Make You Mine (HALF UNPUBLISHED)

2

Mohon maaf yah kalau banyak typo berterbaran.

Please be wise this story was made for adults.

Happy reading beloved readers.

***

Tisya bergegas memasuki salah satu kamar tamu dilantai atas yang ada dirumah Andi.

Didalam kamar Tisya melucuti semua pakaiannya dan branya, kemudian mengganti menjadi kaos tidur yang dipinjamkan Andi.

Kemudian Tisya cepat - cepat tidur, karena efek obat flu yang diberikan Andi sudah mulai bekerja.

•••

Tiba - tiba pada jam tiga pagi dini hari. Komplek rumah yang ditinggali oleh Andi mendadak terjadi pemadaman listrik.

"Shit kok tiba - tiba panas banget" gumam Henry setengah tertidur.

Sambil terpejam, Henry melepaskan seluruh pakaiannya dan membuangnya sembarangan, hingga hanya selembar brief  yang tersisa.

"Ya tuhan mata aku ngantuk banget tapi kok panas yah, apa aku buka aja yah bajunya?". ucap Tisya dalam hati. Dengan mata tepejam Tisya membuka bajunya dan menyisakan celana dalam miliknya.

•••

Jam enam pagi sinar matahari mulai memasuki jendela - jendela rumah  Andi.

Henry POV

"Ya tuhan udah pagi. Ini dimana kok bukan dikamar gue???"

Henry melihat sekelilingnya. Dilihatnya ia dikasur bersama dengan wanita cantik, tanpa menggunakan apapun keduanya hanya menyisakan celana dalam.

"Ini mimpi kan? ini mimpi kan? Enggak ini pasti cuma mimpi basah gue".

Henry melihat wanita cantik bak malaikat disampingnya tertidur pulas. Tanpa menggunakan apapun. Kejantanan Henry tiba - tiba mengeras dan ingin dipuaskan. Keringat dingin mulai bercucuran, dirinya dikuasai nafsunya.

Henry melepas briefnya dan celana dalam milik wanita itu. Dilihatnya wanita tersebut masih nyenyak dalam tidurnya.

Tanpa pikir panjang Henry mulai menciumi bibir wanita tersebut.

"Hm.. wangi cherry", perlahan Henry bahkan mulai berani memasuki lidahnya.

Puas dengan bibir Henry turun ke leher dan membuat kissmark dileher dan didada.

Kemudian Henry mulai meremas payudara wanita tersebut yang tidak terlalu besar.

Setelah meremasnya, Henry mulai menyusu pada kedua payudara tersebut.

"Ahh... lembut dan kenyal". Disedotnya lebih kuat payudara wanita itu hingga membuat nipple wanita itu membesar.

Nafsu Henry memuncak ketika ia melihat bagian intim wanita tersebut bersih tanpa adanya bulu - bulu yang biasa ada di bagian intim wanita.

Dibelainya lembut bagian itu. Henry merasakan basah di organ wanita terebut.

Henry memposisikan kepalanya di hadapan organ wanita tersebut.

Ia mulai memainkan organ tersebut dengan lidahnya. Wanita itu mulai mendesah pelan. Namun Henry malah menghisap bagian klistorsnya dengan lebih kuat yang mengakibatkan sang wanita mencapai orgasme yang pertama.

Melihat cairan cinta keluar Henry mulai menjilat dan menghabiskan cairan tersebut.

Henry mulai meniban wanita itu dan mengesek - gesekan miliknya dengan milik wanita tersebut.

Wanita tersebut perlahan - lahan membuka matanya.

"Wanita itu tersenyum sambil berkata kamu siapa?"

Henry menjawab asal "kita sedang melakukan hubungan intim, sepertinya kita suami istri".

"Hi Suamiku" jawab wanita itu sambil kembali tidur lagi.

Henry terus mengesek miliknya dan milik wanita itu hingga mereka mencapai orgasme bersama.

Puas dengan itu Henry memposisikan miliknya di payudara perempuan tersebut dan mengesek - gesekannya miliknya dipayudara wanita itu hingga miliknya berkedut. Ia mengeluarkan cairannya diatas perut dan payudara milik wanita tersebut.

Henry dan wanita tertidur itu sudah sangat dipenuhi peluh.

Henry mulai menyusu kembali ke payudara wanita itu.

Wanita itu mulai merasa terganggu, dengan perlakuan Henry.

Sambil terlelap dia mengatakan "Suamiku, kita tidur lagi yuk, aku mau dipeluk kamu"

Tanpa pikir panjang Henry menyudahi hal tersebut dan tidur memeluk perempuan itu, dengan posisi organ itim miliknya menempel dengan wanita tersebut.

"Sweet dream honey, Thank you God for this greatest dream ever."

***

Hahahah gimana hot gak?

Gila yah ada orang mikir itu mimpi malah jadi keruntelan???

Rejeki nomplok emang si Henry itu.

Next Chap. kita bakalan bahas POV si Tisya yah.

Stay tune terus :)