/ˈprōˌlôɡ/

669 84 115
                                    

Sore ini gerimis. Sumpah, gue paling malas kalau gerimis turun di saat jam pulang sekolah begini. Meskipun hanya gerimis tipis, tapi kan tetap aja. Apalagi dalam kondisi gue lagi datang bulan, kampret kan?

"Belum pulang sih, Thal?" ucap seseorang dengan tiba-tiba di belakang gue. Gue berbalik menatap orang itu. Oh, ternyata si Mekdi. Eh maap, Michael maksudnya. Michael ini sohib gue dari kelas 10, tapi di kelas 11 ini, gue berbeda kelas dengannya.

"Ya ini juga niatnya mau pulang, Mike." kata gue. Michael hanya mengangguk,"Bareng gue aja gimana, Thal? Tapi lo gue belokin bentar ke Kampus Semesta,"

"Hah? Ngapain? Dih males ah, ogah gue. Gue lagi dapet, Mike, belom ganti, udah penuh ini."

"Dih, yaudalah. Gue duluan," ucap Michael sebelum berjalan ke parkiran. Ya elah gitu doang ngambek, jepitan baju.

Karena gue malas meladeni Michael, gue pun lanjut memesan ojek online yang tadi sempet tertunda. Setelah gue mendapet driver, gue baru mengecek kantong dan ternyata kosong. Tinggal 2 rebu.

Ya elah. Ribet dong ntar bayarnya.

Berhubung gue cerdas, gue membatalkan pesanan ojek gue dan berlari menghampiri Michael, untungnya tuh bungkus lemper belum jalan, baru pake helm.

"Mikeeeeey, bareng!!!"

"Lah kata lu tadi ga mau?"

"Bareng elah, Mike, duit gue abis ini."

"Mau gue belokin bentar ke Semesta? Terus lu ga ganti roti? Ntar kalo bocor gimana?"

"Ngg, gue tungguin deh. Emang seberapa lama sih lo?"

Gue mampu menangkap ekspresi menyeringai yang dikeluarkan Michael,"Agak lamaan dikit sih."

"Mike, serius lu, kalo kelamaan gue bunuh lo, njing."

"Iya santai elah, yaudah yuk."

Skip, gue dan Michael akhirnya sampai di Universitas Semesta. Sebenarnya gue bahkan gak pernah tau kalau kampus ini ada. Letaknya ternyata gak jauh dari area sekolah gue.

"Bentar ya. Lo tunggu sini aja." ucap Michael sambil melepas helm lalu masuk ke area kampus.

Ini sumpah gue ditinggal sendirian gitu?

Ga ada niatan ngajakin masuk?

Mike, ini hujan loh Mike.

Emang pengertian banget nih si pecel lele.

Gue masih duduk di atas jok motor Michael yang sudah diparkir dengan rapi. Gue malas bergerak lagi karena rasanya gak nyaman. Gue seratus persen yakin, pasti kalian para cewek pernah mengalami juga kan? Ngaku.

Gue hanya memainkan hp yang sialnya baterainya sudah hampir habis. Gue melihat jam, sudah 15 menit berlalu dan Michael belum muncul, sialan nih orang kemana sih.

Gak lama kemudian, gue melihat ada seorang cowok yang sepertinya kating kalau dilihat dari penampilan. Lelaki itu berjalan ke arah gue. Oh bukan, dia berjalan ke arah motor Michael yang gue duduki.

Otomatis gue langsung turun dari motor Michael walaupun agak gak nyaman sedikit, sekarang gue berdiri di dekat motornya. Si kating itu masih berjalan ke arah gue.

Tiba-tiba saja dia menaiki motor Michael, otomatis gue kaget karena gue mengira dia ingin mencuri motor Michael, dan dengan ceplos gue langsung berkata,

"Maaf kak, itu motor temen aku." kata gue. Gue gak sadar kalau ternyata kating itu membawa kunci motor Michael dan sudah memasukkannya ke lubang starter.

"Iya, gue tau." Cuma itu respon si kating. Dia menyalakan motor Michael kemudian pergi. Gak lama kemudian, Michael akhirnya datang.

