Aku, Kamu dan Cinta Itu [SUDAH TERBIT]

24. Makan Malam (I)

Kasih salam sama Amel😙😙

Gak kalah cantik kan ???😍😍

Okkay happy reading

........

"APA?!"

Mereka semua kaget dengan perkataan Lala. Sudah jadi rahasia umum bahwa Rey sangat mencintai Lala. Mereka berdua adalah couple goals di area kampus. Dan apa tadi Lala bilang? Rey minta putus? Itu mustahil.

"La sebenarnya ada apa?"

Lala pun menceritakan semuanya tanpa ditambah-tambahin maupun dikurangin.

"Terus mau lo sekarang gimana, La?" Tanya Dyka yang sedari tadi hanya menyimak.

S

emua pandangan orang dimeja itu kini tertuju pada Lala.

"Gue bakal nyoba buat ngejauhin Rey."

"Maksud lo, lo mau balikan sama si Kevin-Kevin itu?" Tanya Budi sinis

"Harus berapa kali gue bilang, kalo gue udah ga punya rasa apa-apa sama Kevin."

"Lo bisa ga sih ga usah mikir pendek gitu" Putri menatap Budi tajam.

"Tapi dia lebih mentingin Kevin itu daripada Rey." Budi membalas tak kalah tajam.

"Lo ga berperi kemanusiaan banget sih"

"Lala juga ga berperi kehatian"

Saat Putri akan membalas lagi, ia urungkan mendengar perkataan Dyka

"Kok jadi kalian yang ribut sih? Kalian ga mikir gimana perasaan Lala. Lo juga salah, Bud. Lo ga bisa ngejudge Lala gitu. Udah bagus Lala mau jujur ke Rey itu aja udah nunjukin kalo Lala ngehargai Rey." Ujar Dyka bijak. Memang diantara mereka yang pikirannya jernih saat ini hanya Dyka.

*****

Saat ini Lala tengah berdiri di halte menunggu bis seorang diri. Putri ? Gadis itu saat ini tengah disibukkan oleh tugas kelompok mungkin sebab terakhir tadi Putri dapat telpon dari seorang temannya yang sedang menunggu di perpustakaan, jadilah sekarang Lala sendirian menanti bis untuk kembali ke kost nya.

"Lala ya?" Tanya wanita paruh baya yang baru saja turun dari mobil hitam yang tiba-tiba berhenti didepan halte.

"Hmm tante Mamanya Rey ya?" Tanya Lala sembari menyalami wanita yang nyatanya Mama Rey itu.

"Iya. Lala mau pulang?"

"Hm... iya tante"

"Ayo tante antar"