Selamat Tinggal

Yang selalu menyayangi kalian

-KSJ-

Rintik hujan mengetuk perlahan. Partikel-partikel kecil air yang turun dari awan-awan mendung diatas sana berhasil memecah hening. Benar-benar menimbulkan bunyi gemeretuk pelan saat butiran itu menabrak jendela dihadapannya. Bagi segelintir orang, suara deras hujan diluar sana mungkin saja berhasil menenangkan hati dan jiwanya. Tapi bagi sebagian orang juga, hujan yang turun membasahi bumi demi kehidupan mahluknya bisa saja menjadi hal yang paling dibenci.

Sama seperti orang yang telah menggoreskan penanya pada kertas dalam genggaman tangan Yoongi. Datangnya dulu begitu sangat didambakan. Hadirnya berhasil membawa tenang. Namun sayang, setelahnya ia hanya meninggalkan luka dalam kenang. Mengapa? Yoongi masih tak mengerti kenapa. Apa sebenarnya alasan sang hyung hingga terpaksa harus pergi.

Sudah hampir satu tahun Seokjin pergi hanya dengan meninggalkan surat dan tanda tanya besar. Mengapa? Kenapa? Sampai kapan pertanyaan itu tak mendapatkan jawabannya? Ucapan selamat tinggal itu... apa benar-benar menjadi akhir dari semuanya?

Bang PD-nim memilih bungkam. Kedua manager merekapun tak sedikitpun mengeluarkan suara. Setiap pertanyaan itu terlontar dari bibir Yoonggi dan member lainnya, para petinggi itu bisa dengan mudahnya memutarbalikan bahasan. Berhasil membuat mereka mengalihkan perhatiannya. Dan bahkan... entah bagaimana akhirnya mereka berhasil memaksa BTS untuk kembali mengelurkan lagu dan mungkin album dalam waktu dekat ini.

Kejam bukan?

Mereka sadar mereka harus bersikap profesional karena mereka juga terikat dalam kontrak kerja yang bersifat memaksa. Tapi... apa harus seperti ini?

Lantunan single Jepang yang baru saja mereka rilis baru-baru ini terdengar pelan menusuk relung hati Yoongi. Kim Namjoon. Adiknya itu memang sangat pandai dalam memainkan diksi dalam lagunya. Memberikan afeksi tersendiri pada setiap pendengarnya. Dan mungkin, kali ini. Berhasil menyentuh luka terdalam seorang Yoongi.

Kimi o dakishime tai kie te shimau mae ni mōichido
Aku ingin menggenggammu sekali lagi sebelum kau menghilang
Ah doko made mo maiagaru crystal
Ah kristal yang terang tinggi kemanapun dia pergi
Nē nani mo ira nai kara mōsukoshi dake kanjite tai
Hey, aku hanya ingin merasakannya sedikit lagi karena aku tak menginginkan yang lain
Can i touch your heart?
Bisakah aku menyentuh hatimu?
Fure taku te mo surinuke te iku
Aku ingin menyentuhnya walaupun selalu tak bisa
Oh someday? someday
Oh suatu saat nanti... suatu hari nanti
Chīsana egao ga naze ka kurushii
Senyum kecilmu terasa sakit karena suatu alasan
How can i be closer uh?
Bagaimana bisa aku lebih dekat?
Kono omoi wa naze kotae ga de nai
Mengapa aku tak bisa menemukan jawaban untuk perasaan ini?
How i am gonna find it?
Bagaimanakah aku akan mencarinya?
Do yattē
Bagaimana
Oh let me know
Beritahu aku
Kimi o mamori taku te namida ni kawaru mae ni mōichido
Aku ingin menjaga janjiku sekali lagi sebelum itu berubah menjadi air mata
Negau hodo ni todoka nai crystal
Kristal yag kuinginkan semakin jauh dari jangkauanku
Hoshi hitotsu nai yuki no yozora
Langit bersalju yang tak berbintang ini
Someday... oh someday
Mō ni nin wa haruka tōi
Kita berdua telah saling berjauhan
Hitotsu no hazu na noni
Meskipun kita ditakdirkan untuk menjadi satu
Ima de wa bokura o irodoru enogu nado
Sekarang, cat yang mewarnai kita
Erabe yashi nai kuroi iki mo
Nafas hitam yang tak bisa kita pilih
Fukai kimi no shiroi kiri mo
Dan juga kabut putih tebalmu
I feel, I feel, I feel, I feel, (oh yeah)
Oh crystal snow, crystal snow
Masshiro na sono naka de
Dalam putih bersih itu
Kimi ga boku o tōrisugi mizu ni naro u to mune de mada nagareteru
Kau melewatiku dan mencoba menjadi air yang mengalir dihatiku
(Kanadeteru)
(Bermain)
Kagayaku mono subete (yeah) ni utsuru
Itu mencerminkan segalanya (yeah) yang bersinar
Hikaru kimi o mitsumeteru (yeah)
Aku memandang cahayamu (yeah)
Matteru sa mata doko demo
Aku akan menunggumu tak peduli dimanapapun juga
Ai tai uso demo nigitte kono te o
Aku ingin melihatmu bahkan ika itu adalah kebohongan, genggamlah tanganku
Aisuru ondo toke dasu merodi
Kehangatan yang kucintai melelehkan melodi ini
Tashika na nukumori yo eien towa ni tsuzuke
Kehangatan yang tulus ini, kumohon bertahanlah selamanya
Kimi o dakishime tai kie te shimau mae ni mōichido
Aku ingin memegangmu sekali lagi sebelum kau menghilang

형, 이렇게 아니야. (Hyung, It's Not Like This) √Where stories live. Discover now