Nada lagu itu bisa saja ceria. Melodinya yang indah selalu saja berhasil menyentuh hati siapapun yang mendengarnya. Tapi bagi Yoongi, yang jelas mengetahui makna tersembunyi Namjoon dibalik lagu itu, rasanya sungguh menyesakkan. Layaknya butiran hujan yang tak perlu menunggu persetujuan langit untuk turun membasahi bumi, air mata itu tak terasa mengalir. Lagi untuk kesekian kalinya Yoongi menangisi kepergian sang hyung.
“Yoongi hyung?”
Yoongi refleks menghapus cepat air matanya dan segera berbalik untuk melihat siapa yang datang ke kamarnya. Sial. Dia lupa lagi untuk mengunci pintu. Dan tentu saja mahluk di ambang pintu itu tak pernah tau bagaimana cara mengetuk pintu jika pintu itu tak terkunci dari dalam.
“Hyung baik-baik saja?”
Lagi pertanyaan yang sama selalu berulang menyambangi telinga Yoongi. Apakah Yoongi lelah mendengarnya? Tidak. Tentu saja tidak. Itu salah satu bentuk perhatian mereka. Justru Yoongi merutuk dalam hati pada dirinya sendiri. Apa terlihat semenyedihkan itu dia hingga setiap orang yang melihatnya selalu melontarkan pertanyaan yang sama. ‘apa kau baik-baik saja’
Dan seterusnya Yoongipun tak pernah lelah untuk terus membalasnya dengan senyuman. Membohongi dirinya sendiri.
“Hyung baik-baik saja. Ada apa Kook?”
Inilah salah satu kebodohan Yoongi. Ia berhasil membodohi dirinya namun tidak dengan Jungkook. Jika Yoongi dalam keadaan baik, tentu saja kini Jungkook sudah menjadi bahan omelannya karena masuk kekamar Yoongi tanpa mengetuk pintu. Tapi ini? Yoongi malah menjawabnya dengan lembut seperti itu. Sungguh bukan tipikal seorang Min Yoongi.
Ahh berbicara mengenai Jungkook... Dia sudah membaik meski kalian juga harus mengetahui fakta bahwa Jungkook tak sadarkan diri 3 hari lamanya. Saat itu Yoongi sangat panik melihat Jungkook yang tiba-tiba saja mengalami kejang dan tak berselang lama dokter datang, Jungkook tak sadarkan diri. Dokter mengatakan bahwa kejang yang Jungkook alami adalah efek dari demamnya yang terlalu tinggi dan juga stress yang berlebih.
Ya Tuhan. Dokter saja bisa tahu bahwa maknae Bangtan ini mengalami stress lalu kenapa agensi masih tetap saja memaksanya?
Hingga akhirnya, sampailah surat itu pada tangan Yoongi. Saat ia menolong Jungkook, sebenarnya ia sadar sedari tadi adiknya itu tengah memandangi kertas yang entah apa isinya. Sejujurnya Yoongi begitu sesak saat membaca rentetan huruf yang berbaris rapi pada kertas itu namun tak bisa dipungkiri juga. Jika bukan karena surat itu, mungkin Bangtan telah lama membubarkan diri.
Kalimat permohonan sang hyung agar menjaga Bangtan dan Army tetap bersinarlah yang melandasi mereka bisa bertahan sekuat ini. Meski... hubungan mereka dengan agensi memang tak sebaik dulu. Tidak. Bukan mereka yang menghindar. Mereka berusaha sekuat tenaga agar tak berubah karena sekali lagi itu permintaan sang hyung. Tapi justru agesi yang semakin tertutup dari mereka. Bahkan Bang PD pun terlihat canggung akhir-akhir ini. Entahlah... sungguh Yoongi telah lama menyerah untuk terus mencari tahu apa yang sebenarnya masih agensinya sembunyikan mengenai hyungnya hingga kini.
Jungkook berjalan lebih dekat pada Yoongi. Niat awal hanya ingin memastikan lebih jelas bahwa hyung nya benar benar baik baik saja. Namun belum terlalu jauh ia melangkah, netranya berhasil menangkap selembar kertas pada genggaman Yoongi. Tak perlu berfikir keras, Jungkook langsung tahu bahwa kertas itu adalah surat dari Jin hyung untuk mereka. Dan sekarang jelaslah sudah bagaimana keadaan seorang Min Yoongi.
Hyugnya sedang tidak baik baik saja.
"Yang lain sudah menunggu untuk makan malam hyung. Untuk merayakan single kita yang berhasil menduduki chart atas lagi"
Yoongi mengangguk sekilas "Hyung akan menyusul"
Tak ada lagi yang bisa Jungkook lakukan jika Yoongi sudah dalam mode seperti ini. Hyungnya itu sudah benar-benar menutup rapat dirinya. Tak ada lagi Min Yoongi yang akan sering mengomel karena studionya diobrak abrik maknae line. Jujur... Jungkook begitu merindukan sosok Yoongi yang dulu.
Jungkook segera berbalik hendak keluar setelah mendengar jawaban Yoongi. Namun langkahnya terhenti tepat diambang pintu.
"Hyung... "
"Ada apala--"
"Bisakah hyung tidak membuatku kehilangan Yoongi hyungku juga?"
***
T to the B to tye C
TBC
***
Yuhuuu kembali nihh... Ngga terlalu lama kanz😘
InsyaAllah Jii bakalan update setiap Rabu tapi entah jam berapa. Bisa aja penghujung malam ehe.. Yang pasti Jii akan usahakan teratur karena syudah mendekati ending 🙃
Serius masih belom ikhlas sebenernya lepas book inituh... Tapi sayang book lain juga sudah menunggu Jii.
Jadi agar kita tidac berpisah Jii mengundang kalian untuk mampir di work Jii yang lainnya ehe..
#JamaisVuMenunggu😘🎉
As Usuall
Big BoraHae
Big LuV
---mrs.Jeon---
🌻Jiraa🌻
💥💥💥
Ps. Ditunggu pendapat nya untuk part ini pleasee😶😶
💥💥💥
YOU ARE READING
형, 이렇게 아니야. (Hyung, It's Not Like This) √
Fanfiction[Completed] "Ahh hyung... kurasa hidup kita lebih tenang saat hyung tidak ada..." celotehan pagi Taehyung membuat Jin yang sibuk membangunkan member BTS lainnya terdiam sesaat. "Ya mungkin. Tapi sebelum hyung benar benar pergi dari kalian, hyung h...
