20

4.5K 114 2
                                    

Holla  Fellas....

Maafkeun diriku yang minggu lalu tidak bisa update.

Mohon maaf lahir batin kalau udah banyak libur tetep banyak typo huhuhu.

Once again I wanna remind my beloved readers this story was made for adult so pleas be wise.

Happy reading.

***

Pagi ini merupakan pagi yang Indah bagi Henry karena dihari ini ia dapat membuka mata dan melihat Tisya yang masih tertidur dibawah selimut tebalnya. Ia terlihat sangat cantik ketika tertidur seperti ini, mengingat betapa emosinya meluap - luap kemarin.

"Tisya kamu cantik. Bahkan ketika kemarin kamu marah kamu tetap cantik" bisik Henry perlahan.

"Jangan pernah tinggalin aku yah. Aku ingin kamu selalu dekat aku terus"sambung Henry sambil memandangi wajah cantik Tisya dalam - dalam.

Henry mempertipis jarak antara dirinya dan Tisya. Ia memeluk Tisya yang masih terlelap dalam damai. Ia memeluknya dan mengecup kening Tisya lembut, yang disusul dengan kecupan dipipi mulus Tisya. Kemudian perlahan Henry mengecup lembut bibirnya.

Kecupan bibir lembut yang diberikan Henry membuat Tisya yang masih terlelap nampak terganggu,  yang membuat Henry terkekeh pelan. Seperti ada candu dibibir Tisya Henry mencium kembali bibir ranum Tisya tersebut.

Merasa tidurnya terganggu kembali.  Tisya menggeliat dan menarik selimutnya hingga keatas. Namun Henry mendekati lagi wajah Tisya dan mencium bibirnya sekali lagi. Manis itu yang dirasakan Henry saat ini.

Tisya merasakan ada sesuatu yang basah dan kenyal yang menempel dibibirnya. Perlahan ia membuka matanya lalu mengerjap - ngerjap beberapa saat. Dilihatnya Henry sedang tersenyum menatapnya.

"Morning my princess"sapa Henry sambil mengelus pipi Tisya.

"Morning kiss"lanjut Henry.

Yang membuat mata Tisya membesar saat melihat wajah Henry mendekat dan mengecup bibirnya kembali.

"Kakak ngapain sih" jerit Tisya tertahan.

Henry terkekeh melihat Tisya yang cemberut.

"Menurut kamu aku lagi ngapain sayang?" Henry sambil memandangi wajah Tisya yang merenggut kesal.

"Kamu gak bisa ngerasain dari tadi apa yang aku lakuin ke kamu?. Oke, aku kasih kamu reka ulang kejadian tadi." tanpa ada peringatan Henry meniban tubuh kecil Tisya dan mengecup bibir ranum Tisya namun kali ini dengan tempo yang agak lama dan dalam.

" tanpa ada peringatan Henry meniban tubuh kecil Tisya dan mengecup bibir ranum Tisya namun kali ini dengan tempo yang agak lama dan dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"IH KAK HENRY JOROKKKK. Belum juga sikat gigi kakak udah cium - cium aku. Sebel kenapa jorok banget sih"seru Tisya sambil membelalakan matanya.

Melihat gelagat Henry yang ingin menciumnya kembali. Membuat Tisya bergegas turun dari kasur Henry.

Make You Mine (HALF UNPUBLISHED)Where stories live. Discover now