"Lah, Mike, itu, motor lu." kata gue masih agak panik. "Santai, itu temen gue kok." ucap Michael dengan tenang. Dia menggandeng tangan gue,"Yuk, gue kenalin ke seseorang."

Michael mengajak gue masuk ke area kampus. Belum sempat kami sampai ke tempat yang dituju, Michael menggok sebentar ke toilet, katanya pengen pipis.

Alhasil di sini lah gue sekarang, berdiri di depan toilet sambil menyender ke dinding dan menunggu Michael kelar dari panggilan alamnya.

Belum juga Michael keluar, gue melihat ada cowok lain berjalan ke arah gue. Dia celingukan seperti sedang mencari seseorang, tapi kemudian berhenti tepat di depan gue. Gue langsung berdiri tegak dan agak menunduk walaupun gak nyaman.

"Kamu kenapa? Kok gak nyaman gitu," ucapnya tiba-tiba.

"Ngg-ngga apa-apa kok, kak." ucap gue setelah meliriknya sebentar. Gue menunduk lagi, menggenggam tali tas sekolah gue.

"Yakin?" Kating itu memastikan.

"I-iya," Gue cuma mengangguk. Gak lama Michael keluar dan kelihatan seneng banget ketemu sama kating di depan gue ini, mereka bro fist ala-ala dan Michael mengenalkan gue ke dia.

"Lum, ini Thalissa. Thal, ini Calum, temen band gue."

Oke gue gak tau sejak kapan Michael punya band, intinya,

Ini kayaknya gue bocor beneran deh.

Gue berjabat tangan dengan kating bernama Calum tadi. Lumayan sih, ganteng, tinggi, putih, mukanya imut-imut, idungnya gede. Kak Calum menatap gue kemudian tersenyum.

Setelah itu Michael mengajak gue ikut dia dan Calum ke tempat dia mau mengambil barang, katanya. Tadinya gue sudah ingin menarik tangan Michael dan bilang kalau ini urgent banget parah karena sepertinya gue bocor, tapi Kak Calum ternyata lebih dulu menarik tangan gue, menjauhi Michael yang masih berjalan di depan.

"Thalissa, kamu bocor." Kak Calum dengan sigap melepas hoodie yang tadi dia pakai dan melingkarkannya ke pinggang gue.

Anying anying anying.

Sebelum Michael sadar kalo gue dan Kak Calum sudah ketinggalan jauh di belakangnya, Kak Calum menarik gue menjauh dari area kampus dan mengajak gue ke indomidi yang untungnya tinggal nyebrang doang dari kampus Semesta. Dia cepat-cepat menyuruh gue mengambil roti yang biasa gue pakai sementara dia mencari kiranti. Setelah dia membayar semuanya, gue disuruh ganti di toilet indomidi itu.

"Makasih ya, kak, jadi ngerepotin." kata gue. Setelah gue ganti tadi, Kak Calum mengajak gue duduk-duduk di taman kampus, dengan dia yang menonton gue meminum kiranti yang dia belikan.

"Sama-sama. Btw, panggil Calum aja." Dia tersenyum, lantas gue mengangguk sambil membalas senyumnya.

"I-iya, Cal."

"Ya udah yuk, ayo ke tempat Michael. Dia udah nelponin saya daritadi, nanyain kemana kita." ucap Calum sambil berdiri, menepuk ujung bajunya yang sedikit berdebu. Gue mengangguk, ikut berdiri.

Kita?

Kayaknya gue mulai naksir dia.

•••

Siapa aku

Kenapa aku di sini

Btw, ini terinspirasi dari kisah nyata yang ditambahi bumbu-bumbu mengada-ngada ya teman-teman

Sekian

Oh iya maaf jarang upload, kira-kira kalau lanjut DoD masih pada mau baca gak ya? Tinggal upload doang sih itu

Komen ya

Aku maksa

Oh iya lagi

3+ vote dong biar lanjut

Hehe

Makasih

Wassalam

Siblingzone • cth [FINISHED]Where stories live. Discover now