[Completed]
"Ahh hyung... kurasa hidup kita lebih tenang saat hyung tidak ada..." celotehan pagi Taehyung membuat Jin yang sibuk membangunkan member BTS lainnya terdiam sesaat.
"Ya mungkin. Tapi sebelum hyung benar benar pergi dari kalian, hyung h...
'Benar juga. BigHit tak mengklarifikasi apa-apa mengenai perkataan Yoongi oppa saat konser waktu itu. Terakhir merekapun hanya membicarakan tentang kondisi Jungkook oppa. Tak ada bahasan tentang Kim Seokjin'
'Aku semakin bingung dengan apa yang terjadi. @BigHit_Official kami butuh kejelasan!!'
'Aku ingin percaya perkataan Yoongi oppa tapi kenapa hatiku terus bilang bahwa Seokjin oppa telah benar-benar keluar dari BTS?'
'Aku tidak akan bisa melihat mereka berenam T_T'
Tak terasa satu tetes air mata terjatuh begitu saja dari kelopak matanya. Sesak dalam dadanya kembali terasa. Membaca komentar-komentar itu, Seokjin kembali sadar. Akibat ulah bodohnya adik-adiknya menjadi seperti ini. Jimin dan Jungkook, karena dirinya mereka berdua harus berakhir seperti ini.
Kakak macam apa dia yang malah menyebabkan adik-adiknya celaka?
Kakak macam apa yang membuat hidup adiknya kacau?
Dia kakak yang bodoh. Dia tak pernah pantas menjadi seorang kakak tertua dalam grupnya. Untuk kali ini ia menyetujui tindakan agensinya.
Memang sudah seharusnya ia pergi. Ia harus melepaskan egonya dan benar-benar pergi meninggalkan semuanya. Meski sejujurnya itu adalah hal yang terlampau berat baginya, tapi ia yakin. Ia harus yakin ia bisa.
Ini demi adik-adiknya.
Ini demi keenam kelopak bunga yang selalu ia jaga selama ini.
Ia tak boleh menjadi egois dan membuat adik-adiknya ikut layu bersamanya.
Apalagi... ia sendiri kembali ragu apakah ia masih bisa menghirup udara yang sama bersama adik-adiknya.
Ia ragu... berapa lama lagi ia bisa membuka kedua matanya ini.
Karenya nyatanya... takdir benar-benar terlalu menyukai dirinya untuk dijadikan sebuah permainan.
Kabar menyakitkan itu... mengapa dia bisa datang kembali pada waktu yang begitu tepat seperti ini?
***
T to the B to the C
TBC
***
Yuhuuu Jii menepati kata-kati Jii buat fast up kan hehe
Semoga kalian tak kecewa dengan kelanjutan dari cerita absurd ini. Karena sejujurnya Jii masih bingung kenapa cerita Jii yang sangat jauh dari kata sempurna ini bisa begitu banyak yang mencintai bahkan rela menunggu lama.
Jii bener-bener ingin berterima kasih buat kalian yang selalu mencintai book ini. hiks...
Maaf karena masih terlalu banyak kekuarangan dari book ini.
Jii hanya berharap kalian tak kecewa dengan kelanjutan book ini nantinya hiks
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.