya kembali mengetuk-ngetuk pintu yang menjadi tempat sandarannya.

"Kinara?"

"TOLONNGGG! HATTCHHI!"

"Lo mundur ya, jangan deket-deket sama pintu." Kinara menurut, ia bangun dan mundur menjauh dari pintu. Hidungnya sudah merah, entah sudah berapa kali ia bersin-bersin seperti ini.

BRAAAKK!

Pintu terbuka lebar, Kinara langsung berlari berhambur keluar memeluk sosok cowok yang telah menyelamatkannya.

"KENDIII!!" Kinara melepaskan pelukannya karena seketika ia ingin bersin.

"Lo gak apa-apa?" Kinara masih berusaha menetralkan nafasnya.

"Hattchi! Eng.. Hattchii!" Cowok itu menggeleng seraya tersenyum kecil.

"Lo kenapa?"

"Gue gak bisa kena debu.. Hattchiii!"

"Lo kok bisa sih kekunci di gudang kayak gitu?"

"Enggg...." Kinara nampak berpikir sejenak. "Gue.. gue dikunciin sama orang. Tapi gue gak tau siapa." Bohong. Ya. Entah apa yang melandasi ia harus berbohong. Tapi, yang ada di pikiran Kinara, kalau ia menyebut itu Ginta, bisa saja Ginta semakin berbuat lebih padanya.

"Lo mau pulang?" Kinara mengangguk pelan. "Mau gue anter?" Baru saja Kinara mengangguk, namun suara bantahan dari arah belakang mereka menghentikan gerakannya.

"Dia pulang sama gue."

"Eh, Do. Ya udah. Kalau gitu, gue duluan, ya." Kinara mengangguk seraya tersenyum. Sedikit lega karena bersinnya sudah mereda.

"Duluan, Bro." Aldo membalas jabatan tangan ala cowok dari Kendi.

Kinara berlajan menghampiri Aldo dengan senyum mengembang. "Kok kamu tahu aku di sini?"

"Tadi ketemu Bu Kaira, katanya kamu lagi di gudang naro buku sama Ginta. Begitu denger nama dia, ya aku gak yakin. Makanya aku susul kamu."

Flashback On!

"Nyari siapa kamu? Celingak-celinguk begitu," celetuk seseorang dari belakang Aldo yang membuat Aldo terlonjak kaget.

"Eh, ibu, ngagetin aja," ujar Aldo cengengesan. "Saya nyari pacar saya, Bu. Masa nyari Ibu." sambungnya lagi dengan seringai jahilnya.

"Heran saya. Kok Kinara mau sama kamu?" Aldo memasang tampang sombongnya yang membuat Bu Kaira memutar bola mata.

"Karena saya ganteng, Bu." Dengan percaya dirinya, ia tersenyum. Bu Kaira malah menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir.

"Pacar kamu tuh lagi saya minta tolong buat naro buku yang gak kepake di gudang sana Ginta. Rajin, gak kayak kamu." Seketika Aldo hanya terfokus pada nama Ginta.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora