Bab 20

34.2K 2K 9
                                    

"Cieee, dibawain beneran nih sarapannya," goda Kinara kepada Debi saat mereka tengah berjalan menyusuri koridor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Cieee, dibawain beneran nih sarapannya," goda Kinara kepada Debi saat mereka tengah berjalan menyusuri koridor.

"Heh. Denger ya. Gue bawain ini sebagai bukti kalau gue bisa masak. Enak aja dia udah ngeremehin gue gak bisa masak. Dia gak tahu apa, masakan gue ini lebih enak dari restoran mana pun. Lo percaya itu, kan? Iyalah. Pasti. Lo kan pernah makan masakan gue. Pokoknya, gue--"

"Stttt. Udah, Deb. Percaya kok gue," potong Kinara lelah mendengar cerocosan Debi.

Mereka pun masuk ke dalam ruangan OSIS tempat seluruh anggota basket berkumpul. Mereka memulai doa bersama sebelum berangkat ke tempat pertandingan.

Ya. Hari pertandingan tiba. Inilah saat SMA Mulyana membuktikan kehebatan mereka.

"Nih buat lo! Gue buktiin gue bisa masak," kata Debi sambil menyodorkan kotak makan yang ia bawa dengan kasar.

"Wih! Dibawain beneran," celetuk Aldo sambil terkekeh.

"Ini lo yang masak apa ngaku-ngaku doang?" tanya Jojo ragu.

"Ya masak sendirilah!" kesal Debi.

"Mana buktinya? Emang ada videonya?" tanya Jojo lagi dengan tatapan menyebalkan.

"Ya, gak adalah! Lo kira tangan gue berapa? Mana bisa gue videoin!" sahut Debi semakin kesal.

"Yah.. Gak percaya gue. Bisa aja kan ini cuman lo ngaku-ngaku?" sahutnya membuat Debi semakin kesal.

"Lo tuh, ya! Ya udah, sini! Gue aja yang makan!" lanjut Debi sambil merebut kotak makan yang sudah berpindah tangan.

"Ehhhh.."

Debi tidak memperdulikan lagi. Ia melenggang pergi setelah ia pamit kepada Kinara.

"Ya elah, Kin. Temen lo baperan banget sih!" ujar Jojo sambil mengalihkan pandangannya yang masih terkekeh kecil.

"Lo juga sih. Itu tuh beneran masakan dia tahu!" sahut Kinara menghentikan tawanya.

"Hah? Serius dia bisa masak? Idaman banget.."

"Ya elah, Jo. Sekarang aja baru bilang idaman. Tuh anak udah kesel duluan sama lo," sahut Aldo membuat senyum Jojo terhenti.

"Tenang. Jojo bisa bikin dia gak ngambek lagi. Cewek mana sih yang masih ngambek kalau udah lihat senyuman Jojo?" sombongnya percaya diri.

"Idih! Gue rasa mereka mulai katarak," sahut Aldo ogah-ogahan.

"Tapi, Jo. Debi itu bukan cewek yang bisa lo kalemin cuman dengan senyuman. Yang ada lo di gampar sama dia," ujar Kinara sedikit lebih serius.

"Coba, Jo. Mau lihat gue lo digampar sama Debi."

"Sialan lo, Do. Bener-bener jahat. Gak nyangka gue," sahut Jojo dengan sok dramatisnya.

"Lebay lo!" kesal Aldo sambil menoyor kepal Jojo.

"Aldo, Kinara, ayo ke bus. Kita harus jalan sekarang," kata Greta menghampiri mereka.

Ketos VS Waketos [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now